Peran teknologi dalam pendidikan

Apa Saja Peran Teknologi Dalam Pendidikan Saat Ini?

Peran teknologi dalam pendidikan dizaman modern ini sangatlah penting dan memberikan manfaat yang cukup besar, seperti menemukan dan mencari informasi terbaru bisa dengan mudah dengan dukungan alat seperti komputer, laptop, smartphone hingga dukungan koneksi jaringan internetnya.

Teknologi kini bisa dimanfaatkan untuk berbagaimacam hal, bukan untuk pendidikan saja. Ada banyak yang bisa dilakukan dengan dukungan teknologi yang semakin canggih ini.

Peran Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran

Dikutip dari ejournal stitpn.ac.id, berikut ini penjelasan dari Peran teknologi dalam pendidikan yang dibuat oleh Unik Hanifah Salsabila & Niar Agustian dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat pada era globalisasi saat initidak mampu dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologiterhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya pada prosespembelajaran.

Penilitian tentanng Peran Teknologi Dalam Pendidikan ini merupakann metode penelitian kepustakaan (library research).Teknologi pendidikan merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada pembelajaran yangakibatnya tujuan pembelajaran bisa tercapai secara efektif dan efisien, yang tidak hanyasebatas alat dan barang atau perangkat keras (hadware) namun juga software, dan brainware.

Peran Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran

Dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran masih ada tiga prinsip dasar,yaitu:1) Pendekatan sistem (system approach), 2) Berorientasi pada peserta didik (learnercentered), 3) Pemanfaatan sumber belajar semaksimal dan sebervariasi mungkin (utilizinglearning resources). Hasil studi menggambarkan bahwa teknologi pendidikan memilikiperanan yang sangat krusial pada pembelajaran.

Jadi bisa dikatakan bahwa antara penemuanpendidikan teknologi pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Hasil Penelitian :

A. Teknologi pendidikan

Kutipan pertama (educational technology is a field) Definisi teknologi pendidikan tahun 1972 menyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah (field)yang terlibat dalam upaya memfasilitasi pembelajaran, baik pada tahap persiapan melalui aktivitas identifikasi, pengembanganm pengorganisasian dan penggunaan semua sumber belajar maupun pada proses pembelajaran itusendiri.

Adapun kutipan kedua (educational technology is the study) merupakan definisi teknologi pendidikan tahun 2004 yang dirumuskan melalui menciptakan, menggunakan, mengelola proses dan sumber belajar yang tepat sebagai kajian (study) dan praktik beretika dalam memfasilitasi pembelajaran.

Disinilah kedua definisi tersebut memilik kesamaan karakter dan orientasiuntuk memahami teknologi pendidikan bukan sebagai disiplin pengetahuan yang mapan seperti psikologi, sosiologi, dan ekonomi, melainkan sebagai bidang kajian keilmuan.

Kata teknologi menurut bahasa Yunani “technologia” yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secarasi stematis. Sedangkan techne menjadi dasar kata tekonologi berarti seni,kemampusan, ilmu atau keahlian, keterampilan ilmu. Jadi teknologi.

Pendidikan bisa diartikan sebagai pegangan atau pelaksanaan pendidikan secara sitematis. Sedangkan teknolologi menurut bahasa yaitu techne, bahasa Yunani, dengan dimaknai seni, kerajinan tangan, atau keahlian. Bagi bahasa Yunani kuno teknologi diakui sebagai suatu aktivitas khusus, dan sebagaipengetahuan.4Sebagai proses teknologi pendidikan yang bersifat abstrak.

Teknologi pendidikan dapat dipahami sebagai suatu proses yang rumit dan terintegrasiyang melibatkan orang, ide, prosedur, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan,melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan kasus tersebut yang meliputi semua aspek belajar manusia. (AECT, 1997).

Sejalan dengan hal itu,maka munculnya teknologi pendidikan lahir dari adanya permasalahan dalam suatu pendidikan. Permasalahan pendidikan yang muncul saat ini, mencakup pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, relevensi, dan efesiensipendidikan dan peningkatan mutu/kualitas pendidikan.

Permasalahan seriusyang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas, tentu saja hal ini dapat dipecahkan melalui pendekatan teknologi pendidikan. Ada tiga prinsip dasar yang dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran, yaitu:

Pendekatan sistem (system approach), yaitu cara yang berurutandan terarah dalam usaha memecahkan permasalahan, artinya memandang segala sesuatu sebagai sesuatu yang menyeluruhdengan segala komponen yang saling melekat.

Berorientasi pada peserta didik (learner centered), bahwa usaha-usaha pendidikan, pembelajaran dan pelatihan harusnya memusatkan perhatiannya pada peserta didik.

3.Pemanfaatan sumber belajar semaksimal dan sebervariasimungkin (utilizing learning resources), peserta didik belajar karena berinteraksi dengan berbagai sumber belajar secara maksimal dan bervariasi. Dengan demikian upaya pemecahan masalah dalam pendekatan teknologi pendidikan adalah dengan menggunakan sumber belajar. Hal ini sesuai dengan ditandai dengan pengubahan istilah dari teknologi pendidikan menjadi teknologi pembelajaran. Dalam definisi teknologi pembelajaran dinyatakan bahwa“Teknologi pendidikan adalah teori dan praktek dalam desain,pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evalusi terhadap sumber danproses untuk belajar”.

Dapat disimpulakan bahwa teknologi pendidikan adalah penerapan pengetahuan ilmiah dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien, yang tidak hanya sebatas alat dan barang atau perangkat keras (hadware) tetapi juga software, dan brainware.

B. Fungsi Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam Pembelajaran

Teknologi informasi dan komunikasi mempunyai tiga fungsi utamayang dipakai pada aktivitas pembelajaran, di antaranya yaitu:

  1. Teknologi informasi sebagai alat, TIK dipakai sebagai alat bantu bagipengajar atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalammengelola kata, mengelola angka, membuat unsur grafis, membuat database,membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, datakepegawaian, keuangan dan sebagainya.
  2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Teknologi menjadi bagian dari disiplin ilmu yang wajib dikuasai oleh siswa. Contohnya TIK menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta.
  3. Teknologi informasi menjadi bahan dan alat bantu untuk proses pembelajaran. Teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingg asiswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagi guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, transmiter, motivator,dan evaluator.
  4. TIK juga berfungsi memperkecil kesenjangan penguasaan teknologi mutakhir, khususnya pada dunia pendidikan. Pelaksanaan pendidikan berbasisTIK paling tidak menaruh dua keuntungan. Pertama, sebagai motivasi bagi pelaksana pendidikan )termasuk guru) untuk lebih apresiatif dan berinovatif.Kedua, memberikan kesempatan luas pada pendidik dan peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada untuk memperoleh sumber informasi yang tidak terbatas.

Kemunculan teknologi informasi dan komunikasi dengan berbagai program yang ditawarkannya telah mengubah jutaan manusia didunia ini. Ada berbagai manfaat dan aspek positif yang diperoleh dari beranekaragamnyaaplikasi yang ditawarkan TIK. Banyak hal yang sebelumnya tidak terbayangkan, kini hadir dan memperkaya warna kehidupan.

Bahkan, kehidupan manusia sekarang ini maju sangat pesat karena pengaruh teknologi informasi dan komuniaksi. Namun, banyak juga yang merasa gelisah karena berbagai dampak negatif dari teknologi . Harus jujur diakui bahwa teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya menawarkan aspek positif tetapi juga membawa aspek negatif.

Dari aspek moralitas, misalnya, TIK telah menjadimedia persebarluasan berbagai perilaku yang melanggar norma agama dansosial. Jika dimanfaatkan secara bijak, sebenarnya teknologi informasi dan komunikasi memberikan banyak manfaat.

C. Peran Teknologi dalam Pembelajaran

Peran Teknologi Dalam Pendidikan khususnya pembelajaran pada saat ini sekolah negeri maupun sekolah swasta mulai berusah auntuk mengatur ulang sistem pendidikan mereka. Banyak program sekolah yang ditawarkan pada masyarakat baik itu jurusan maupun status sekolah yaitu SSN, unggul, model, internasional, akselerasi dan sarana prasarananya. Yang jelas perubahan sekolah untuk menghadapi dunia global harus disiapkandari unsur SDM yang berkualitas sehingga mampu berfikir menciptakan desain pendidikan, punya kiat manajemen yang baik dan tidak gagap terhadap pendidikan.

Jadi bisa dikatakan bahwa antara inovasi pendidikan dengan teknologi pendidikan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi adalah objek dan teknologi pendidikan adalah subyeknya. Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas danefisiensi dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah, karena teknologilahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadap ioleh manusia. Berkaitan dengan hal itu, maka teknologi pendidikan juga dipandang sebagai suatu produk dan proses. Dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan tidak hanya merupakan sebuah ilmu akan tetapi jugasebagai sumber informasi dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang dapat memfasilitasi proses pembelajaran.

Teknologi pendidikan yaitu studi dan praktik secara beretika untukmemfasilitasi belajar dan peningkatan kinerja melalui penciptaan,pemanfaatan dan pengelolaan sumber teknologi secara tepat. Teknologipendidikan adalah bidang yang berkepentingan dengan usaha memudah kanproses belajar dan peningkatan kinerja melalui perancangan, dan pengelolaan sumber teknologi secara baik. Teknologi pendidikan merupakan bidang ilmu terapan yang menggabungkan secara sinergis beberapa disiplin ilmu dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar, meningkatkan mutu pembelajaran, dan meningkatkan kinerja.

Peran teknologi pada pembelajaran adalah memfasilitasi terbentuknya hubungan secara kolaboratif dan membangun makna dalam konteks yang lebih mudah dipahami. Secara detail, teknologi dapat diarahkan untuk :

1. Membangun jaringan komunikas kolaboratif antara guru, dosen, siswa dan sumber belajar. Beberapa aplikasi online yang bisa dipakai untuk telekomunikasi adalah skype, yahoo messenger, facebook, zoom, googlemeet dan jaringan lain yang dipakai.

2. Menyediakan berbagai lingkungan penyelesaian masalah yang rumit, realistik,dan aman. Teknologi yang dapat digunakan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman adalah hypermedia & software yang dapat digunakan untukmenciptakan projek.

3. Membangun dan membentuk makna secara aktif melalui internet untuk mencari riset mutakhir, foto, video. Hal ini bisa membantu siswa bukanhanya menikmati penelusuran, melainkan bisa belajar dan memahami sertatahu apa yang dipelajarinya.

Teknolog pendidikan sangat perperan pada revolusi pendidikan yang terjadi , terutama dalam revolusi pendidikan abad-21 dan khususnya dalam revolusi keempat yang dinamakan dengan pendidikan 4.0 (four poin zero). Pada tahap ini fungi guru bukan sebagai sentral dalam proses pembelajaran, namun berubah menjadi students-centered dimana guru hanya menjadi fasilitator bagi penyediaan kebutuhan belajar peserta didik dalam upaya menyiapkan sumber dan media pembelajaran.