Orang yang Mengurus Zakat Disebut
Orang yang Mengurus Zakat Disebut

Orang yang Mengurus Zakat Disebut

Zakat adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang mampu. Namun, tidak semua orang mampu mengurus zakat sendiri. Oleh karena itu, ada orang yang mengurus zakat untuk mereka yang tidak mampu atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai zakat. Orang yang mengurus zakat ini memiliki sebutan tersendiri, yaitu

Amil Zakat

Amil zakat adalah orang yang secara profesional mengurusi zakat. Tugas utama amil zakat adalah mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan zakat kepada penerima zakat yang membutuhkan. Amil zakat biasanya ada di lembaga zakat, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Dhuafa, dan lain sebagainya.

Selain itu, amil zakat juga harus memastikan bahwa zakat yang dikelolanya digunakan dengan tepat dan sesuai dengan syariah Islam. Untuk itu, amil zakat harus memahami hukum-hukum zakat secara mendalam serta memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keadaan penerima zakat.

Mustahik

Mustahik adalah orang yang berhak menerima zakat karena termasuk dalam golongan yang membutuhkan. Mustahik dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, budak yang ingin memerdekakan diri, orang yang terlilit utang, dan jalan Allah. Amil zakat bertanggung jawab untuk menyalurkan zakat kepada mustahik secara tepat dan benar.

Sebelum menyalurkan zakat kepada mustahik, amil zakat harus melakukan verifikasi terhadap calon penerima zakat. Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa mustahik benar-benar membutuhkan zakat dan memenuhi syarat sebagai penerima zakat.

Muzakki

Muzakki adalah orang yang membayar zakat. Setiap orang yang mampu wajib membayar zakat sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial terhadap sesama. Muzakki dapat membayar zakat melalui lembaga zakat atau langsung kepada mustahik. Namun, jika membayar melalui lembaga zakat, muzakki harus memastikan bahwa lembaga tersebut terpercaya dan memiliki pengelolaan zakat yang transparan.

Selain itu, muzakki juga harus memahami hukum-hukum zakat serta menghitung zakat dengan benar. Jika muzakki menghitung zakat dengan salah, maka zakat yang dibayarkan tidak sah dan tidak bisa digunakan sebagai ibadah.

Pengelola Zakat

Pengelola zakat adalah orang atau lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan zakat. Pengelola zakat dapat berupa amil zakat, lembaga zakat, atau pemerintah. Tugas pengelola zakat meliputi mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan zakat kepada mustahik.

Pengelola zakat harus memastikan bahwa zakat yang dikelolanya digunakan dengan tepat dan sesuai dengan syariah Islam. Selain itu, pengelola zakat juga harus memiliki sistem pengawasan dan pengendalian yang baik untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan zakat.

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan atau sebelum hari raya Idul Fitri. Besar zakat fitrah ditetapkan oleh MUI dan berbeda-beda setiap tahunnya. Zakat fitrah hanya diberikan kepada mustahik yang termasuk dalam golongan fakir, miskin, dan orang yang terlilit utang.

Amil zakat bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menyalurkan zakat fitrah kepada mustahik. Sebelum menyalurkan zakat fitrah, amil zakat harus memastikan bahwa mustahik benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima zakat fitrah.

Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki. Besar zakat mal ditetapkan sebesar 2,5% dari harta yang telah mencapai nisab. Nisab adalah batas kepemilikan harta yang harus dicapai agar wajib membayar zakat mal.

Muzakki bertanggung jawab untuk menghitung dan membayar zakat mal dengan benar. Jika muzakki kurang paham mengenai perhitungan zakat mal, maka dapat berkonsultasi dengan amil zakat atau ulama yang ahli dalam masalah zakat.

Infaq dan Sedekah

Infaq dan sedekah adalah bentuk kebaikan lainnya yang dapat dilakukan selain membayar zakat. Infaq adalah pemberian harta yang dilakukan secara sukarela dan tidak wajib. Sedangkan sedekah adalah pemberian harta yang dilakukan untuk membantu orang lain, tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Meskipun tidak wajib, infaq dan sedekah sangat dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Infaq dan sedekah dapat diberikan kepada mustahik atau lembaga sosial yang membutuhkan.

Kesimpulan

Orang yang mengurus zakat disebut amil zakat. Tugas amil zakat adalah mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan zakat kepada penerima zakat yang membutuhkan. Amil zakat harus memastikan bahwa zakat yang dikelolanya digunakan dengan tepat dan sesuai dengan syariah Islam. Selain itu, amil zakat juga harus memahami hukum-hukum zakat serta memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keadaan penerima zakat.

Mustahik adalah orang yang berhak menerima zakat karena termasuk dalam golongan yang membutuhkan. Amil zakat bertanggung jawab untuk menyalurkan zakat kepada mustahik secara tepat dan benar.

Muzakki adalah orang yang membayar zakat. Muzakki dapat membayar zakat melalui lembaga zakat atau langsung kepada mustahik. Muzakki juga harus memahami hukum-hukum zakat serta menghitung zakat dengan benar.

Pengelola zakat adalah orang atau lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan zakat. Pengelola zakat harus memastikan bahwa zakat yang dikelolanya digunakan dengan tepat dan sesuai dengan syariah Islam.

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan atau sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki. Infaq dan sedekah adalah bentuk kebaikan lainnya yang dapat dilakukan selain membayar zakat.

ArtikelOrang yang Mengurus Zakat Disebut

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM