Cara Menghitung Usability Testing
Cara Menghitung Usability Testing

Cara Menghitung Usability Testing

Hello Sobat TeknoBgt, usability testing adalah sebuah metode untuk mengukur seberapa mudah pengguna dapat menggunakan sebuah produk. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung hasil dari usability testing. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat meningkatkan kualitas produk yang kamu tawarkan dan meningkatkan kepuasan pengguna.

Pengenalan Usability Testing

Sebelum kita membahas cara menghitung hasil dari usability testing, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu usability testing. Usability testing adalah teknik untuk menilai seberapa mudah pengguna dapat menggunakan suatu produk. Dalam usability testing, seorang pengguna akan diberi tugas-tugas untuk menyelesaikan suatu tugas dengan menggunakan produk. Selama pengguna menyelesaikan tugas, mereka akan diobservasi dan diminta memberikan feedback.

Usability testing penting dilakukan karena dapat membantu kamu menemukan masalah dan kekurangan pada produk kamu. Dengan mengidentifikasi masalah pada produk, kamu akan dapat memperbaiki produk dan meningkatkan kepuasan pengguna.

Memilih Partisipan

Langkah pertama dalam melakukan usability testing adalah memilih partisipan yang representatif. Partisipan yang dipilih harus mewakili pengguna utama produk kamu. Sebagai contoh, jika produk kamu ditujukan untuk anak-anak, maka partisipan yang dipilih haruslah anak-anak.

Setelah kamu memilih partisipan, kamu harus memberikan pengantar pada mereka mengenai tujuan dari usability testing. Kamu juga harus menjelaskan apa yang mereka harapkan dan memberikan instruksi tentang tugas-tugas yang harus mereka selesaikan.

Membuat Skenario

Skenario adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh partisipan dalam usability testing. Skenario haruslah realistis dan mencakup tugas-tugas yang sering dilakukan oleh pengguna di produk kamu.

Sebagai contoh, jika produk kamu adalah toko online, skenario yang dibuat dapat berupa membeli produk tertentu atau mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Setiap tugas harus memiliki batasan waktu sehingga partisipan dapat menyelesaikan tugas dalam waktu yang realistis.

Menilai Hasil

Setelah partisipan menyelesaikan tugas yang diberikan, kamu harus menilai hasil dari usability testing. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam menilai hasil dari usability testing.

Waktu Penyelesaian

Waktu yang dibutuhkan oleh partisipan untuk menyelesaikan tugas merupakan indikator kunci dalam menilai usability produk. Semakin cepat partisipan menyelesaikan tugas, semakin mudah produk digunakan.

Keberhasilan Penyelesaian

Jika partisipan berhasil menyelesaikan tugas, produk kamu dianggap berhasil. Namun jika partisipan gagal menyelesaikan tugas, kamu harus mencari tahu apa yang menjadi kendala dan masalah.

Feedback dari Partisipan

Feedback yang diberikan oleh partisipan penting untuk membantu kamu memperbaiki produk kamu. Kamu harus memperhatikan feedback yang diberikan dan menggunakan feedback tersebut untuk mengidentifikasi masalah dan kekurangan pada produk.

Error Rate

Partisipan yang sering membuat kesalahan dalam menyelesaikan tugas menandakan adanya masalah dalam produk kamu. Dalam menilai hasil usability testing, kamu harus memperhatikan jumlah kesalahan yang dilakukan oleh partisipan.

Mengukur Kepuasan Pengguna

Mengukur kepuasan pengguna adalah penting dalam menilai hasil dari usability testing. Jika pengguna merasa puas dengan produk kamu, mereka akan lebih cenderung untuk menggunakan produk kamu di masa mendatang.

Frequently Asked Questions

PertanyaanJawaban
Apa itu usability testing?Usability testing adalah teknik untuk menilai seberapa mudah pengguna dapat menggunakan suatu produk.
Mengapa usability testing penting dilakukan?Usability testing penting dilakukan karena dapat membantu kamu menemukan masalah dan kekurangan pada produk kamu.
Bagaimana cara memilih partisipan dalam usability testing?Partisipan yang dipilih harus mewakili pengguna utama produk kamu.
Apa yang harus diperhatikan dalam menilai hasil dari usability testing?Waktu penyelesaian, keberhasilan penyelesaian, feedback dari partisipan, error rate, dan kepuasan pengguna.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung hasil dari usability testing. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat meningkatkan kualitas produk kamu dan meningkatkan kepuasan pengguna. Ingatlah untuk memilih partisipan yang representatif, membuat skenario yang realistis, dan memperhatikan feedback dari partisipan. Teruslah melakukan usability testing secara teratur untuk memastikan produk kamu tetap terus berkembang.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Usability Testing