Cara Menghitung Petty Cash

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Semoga selalu sehat dan sukses ya. Pada kesempatan kali ini, kami ingin berbagi informasi seputar cara menghitung petty cash. Sebelum masuk ke pembahasan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu petty cash.

Pengertian Petty Cash

Petty cash atau kas kecil adalah uang tunai yang disimpan di dalam kantor guna keperluan pengeluaran kecil. Biasanya, kas kecil ini digunakan untuk pengadaan kebutuhan kantor seperti pulpen, tinta printer, kertas, dan lain sebagainya. Namun, terkadang kas kecil juga digunakan untuk keperluan lain, seperti pembelian makanan ringan atau minuman saat rapat, pembelian tiket parkir, dan sebagainya.

Agar penggunaan petty cash lebih terkontrol, sangat penting untuk melakukan penghitungan secara berkala. Berikut ini adalah cara menghitung petty cash:

Persiapan Awal

Sebelum mulai menghitung petty cash, pastikan ada persiapan awal yang harus dilakukan. Pertama, persiapkan daftar pengeluaran dan sisa saldo kas kecil dari bulan sebelumnya. Kedua, siapkan kalkulator untuk membantu dalam menghitung total pengeluaran dan saldo kas kecil.

Menghitung Pengeluaran Bulanan

Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran bulanan pada buku catatan atau lembaran excel. Pastikan semua pengeluaran tercatat dengan detail, termasuk tanggal, nominal, dan keterangan pengeluaran. Setelah itu, hitunglah total pengeluaran bulanan tersebut dengan menggunakan kalkulator.

Tabel Pengeluaran Bulanan

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa total pengeluaran bulanan adalah Rp 125.000.

Menghitung Sisa Saldo Kas Kecil

Setelah menghitung total pengeluaran bulanan, selanjutnya hitunglah sisa saldo kas kecil. Sisa saldo kas kecil dihitung dengan cara mengurangkan total pengeluaran bulanan dari saldo kas kecil sebelumnya. Apabila pada bulan sebelumnya sisa saldo kas kecil adalah Rp 300.000, dan total pengeluaran bulanan adalah Rp 125.000, maka sisa saldo kas kecil pada bulan tersebut adalah:

Saldo kas kecil bulan sebelumnya: Rp 300.000

Total pengeluaran bulanan: Rp 125.000

Sisa saldo kas kecil: Rp 175.000

FAQ Tentang Petty Cash

1. Apa saja yang termasuk pengeluaran petty cash?

Pengeluaran petty cash dapat berupa pengadaan kebutuhan kantor seperti pulpen, tinta printer, kertas, dan lain sebagainya. Selain itu, pengeluaran petty cash juga bisa digunakan untuk keperluan lain seperti pembelian makanan ringan atau minuman saat rapat, pembayaran parkir, dan sebagainya.

2. Bagaimana cara menghitung sisa saldo kas kecil?

Sisa saldo kas kecil dihitung dengan cara mengurangkan total pengeluaran bulanan dari saldo kas kecil sebelumnya.

3. Berapa sering harus menghitung petty cash?

Petty cash sebaiknya dihitung secara berkala, minimal setiap bulan atau setiap akhir periode tertentu.

4. Apa yang harus dilakukan apabila sisa saldo kas kecil tidak mencukupi untuk pengeluaran berikutnya?

Jika sisa saldo kas kecil tidak mencukupi untuk pengeluaran berikutnya, maka dapat dilakukan pengisian ulang kas kecil dengan mengajukan permintaan kepada atasan atau bagian keuangan perusahaan.

5. Bagaimana cara mencatat pengeluaran petty cash secara efektif?

Pengeluaran petty cash sebaiknya dicatat dengan detail dan teratur pada buku catatan atau lembaran excel. Setiap pengeluaran harus dicatat dengan tanggal, nominal, dan keterangan pengeluaran. Selain itu, sebaiknya juga membuat kategori pengeluaran untuk memudahkan dalam penghitungan dan analisa pengeluaran.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung petty cash. Dengan menghitung petty cash secara rutin, dapat meminimalisir risiko keuangan dan membantu menjaga keseimbangan keuangan perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk menghitung petty cash secara rutin dan teratur ya!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Petty Cash