Contoh Najis Mukhaffafah: Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jika kamu pernah mendengar istilah “najis mukhaffafah”, mungkin kamu bertanya-tanya apa sebenarnya itu dan bagaimana cara mengatasinya. Najis mukhaffafah merupakan istilah dalam agama Islam yang merujuk pada benda-benda yang tidak suci, namun masih bisa dibersihkan dengan mudah. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang contoh najis mukhaffafah dan cara mengatasinya.

Apa saja contoh najis mukhaffafah?

Beberapa contoh najis mukhaffafah antara lain:

  • Sisa-sisa makanan yang tidak berbau busuk dan tidak menempel pada benda lain.
  • Air liur dan keringat manusia.
  • Urin dan feses manusia yang masih segar.
  • Darah yang keluar dari luka kecil.
  • Air hujan yang jatuh di atas benda yang tidak suci.

Perlu diingat bahwa najis mukhaffafah hanya berlaku untuk benda-benda yang masih segar dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Benda-benda yang sudah busuk atau menempel pada benda lain dianggap sebagai najis mutawassitah atau najis mughallazah yang sulit dibersihkan.

Bagaimana cara membersihkan najis mukhaffafah?

Untuk membersihkan najis mukhaffafah, kamu bisa menggunakan air dan sabun. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Basahi benda yang terkena najis dengan air.
  2. Oleskan sabun pada benda tersebut.
  3. Gosok-gosok benda tersebut dengan tangan atau sikat hingga bersih.
  4. Bilas benda tersebut dengan air hingga bersih.
  5. Keringkan benda tersebut dengan lap atau dijemur di bawah sinar matahari.

Setelah najis mukhaffafah berhasil dibersihkan, benda tersebut sudah kembali suci dan bisa digunakan kembali. Namun, jika benda tersebut tidak bisa dicuci atau dibersihkan dengan air, kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan tanah atau abu. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Ambil tanah atau abu yang masih segar.
  2. Oleskan tanah atau abu tersebut pada benda yang terkena najis.
  3. Gosok-gosok benda tersebut dengan tangan atau sikat hingga bersih.
  4. Buang tanah atau abu tersebut dan bilas benda tersebut dengan air hingga bersih.
  5. Keringkan benda tersebut dengan lap atau dijemur di bawah sinar matahari.

Bagaimana cara menjaga kebersihan agar terhindar dari najis mukhaffafah?

Untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari najis mukhaffafah, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan aktivitas yang berpotensi menghasilkan najis mukhaffafah, seperti buang air kecil atau besar.
  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti rumah, kamar mandi, dan tempat-tempat umum.
  • Menghindari bergaul dengan orang yang memiliki penyakit menular.
  • Menghindari makanan yang tidak bersih dan tidak higienis.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu apa itu najis mukhaffafah, contohnya, bagaimana cara membersihkannya, dan juga bagaimana cara menjaga kebersihan agar terhindar dari najis mukhaffafah. Dengan menjaga kebersihan dan selalu membersihkan benda-benda yang terkena najis mukhaffafah dengan benar, kamu bisa menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta lingkungan sekitar.