Isi Thomson: Mengenalnya Lebih Dekat
Isi Thomson: Mengenalnya Lebih Dekat

Isi Thomson: Mengenalnya Lebih Dekat

Siapa yang tidak mengenal isi Thomson? Ini adalah platform yang sangat penting bagi para peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia. Isi Thomson adalah database yang berisi informasi tentang publikasi ilmiah dan akademis, serta kutipan dari artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal yang terindeks. Ini adalah alat yang sangat penting bagi para peneliti untuk memantau kinerja mereka dan membangun profil mereka di dunia akademik.

Apa itu Isi Thomson?

Isi Thomson adalah platform online yang terdiri dari beberapa database yang berisi informasi tentang publikasi ilmiah dan akademis. Databasenya mencakup lebih dari 22.000 jurnal yang terindeks, serta buku dan prosiding konferensi. Isi Thomson juga menyediakan informasi tentang kutipan dari artikel ilmiah, yang memungkinkan para peneliti untuk melacak pengaruh karya mereka di dunia akademik. Salah satu fitur terbaik dari Isi Thomson adalah kemampuannya untuk memberikan informasi tentang siapa yang mengutip karya Anda, serta siapa yang Anda kutip dalam karya Anda.

Sejarah Isi Thomson

Isi Thomson didirikan pada tahun 1960-an oleh Eugene Garfield, seorang ilmuwan informasi Amerika. Dia awalnya menciptakan Indeks Kutipan Ilmiah (SCI) sebagai cara untuk membantu para peneliti melacak pengaruh karya mereka di dunia akademik. SCI kemudian berkembang menjadi Science Citation Index Expanded (SCIE), yang saat ini merupakan bagian dari Isi Thomson.

Pada awalnya, Isi Thomson hanya menampilkan kutipan dari artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal yang terindeks. Namun, seiring berjalannya waktu, platform ini berkembang menjadi database yang mencakup berbagai jenis publikasi ilmiah dan akademis.

Bagaimana Cara Mengakses Isi Thomson?

Isi Thomson hanya dapat diakses oleh institusi atau perpustakaan yang berlangganan. Jadi, jika Anda ingin menggunakan Isi Thomson untuk penelitian Anda, pastikan untuk memeriksa apakah universitas atau perpustakaan tempat Anda belajar atau bekerja berlangganan Isi Thomson.

Jika universitas atau perpustakaan Anda tidak berlangganan Isi Thomson, Anda masih dapat mengakses beberapa database Isi Thomson secara gratis. Salah satu yang paling populer adalah Web of Science Core Collection, yang menampilkan informasi tentang kutipan dan publikasi ilmiah dan akademis dari berbagai disiplin ilmu.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Isi Thomson?

Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari menggunakan Isi Thomson. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Memantau kinerja akademik Anda: Dengan Isi Thomson, Anda dapat melihat berapa banyak karya yang telah Anda publikasikan dan berapa banyak kutipan yang telah Anda terima. Ini dapat membantu Anda memantau kinerja Anda dalam karir akademik Anda.
  • Meningkatkan visibilitas Anda: Dengan menambahkan karya Anda ke Isi Thomson, Anda dapat meningkatkan visibilitas karya Anda dan memungkinkan orang lain untuk menemukannya lebih mudah.
  • Melacak pengaruh karya Anda: Dengan informasi tentang kutipan dari artikel ilmiah, Anda dapat melacak pengaruh karya Anda di dunia akademik dan melihat siapa yang tertarik pada topik yang sama dengan Anda.
  • Mencari referensi untuk penelitian Anda: Anda dapat menggunakan Isi Thomson untuk mencari kutipan dari artikel ilmiah yang relevan dengan topik penelitian Anda.

Bagaimana Cara Menggunakan Isi Thomson?

Menggunakan Isi Thomson cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Login ke akun Isi Thomson Anda.
  2. Pilih database yang ingin Anda telusuri (misalnya, Science Citation Index Expanded).
  3. Masukkan kata kunci yang relevan dengan topik yang Anda cari.
  4. Telusuri hasil pencarian Anda dan pilih artikel yang ingin Anda baca atau kutip.

Bagaimana Cara Menambahkan Karya ke Isi Thomson?

Jika Anda ingin menambahkan karya Anda ke Isi Thomson, berikut adalah beberapa langkah yang harus Anda ikuti:

  1. Login ke akun Isi Thomson Anda.
  2. Pilih database yang ingin Anda tambahkan karya Anda (misalnya, Web of Science Core Collection).
  3. Klik tombol “Submit Manuscript” atau “Add Publication”.
  4. Masukkan informasi tentang karya Anda, termasuk judul, daftar penulis, dan abstrak.
  5. Upload dokumen lengkap karya Anda (jika diperlukan).
  6. Tunggu konfirmasi bahwa karya Anda telah ditambahkan ke database.

Apakah Ada Alternatif untuk Isi Thomson?

Meskipun Isi Thomson adalah platform yang sangat berguna bagi para ilmuwan dan peneliti, ada beberapa alternatif yang dapat Anda pertimbangkan jika universitas atau perpustakaan tempat Anda belajar atau bekerja tidak berlangganan Isi Thomson. Beberapa alternatif yang populer termasuk:

  • Google Scholar: Ini adalah mesin pencari akademik yang mencari artikel ilmiah dan kutipan dari berbagai sumber.
  • Scopus: Ini adalah database yang berisi informasi tentang publikasi ilmiah dan akademis, serta kutipan dari artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal yang terindeks.
  • Academic Search Premier: Ini adalah database yang mencakup berbagai jenis publikasi ilmiah dan akademis dari berbagai disiplin ilmu.

Kesimpulan

Isi Thomson adalah platform yang sangat penting bagi para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk memantau kinerja akademik Anda, meningkatkan visibilitas karya Anda, dan melacak pengaruh karya Anda di dunia akademik. Meskipun Isi Thomson hanya dapat diakses oleh institusi atau perpustakaan yang berlangganan, ada beberapa alternatif yang dapat Anda pertimbangkan jika universitas atau perpustakaan tempat Anda belajar atau bekerja tidak berlangganan Isi Thomson.

Artikel Isi Thomson: Mengenalnya Lebih Dekat

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM