Lagu Kebangsaan Thailand

Lagu kebangsaan Thailand adalah “Phleng Chat Thai” atau dikenal sebagai “Hymne Nasional Thailand”. Lagu ini diadopsi pada tahun 1932 setelah Raja Prajadhipok (Rama VII) memberikan hak suara kepada rakyatnya. Melalui pemungutan suara, lagu kebangsaan Thailand yang sekarang diadopsi dipilih sebagai simbol nasional Thailand.

Sejarah Lagu Kebangsaan Thailand

Lagu kebangsaan Thailand pertama kali diciptakan oleh Luang Saranupraphan pada tahun 1932. Lagu ini diadopsi sebagai lagu kebangsaan pada saat Raja Prajadhipok memberikan hak suara kepada rakyatnya dalam sebuah referendum pada tahun yang sama. Lagu kebangsaan Thailand ini kemudian diresmikan sebagai lagu kebangsaan pada tanggal 10 Desember 1939.

Pencipta lagu kebangsaan Thailand, Luang Saranupraphan, adalah seorang komposer dan musikus terkenal di Thailand. Dia juga menjabat sebagai direktur departemen musik di Kementerian Pendidikan pada masa itu. Luang Saranupraphan telah menulis banyak lagu populer sebelum menciptakan lagu kebangsaan Thailand.

Lirik Lagu Kebangsaan Thailand

Lagu kebangsaan Thailand memiliki lirik yang cukup sederhana dan mudah diingat. Liriknya berisi tentang kecintaan rakyat Thailand terhadap negaranya. Berikut adalah teks lengkap dari lirik lagu kebangsaan Thailand:

Phleng Chat Thai – Lagu Kebangsaan Thailand:
Phleng chat Thai, phleng chat Thai
Khit phuang mai mueang Thai
Rach pracha ithi mueang Thai
Wai kru, wai kru
Phra phuttha sisinlae
Arahant, pleng paendin
Si i suan, khru suan
Chaiyo, chaiyo, dai dai dai

Makna Lirik Lagu Kebangsaan Thailand

Lirik lagu kebangsaan Thailand mengandung makna yang sangat dalam. Kata-kata yang disampaikan dalam lagu ini mencerminkan kecintaan rakyat Thailand terhadap negaranya. Lagu ini juga memberikan semangat kepada rakyat Thailand untuk terus memajukan negaranya dan mempertahankan kedaulatannya.

“Phleng chat Thai” bermakna “Lagu kebangsaan Thailand”. “Khit phuang mai mueang Thai” berarti “Tanah air baru yang menjanjikan”. “Rach pracha ithi mueang Thai” bermakna “Raja dan rakyat Thailand yang maju”. “Wai kru, wai kru” adalah bentuk penghormatan kepada guru. “Phra phuttha sisinlae” berarti “Buddha yang duduk”. “Arahant” adalah sebutan bagi orang yang sudah mencapai pencerahan. “Pleng paendin” bermakna “Lagu kebangsaan yang mulia”. “Si i suan, khru suan” adalah sebutan bagi bangunan yang menjadi tempat belajar. “Chaiyo, chaiyo, dai dai dai” adalah ungkapan semangat untuk terus maju dan membangun negara.

Penampilan Lagu Kebangsaan Thailand

Lagu kebangsaan Thailand biasanya dinyanyikan pada acara kenegaraan. Biasanya, lagu ini dinyanyikan di awal acara sebagai bentuk penghormatan kepada negara. Lagu kebangsaan Thailand juga sering dinyanyikan pada acara olahraga internasional seperti Olimpiade dan Piala Dunia.

Saat lagu kebangsaan Thailand dinyanyikan, orang-orang di sekitar biasanya bangkit dari duduk atau berdiri jika sudah berdiri. Mereka kemudian membungkukkan kepala sebagai bentuk penghormatan kepada negara mereka. Seringkali, lagu kebangsaan Thailand dimainkan oleh grup musik atau band militer.

Simbolisme Lagu Kebangsaan Thailand

Lagu kebangsaan Thailand memiliki banyak simbolisme dan makna yang terkandung di dalamnya. Simbolisme ini mencerminkan sejarah dan budaya Thailand serta kecintaan rakyat Thailand terhadap negaranya.

Beberapa simbolisme yang terkandung dalam lagu kebangsaan Thailand adalah:

  • “Phleng chat Thai” (Lagu kebangsaan Thailand) adalah simbol nasional Thailand.
  • “Khit phuang mai mueang Thai” (Tanah air baru yang menjanjikan) mencerminkan cita-cita rakyat Thailand untuk membangun sebuah negara yang maju dan sejahtera.
  • “Rach pracha ithi mueang Thai” (Raja dan rakyat Thailand yang maju) mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara raja dan rakyat Thailand dalam membangun negara.
  • “Wai kru, wai kru” (Penghormatan kepada guru) mencerminkan budaya Thailand yang sangat menghargai guru dan pendidikan.
  • “Phra phuttha sisinlae” (Buddha yang duduk) mencerminkan agama Buddha yang diakui sebagai agama resmi di Thailand.
  • “Arahant, pleng paendin” (Lagu kebangsaan yang mulia) mencerminkan keindahan musik dan seni tradisional Thailand.
  • “Si i suan, khru suan” (Bangunan tempat belajar) mencerminkan pentingnya pendidikan dalam membangun negara.
  • “Chaiyo, chaiyo, dai dai dai” (Semangat membangun negara) mencerminkan semangat dan tekad rakyat Thailand untuk membangun negaranya.

Kontroversi Lagu Kebangsaan Thailand

Seperti halnya lagu kebangsaan negara lain, lagu kebangsaan Thailand juga pernah mengalami kontroversi. Beberapa tahun yang lalu, ada beberapa kelompok yang menentang penggunaan lagu kebangsaan Thailand dalam berbagai acara. Mereka berpendapat bahwa lagu kebangsaan ini tidak mencerminkan semangat demokrasi dan hak asasi manusia.

Namun, mayoritas rakyat Thailand masih sangat mencintai lagu kebangsaan mereka. Mereka menganggap lagu kebangsaan ini sebagai simbol kebanggaan nasional dan kesatuan rakyat Thailand.

Kesimpulan

Lagu kebangsaan Thailand atau “Phleng Chat Thai” merupakan simbol nasional Thailand. Lagu ini mengandung banyak makna dan simbolisme yang mencerminkan sejarah dan budaya Thailand serta kecintaan rakyat Thailand terhadap negaranya. Lagu kebangsaan Thailand juga membangkitkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara raja dan rakyat Thailand dalam membangun negara. Seperti halnya lagu kebangsaan negara lain, lagu kebangsaan Thailand juga pernah mengalami kontroversi. Namun, mayoritas rakyat Thailand masih tetap mencintai lagu kebangsaan mereka sebagai simbol kebanggaan nasional dan kesatuan bangsa Thailand.