Sebutkan hikmah melaksanakan salat sunnah.
Sebutkan hikmah melaksanakan salat sunnah.

Sebutkan hikmah melaksanakan salat sunnah.

Pertanyaan

Sebutkan hikmah melaksanakan salat sunnah.

Jawaban

    Hikmah melaksanakan salat sunnah adalah sebagai berikut :  

  1. Menambah kecintaan Allah SWT terhadap kita.
  2. Menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat wajib kita.
  3. Menambah amalan-amalan kebajikan dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
  4. Menjadikan waktu kita lebih produktif setiap saat.
  5. Akan tinggal bertetanggaan dengan Rasulullah SAW karena kita cinta terhadap sunnah-sunnahnya.
  6. Memperlancar berbagai rezeki kita.
  7. Lewat salat, Allah menjadikan tubuh kita sehat dikarenakan kita banyak bergerak.

 

Penjelasan

Salat sunnah adalah salat diluar kewajiban kita namun memiliki tujuan guna melengkapi setiap kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam salat wajib kita. Salat sunnah ada 2 jenisnya, yaitu salat sunnah muakkad (witir, tahajud, tarawih, dsb) dan salat sunnah ghairu muakkad (Dhuha, Qobliyah Ashar, Qobliyah Maghrib).

Banyak hikmah dari melaksanakan salat sunnah, diantaranya adalah :  

  • Menambah kecintaan Allah SWT terhadap kita.
  • Menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat wajib kita.
  • Menambah amalan-amalan kebajikan dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
  • Menjadikan waktu kita lebih produktif setiap saat.
  • Akan tinggal bertetanggaan dengan Rasulullah SAW karena kita cinta terhadap sunnah-sunnahnya.
  • Memperlancar berbagai rezeki kita.
  • Lewat salat, Allah menjadikan tubuh kita sehat dikarenakan kita banyak bergerak.

 

Pelajari

  1. Perbedaan shalat sunnah muakkad dan ghairu muakkad.
  2. Cara melaksanakan salat sunnah istisqa.
  3. Salat rawatib.

 

  • Shalat Sunnah

Shalat sunnah dapat didefinisikan sebagai segala jenis shalat yang dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak wajib dilakukan oleh seorang muslim. Apabila terdapat seorang muslim yang tidak melaksanakan shalat ini maka tidak akan mendapatkan dosa, selain itu apabila seorang muslim melaksanakan shalat sunnah maka akan mendapatkan pahala dan keuntungan lainnya. Shalat sunnah secara umum dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu shalat sunnah muakkad dan salat sunnah ghairu muakkad. Shalat sunnah muakad merupakan salah satu jenis shalat sunnah yang mendekati wajib dan lebih dianjurkan untuk dilakukan, seperti shalat tarawih dan witir pada bulan Ramadhan. Sedangkan, shalat ghairu muakkad merupakan salah satu jenis sunnah yang tidak mendekati wajib, sepeti shalat mustahab dan tathawwu.

  • Jenis-Jenis Shalat Sunnah

Dalam penjelasan ini akan dipaparkan mengenai beberapa jenis shalat sunnah dalam agama Islam, yaitu:

  • Rawatib: Merupakan salah satu jenis shalat sunnah yang dilakukan setelah dan sesudah shalat wajib. Shalat rawatib dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
  1. Qabliyah: Merupakan shalat rawatib yang dilakukan sebelum shalat wajib, salah satu contohnya adalah shalat 2 rakaat sebelum subuh atau rawatib qabliyah subuh yang memiliki hukum sunnah mu’akad.
  2. Ba’diyah: Merupakan shalat rawatib yang dilakukan setelah shalat wajib, salah satu contohnya adalah shalat 2 rakaat setelah isya atau rawatib ba’diyah Isya.
  • Tahiyatul masjid: Merupakan shalat 2 (dua) rakaat yang dilakukan oleh seorang muslim ketika memasuki sebuah masjid, shalat ini dilakukan secara sendirian atau munfarid.
  • Witir: Merupakan shalat yang dilakukan setelah shalat isya pada bulan Ramadhan, shalat ini dilakukan paling sedikit sebanyak 3 rakaat dan paling banyak 11 rakaat. Shalat witir dapat dilakukan secara munfarid maupun berjamaah.
  • Tarawih: Merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan, shalat ini dapat dilakukan secara munfarid maupun berjamah.
  • Tasbih: Merupakan shalat sunnah yang dilakukan oleh seseorang muslim ketika ingin membaca kalimat tasbih, kalimat tasbih yang dibaca pada shalat ini sebanyak 300 kali dalam 4 rakaat (satu rakaat sebanyak 75 tasbih). Shalat tasbih dapat dilakukan secara munfarid maupun berjamaah.
  • Shalat idain: Merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada hari idul fitri dan idul adha. Shalat pada idul fitri dilakukan pada tanggal 1 Syawal, sedangkan shalat idul fitri dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
  • Istiqa: Merupakan shalat sunnah yang dilakukan untuk meminta hujan setelah terjadi kemarau berkepanjangan.

Shalat Rawatib yang Termasuk Muakkad

  1. 2 rakaat sebelum dzuhur
  2. 2 rakaat sebelum subuh
  3. 2 rakaat setelah isya
  4. 2 rakaat setelah dzuhur
  5. 2 rakaat setelah maghrib

Shatat Rawatib yang Termasuk Ghairu Muakkad

  1. 2 rakaat sebelum dzuhur
  2. 4 rakaat sebelum ashar
  3. 2 rakaat setelah dzuhur
  4. 2 rakaat sebelum isya
  5. 2 rakaat sebelum maghrib

Hikmah melaksanakan shalat sunnah

  1. Disediakan jalan keluar dari segala permasalahan
  2. Menambah kesempurnaan śalat fardu.
  3. Sebagai ungkapan rasa syukur terhadap apa yang telah di berikan kepada kita oleh Allah.
  4. Menghapuskan dosa, meningkatkan keimanan dan derajat keridaan Allah Swt.
  5. Hidup menjadi terasa nyaman dan tenteram.
  6. Mendatangkan keberkahan pada kehidupan kita.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita ketahui bahwa hikmah melaksanakan salat sunnah adalah

  • Disediakan jalan keluar dari segala permasalahan
  • Menambah kesempurnaan śalat fardu.
  • Sebagai ungkapan rasa syukur terhadap apa yang telah di berikan kepada kita oleh Allah.
  • Menghapuskan dosa, meningkatkan keimanan dan derajat keridaan Allah Swt.
  • Hidup menjadi terasa nyaman dan tenteram.
  • Mendatangkan keberkahan pada kehidupan kita.

Kelas         : VIII

Mapel        : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Bab            : Bab 8 – Salat Berjama’ah dan Salat Sendiri (Munfarid)