Cara Menghitung SKP Guru
Cara Menghitung SKP Guru

Cara Menghitung SKP Guru

Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung SKP guru. SKP atau Sasaran Kerja Pegawai adalah standar penilaian kinerja pegawai di Indonesia. Bagi para guru, SKP merupakan penilaian kinerja yang sangat penting karena dapat berdampak pada kenaikan pangkat, tunjangan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi setiap guru untuk menghitung SKP dengan benar dan akurat.

Pengertian SKP Guru

Sebelum membahas cara menghitung SKP guru, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu SKP guru. SKP guru adalah standar penilaian kinerja pegawai yang bertugas sebagai guru atau tenaga pendidik di sekolah. SKP guru terdiri dari beberapa unsur penilaian, antara lain:

No. Unsur Penilaian Bobot
1 Pendidikan dan Pengajaran 60%
2 Pembimbingan dan Penyuluhan 20%
3 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 20%

Setiap unsur penilaian memiliki bobot tertentu yang harus dipenuhi oleh setiap guru. Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung SKP guru dengan lebih detail.

Cara Menghitung SKP Guru

1. Menghitung SKP Unsur Pendidikan dan Pengajaran

Unsur pendidikan dan pengajaran adalah unsur terbesar dalam SKP guru, yakni sebesar 60%. Berikut adalah cara menghitung SKP unsur pendidikan dan pengajaran:

  1. Mulailah dengan menghitung jumlah jam mengajar dalam satu tahun akademik.
  2. Kalikan jumlah jam mengajar dengan angka kredit (AK) mata pelajaran yang diampu. AK dapat dilihat pada Buku Guru atau Buku Teks Mata Pelajaran pada masing-masing sekolah.
  3. Dapatkan total AK untuk unsur pendidikan dan pengajaran dengan menjumlahkan AK untuk semua mata pelajaran yang diampu.
  4. Bagi total AK dengan jumlah jam mengajar yang telah dihitung di langkah 1. Hasilnya adalah SKP unsur pendidikan dan pengajaran.

Contoh:

No. Mata Pelajaran Jumlah Jam Mengajar Angka Kredit (AK) Total AK
1 Matematika 300 4 1200
2 Bahasa Indonesia 250 3 750
3 IPA 200 2 400
Total 2350

Dari tabel di atas, total AK adalah 2350 dan total jam mengajar dalam satu tahun akademik adalah 750 jam. Sehingga:

SKP unsur pendidikan dan pengajaran = Total AK / Jumlah Jam Mengajar = 2350 / 750 = 3,13

2. Menghitung SKP Unsur Pembimbingan dan Penyuluhan

Unsur pembimbingan dan penyuluhan memiliki bobot 20% dari total SKP guru. Berikut adalah cara menghitung SKP unsur pembimbingan dan penyuluhan:

  1. Mulailah dengan menghitung jumlah jam pembimbingan atau penyuluhan yang telah dilakukan selama satu tahun akademik.
  2. Kalikan jumlah jam pembimbingan atau penyuluhan dengan angka kredit (AK) kegiatan pembimbingan atau penyuluhan yang telah ditetapkan.
  3. Jumlahkan semua AK yang diperoleh dari kegiatan pembimbingan atau penyuluhan.
  4. Bagi total AK dengan jumlah jam pembimbingan atau penyuluhan yang telah dihitung di langkah 1. Hasilnya adalah SKP unsur pembimbingan dan penyuluhan.

Contoh:

No. Kegiatan Jumlah Jam Angka Kredit (AK) Total AK
1 Bimbingan Skripsi 50 2 100
2 Bimbingan Karya Ilmiah 30 1 30
3 Penyuluhan HIV/AIDS 20 1 20
Total 150

Dari tabel di atas, total AK adalah 150 dan total jam pembimbingan atau penyuluhan dalam satu tahun akademik adalah 100 jam. Sehingga:

SKP unsur pembimbingan dan penyuluhan = Total AK / Jumlah Jam Pembimbingan atau Penyuluhan = 150 / 100 = 1,5

3. Menghitung SKP Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan memiliki bobot 20% dari total SKP guru. Berikut adalah cara menghitung SKP unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan:

  1. Mulailah dengan mencatat jenis-jenis kegiatan pengembangan diri yang telah dilakukan selama satu tahun akademik.
  2. Setiap jenis kegiatan memiliki angka kredit (AK) tersendiri. Catatlah AK untuk setiap kegiatan yang telah dilakukan.
  3. Jumlahkan semua AK yang diperoleh dari kegiatan pengembangan diri.
  4. Bagi total AK dengan angka kredit (AK) yang telah ditetapkan untuk unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Contoh:

No. Jenis Kegiatan Angka Kredit (AK)
1 Mengikuti Seminar Nasional 2
2 Mengikuti Workshop Guru 1
3 Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 3
Total 6

Dari tabel di atas, total AK adalah 6. Sehingga:

SKP unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan = Total AK / AK yang Ditentukan = 6 / 5 = 1,2

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa saja unsur penilaian dalam SKP guru?

Unsur penilaian dalam SKP guru terdiri dari unsur pendidikan dan pengajaran (60%), pembimbingan dan penyuluhan (20%), dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (20%).

2. Apakah SKP penting bagi guru?

Ya, SKP sangat penting bagi guru karena dapat berdampak pada kenaikan pangkat, tunjangan, dan lain sebagainya.

3. Bagaimana cara menghitung SKP unsur pendidikan dan pengajaran?

Cara menghitung SKP unsur pendidikan dan pengajaran adalah dengan menghitung jumlah jam mengajar dalam satu tahun akademik, mengalikan jumlah jam mengajar dengan angka kredit (AK) mata pelajaran yang diampu, mendapatkan total AK untuk unsur pendidikan dan pengajaran dengan menjumlahkan AK untuk semua mata pelajaran yang diampu, dan membagi total AK dengan jumlah jam mengajar yang telah dihitung.

4. Bagaimana cara menghitung SKP unsur pembimbingan dan penyuluhan?

Cara menghitung SKP unsur pembimbingan dan penyuluhan adalah dengan menghitung jumlah jam pembimbingan atau penyuluhan yang telah dilakukan selama satu tahun akademik, mengalikan jumlah jam pembimbingan atau penyuluhan dengan angka kredit (AK) kegiatan pembimbingan atau penyuluhan yang telah ditetapkan, menjumlahkan semua AK yang diperoleh dari kegiatan pembimbingan atau penyuluhan, dan membagi total AK dengan jumlah jam pembimbingan atau penyuluhan yang telah dihitung.

5. Bagaimana cara menghitung SKP unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan?

Cara menghitung SKP unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah dengan mencatat jenis-jenis kegiatan pengembangan diri yang telah dilakukan selama satu tahun akademik, mencatat AK untuk setiap kegiatan yang telah dilakukan, menjumlahkan semua AK yang diperoleh dari kegiatan pengembangan diri, dan membagi total AK dengan angka kredit (AK) yang telah ditetapkan untuk unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Itulah cara menghitung SKP guru yang benar dan akurat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan setiap guru dapat menghitung SKP dengan mudah dan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung SKP Guru