grab hadirkan layanan keuangan

Grab Hadirkan Layanan Baru! Investasi, Pinjaman dan Kredit

Grab yang selama ini kita kenal sebagai platform digital untuk layanan transportasi dan juga Express, kini menghadirkan layanan baru yaitu layanan untuk jenis keuangan.

Fintech Grab atau Grab Financial Group (GFG) telah resmi menghadirkan 3 layanan jenis keuangan, yaitu Autoinvest, pinjaman konsumen melalui platform pinjaman pihak ketiga, dan layanan kredit  yang fungsinya para pengguna aplikasi Grab bisa membeli barang dengan membayarnya dikemudian hari.

3 layanan keuangan ini ternyata belum dihadirkan secara serempak, karena saat ini masih untuk para pengguna Grab di singapura.

Untuk AutoInvest, pengguna Singapura dapat berapa banyak yang ingin mereka investasikan per transaksi Grab, mulai dari US$1 dengan pengembalian sekitar 1,8 persen per tahun.

“Kami akan memungkinkan pengguna untuk membangun kekayaan mereka, mengelola keuangan mereka dan melindungi apa yang mereka nilai selama periode yang tidak pasti ini,” ujar Managing Director Senior GFG, Reuben Lai dalam keterangan tertulis.

grab hadirkan layanan autoinvest
Dari kiri: Grab Financial senior managing director Reuben Lai, head of GrabInvest Chandrima Das, and head of investments and new businesses Philip Chew / Photo credit: Reuben Lai

AutoInvest, menurut Reuben merupakan solusi investasi mikro yang memungkinkan pengguna untuk menginvestasikan sejumlah uang saat berbelanja di ekosistem Grab. Pinjaman konsumen melalui platform pinjaman pihak ketiga memungkinkan pengguna akses tanpa batas ke pinjaman dari mitra yang kredibel.

Sedangkan pembayaran beli sekarang bayar nanti untuk situs web e-commerce tertentu agar pengguna dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak.

“Dengan menawarkan layanan keuangan berbasis transaksi mikro yang inovatif, alat manajemen keuangan yang nyaman dan akses ke produk dari lembaga keuangan global terkemuka, kami berharap dapat membuka potensi luar biasa dalam layanan keuangan di kawasan dengan cara yang melayani semua orang Asia Tenggara,” ujarnya.

Jumlah yang diinvestasikan pada AutoInvest dapat ditarik kapan saja, tanpa penalti. Kemudian, investasi itu bisa dibelanjakan pada layanan Grab atau pada pedagang mana pun yang memiliki Kartu GrabPay. Uang AutoInvest diinvestasikan ke Fullerton Fund Management dan UOB Asset Management.

Adapun pinjaman konsumen pihak ketiga, konsumen dapat menerima pinjaman dari mitra bank berlisensi GFG. Platform ujung ke ujung akan membuat mitra bank dan GFG mengintegrasikan API mereka untuk memungkinkan pengguna mengakses dan secara aman mengajukan pinjaman langsung di dalam aplikasi Grab.

Sedangkan produk baru ‘beli-sekarang-bayar-nanti’ akan hadir dengan PayLater Installments dan PayLater Postpaid di situs e-commerce tertentu di Singapura dan Malaysia pada bulan Oktober 2020. Pengguna yang memenuhi syarat dapat memilih untuk membagi pembelian mereka menjadi cicilan bulanan (Angsuran PayLater), atau menunda pembayaran mereka ke bulan berikutnya (PayLater Pascabayar).

sumber: cnnindonesia.com/teknologi