Bagaimana pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
Bagaimana pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial

Bagaimana pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial

Kunci Jawaban Sudah Terverifikasi Asli Tentang Pertanyaan Bagaimana pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial.

Pertanyaan:

Bagaimana pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial?

Jawaban:

Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial masyarakat seperti lembaga pendidikan. kesehatan, lembaga pemerintah, dll. Sangat membutuhkan dan tergantung satu sama lain. Lembaga sosial terbentuk karena adanya interaksi sosial antar masyarakat dan timbulnya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sejumlah lembaga sosial untuk kelangsungan hidup masyarakat.

Contohnya:

  • kebutuhan pendidikan maka terbentuklah lembaga sekolah dll.
  • kebutuhan akan kesehatan timbul karena interaksi antar masyarakat dan dokter.
  • kebutuhan akan listrik maka adanya lembaga perusahaan listrik.

Penjelasan Lengkap

Diketahui: Interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial.

Ditanya: Bagaimana pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial?

Jawab:

Interaksi sosial memiliki pengaruh terhadap terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang bersangkutan. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, rukun dan gotong royong. Sikap-sikap itu menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial.

Interaksi sosial (hubungan sosial) adalah suatu bentuk dalam hubungan timbal balik yang memiliki sifat dinamis serta biasanya terjalin antara individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok lainnya. Dalam melakukan aktivitas pada kehidupan sehari – hari, masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan interaksi sosial, akibatnya sering kali interaksi sosial ini dikatakan sebagai intisari kehidupan sosial.

Agar suatu interaksi sosial dapat terjadi, maka dibutuhkan syarat-syarat agar dapat berlangsung yakni kontak sosial dan komunikasi. Adapun pengertian dari kontak sosial dan komunikasi, yaitu:

  1. Kontak sosial merupakan masing – masing pihak ada keterkaitan. Keterkaitan tersebut dapat terjadi secara langsung ataupun secara tidak langsung.
  2. Komunikasi merupakan suatu terjadi proses penyampaian informasi atau pesan dari satu pihak menuju pihak lainnya.

Interaksi sosial juga memiliki beragam ciri-ciri. Adapun ciri-ciri dari interaksi sosial adalah sebagai berikut ini:

  1. Harus dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih agar dapat terjadi.
  2. Memiliki tujuan serta memiliki maksud yang jelas dalam berinteraksi.
  3. Harus melalui kontak sosial sehingga memunculkan komunikasi antara pihak yang satu dan pihak lainnya.
  4. Terdapat dimensi waktu yang nantinya menentukan perilaku timbal balik saat berlangsungnya interaksi, baik waktu lampau, masa kini, dan masa depan.

Lembaga sosial atau yang biasanya juga disebut lembaga kemasyarakatan merupakan sebuah kelompok sosial yang terbentuk dari nilai, norma, adat istiadat yang sama.

Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga mereka memerlukan manusia lain. Dalam berinteraksi dengan manusia lain atau dalam bersosialisasi, manusia akan membentuk sebuah lembaga sosial.

Lembaga sosial memiliki beberapa ciri-ciri, yakni sebagai berikut ini:

  1. Terdiri dari kebiasaan-kebiasaan, tata kelakuan, serta unsur-unsur dari kebudayaan lain yang dapat tergabung ke dalam suatu unit yang fungsional.
  2. Biasanya lembaga sosial juga ditandai dengan berbagai lambang-lambang atau simbol-simbol tertentu.
  3. Lembaga sosial biasanya memiliki satu atau terdiri dari beberapa tujuan tertentu.
  4. Terdiri dari lambang-lambang atau simbol-simbol tertentu.

Lembaga sosial memiliki fungsi dalam memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus dapat bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat.

Beberapa contoh dari lembaga sosial adalah seperti berikut ini:

  1. Lembaga keagamaan, contohnya seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Gereja Indonesia, dan berbagai contoh lainnya.
  2. Lembaga kemanusiaan contohnya seperti Palang Merah Indonesia, WHO, UNESCO, dan lainnya.
  3. Lembaga pendidikan contohnya seperti yayasan Taman Siswa, yayasan Kalimantan Barat, dan lainnya.

Kesimpulan

Interaksi sosial memiliki pengaruh besar terhadap terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang bersangkutan. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, rukun dan gotong royong. Sikap-sikap itu menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial.