Surat Al Humazah: Membahas Tentang Sifat Manusia yang Suka Mencela

Surat Al Humazah adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang membahas tentang sifat manusia yang suka mencela. Surat ini terdiri dari 9 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah, yang artinya diturunkan di kota Mekah sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.

Arti Kata Al Humazah

Kata Al Humazah sendiri berasal dari kata “hamaza” yang berarti mencela atau menggunjing. Jadi, Surat Al Humazah membahas tentang orang yang suka mencela dan menggunjing orang lain.

Tafsir Surat Al Humazah

Surat Al Humazah membahas tentang sifat manusia yang suka mencela dan menggunjing orang lain. Ayat pertama menggambarkan orang yang suka mencela dengan menyebutkan kata “woe” atau celaka. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah sangat membenci sifat mencela dan menggunjing orang lain.

Ayat kedua dan ketiga menggambarkan bagaimana sifat mencela dapat merusak hubungan antar manusia. Orang yang suka mencela seringkali mencari-cari kesalahan orang lain dan menyebarkannya ke orang lain. Hal ini dapat menyebabkan orang yang di-cela merasa malu dan tersinggung.

Ayat keempat dan kelima menjelaskan tentang akibat dari sifat mencela. Orang yang suka mencela akan menerima siksa yang pedih dari Allah di akhirat nanti. Mereka akan disiksa dengan api neraka dan tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah.

Ayat keenam dan ketujuh menggambarkan tentang orang yang suka menimbun harta. Orang yang suka menimbun harta seringkali tidak mau memberikan sedekah dan bersedekah. Mereka suka memamerkan harta mereka dan merasa lebih baik dari orang lain.

Ayat kedelapan dan kesembilan menggambarkan tentang orang yang suka mencela orang yang berzakat. Orang yang suka mencela orang yang berzakat seringkali merasa iri dan tidak mau memberikan sedekah. Mereka merasa bahwa mereka lebih baik dari orang yang memberikan sedekah.

Pesan Moral dari Surat Al Humazah

Ada beberapa pesan moral yang dapat kita ambil dari Surat Al Humazah ini. Pertama, sifat mencela dan menggunjing orang lain adalah sifat yang sangat buruk dan di-benci Allah. Kita harus selalu berhati-hati dalam berkata-kata dan tidak boleh menyebarkan fitnah dan kabar burung yang tidak benar.

Kedua, sifat mencela dapat merusak hubungan antar manusia. Kita harus selalu berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan tidak boleh mencari-cari kesalahan orang lain.

Ketiga, kita harus selalu bersyukur atas karunia Allah yang telah diberikan kepada kita. Kita tidak boleh sombong dan merasa lebih baik dari orang lain hanya karena memiliki harta yang banyak.

Kesimpulan

Surat Al Humazah adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang membahas tentang sifat manusia yang suka mencela. Surat ini mengajarkan kita untuk tidak mencela dan menggunjing orang lain, serta bersyukur atas karunia Allah yang telah diberikan kepada kita. Semoga kita selalu dijauhkan dari sifat buruk ini dan selalu mendapatkan rahmat dari Allah SWT.