Rumus Slovin: Cara Mudah Menghitung Jumlah Sampel

Apakah Anda sedang melakukan penelitian dan memerlukan data dari populasi? Jika iya, maka Anda pasti membutuhkan sampel untuk diambil. Namun, bagaimana cara menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan agar hasilnya dapat dianggap representatif? Untuk itu, Anda dapat menggunakan rumus Slovin. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Rumus Slovin?

Rumus Slovin adalah rumus matematis yang digunakan untuk menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Rumus ini dinamakan berdasarkan nama penciptanya, yaitu Profesor Levi Slovin. Rumus ini sangat berguna untuk memperkirakan jumlah sampel yang diperlukan agar hasil penelitian dapat dianggap akurat dan representatif.

Bagaimana Cara Menghitung Rumus Slovin?

Berikut adalah rumus Slovin beserta cara menghitungnya:

n = N / (1 + N(e)^2)

Keterangan:

  • n = jumlah sampel yang dibutuhkan
  • N = jumlah populasi
  • e = tingkat kesalahan yang diizinkan (biasanya 5%)

Contoh:

Jika jumlah populasi adalah 1000 dan tingkat kesalahan yang diizinkan adalah 5%, maka:

n = 1000 / (1 + (1000 x (0.05)^2))

n = 1000 / (1 + 2.5)

n = 1000 / 3.5

n = 285,71

Jadi, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 286 orang.

Kelebihan Menggunakan Rumus Slovin

Menggunakan rumus Slovin memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

  • Memperkirakan jumlah sampel yang dibutuhkan dengan akurat
  • Menghemat waktu dan biaya dalam pengambilan sampel
  • Meminimalkan kesalahan dalam pengambilan sampel

Kekurangan Menggunakan Rumus Slovin

Tentu saja, menggunakan rumus Slovin juga memiliki kekurangan, di antaranya:

  • Tidak dapat digunakan untuk populasi yang sangat besar (lebih dari 10.000)
  • Tidak memperhitungkan variasi dalam populasi
  • Tidak memperhitungkan kompleksitas dalam penelitian

Kesimpulan

Rumus Slovin merupakan rumus matematis yang sangat berguna dalam penelitian. Dengan menggunakan rumus ini, peneliti dapat memperkirakan jumlah sampel yang dibutuhkan dengan akurat, sehingga hasil penelitian dapat dianggap representatif. Meskipun demikian, rumus Slovin juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan baik-baik sebelum menggunakan rumus ini dalam penelitian Anda.