Perhitungan waktu antara daerah yang satu dan lainnya didasarkan pada, selisih
Perhitungan waktu antara daerah yang satu dan lainnya didasarkan pada, selisih

Perhitungan waktu antara daerah yang satu dan lainnya didasarkan pada, selisih

Perhitungan waktu antara daerah yang satu dan lainnya didasarkan pada, selisih …

A. Tekanan udara
B. Garis bujur
C. Lama penyinaran matahari
D. Garis lintang

Jawaban : B. Garis bujur

Jawaban pendek:

Perhitungan perbedaan waktu antara daerah yang satu dan lainnya didasarkan pada selisih Garis Bujur daerah-daerah tersebut.

Jawaban panjang:

Lokasi yang berbeda di dunia memiliki perbedaan zona waktu pula. Daerah-daerah di bumi terbagi menjadi berbagai zona waktu, dan penetuan lokasi ini tergantung pada lokasi timur-barat dari daerah tersebut, atau dinyatakan dalam perbedaan Garis Bujur dari daerah tersebut.

Daerah yang berada di sebelah timur akan memiliki zona waktu yang lebih cepat atau lebih maju dibandingkan dengan lokasi di sebelah barat.

Zona waktu ini secara internasional dinyatakan dalam notasi GMT+ ataua GMT- angka tertentu, sesuai perbedaan waktu di zona waktu tersebut bila dibandingkan dengan waktu di Greenwich, Inggris (Greenwich Mean Time).

Contohnya wilayah Indonesia terbagi menjadi tiga zona waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan waktu GMT+7, Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan waktu GMT+8, dan Waktu Indonesia Timur (WIT) dengan waktu GMT+9.

Dari notasi diatas bisa disimpulkan bahwa waktu WIB lebih maju 7 jam dari pada di Inggris.

Untuk menentukan wilayah tertentu masuk zona waktu mana, yang dilihat adalah lokasi Garis Bujur daerah itu. Semakin kearah timur lokasinya, maka semakin besar Garis Bujur Timur nya, sehingga waktunya semakin maju. Begitu pula sebaliknya semakin kearah barat lokasinya, maka semakin besar Garis Bujur Barat nya, sehingga waktunya semakin mundur bila dibandingkan dengan GMT.

Disclaimer : Ini merupakan pembahasan kunci jawaban untuk soal Perhitungan waktu antara daerah yang satu dan lainnya didasarkan pada, selisih yang sifatnya sebagai referensi orangtua untuk membantu anak-anaknya dalam belajar.

Jawaban dari soal-soalnya ini mungkin tidak mutlak kebenarannya, jadi para orang tua dan siswa bisa mengembangkannya menjadi jawaban yang lebih baik dan benar. dengan mencari jawabannya dari buku sekolah sesuai kurikulum yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.