Cara Menghitung Total Variable Cost
Cara Menghitung Total Variable Cost

Cara Menghitung Total Variable Cost

Halo Sobat TeknoBgt! Di artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung total variable cost. Sebelum itu, mari kita pahami dulu apa itu variable cost. Variable cost merupakan biaya yang berubah-ubah tergantung pada jumlah produksi atau penjualan dalam suatu periode tertentu.

Pengertian Total Variable Cost

Total variable cost adalah jumlah seluruh biaya variabel yang dihabiskan untuk menghasilkan suatu produk atau layanan dalam jangka waktu tertentu. Semakin besar jumlah produksi atau penjualan, maka total variable cost pun akan semakin besar. Penentuan total variable cost sangat penting dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Berikut cara menghitung total variable cost:

1. Tentukan Biaya Variabel Per Unit

Langkah pertama untuk menghitung total variable cost adalah mengetahui biaya variabel per unit. Biaya variabel per unit dapat dihitung dengan membagi total biaya variabel dengan jumlah unit produksi atau penjualan.

NoDeskripsiJumlah
1Bahan bakuRp 50.000
2Tenaga kerjaRp 30.000
3Biaya langsung lainnyaRp 10.000
Total biaya variabelRp 90.000
Jumlah unit produksi100
Biaya variabel per unitRp 900

Dari tabel di atas, biaya variabel per unit adalah Rp 900.

2. Hitung Total Biaya Variabel

Setelah mengetahui biaya variabel per unit, selanjutnya adalah menghitung total biaya variabel. Total biaya variabel dapat dihitung dengan rumus:

Total Biaya Variabel = Biaya Variabel Per Unit x Jumlah Unit Produksi atau Penjualan

Contoh perhitungan:

NoDeskripsiJumlah
1Bahan bakuRp 50.000
2Tenaga kerjaRp 30.000
3Biaya langsung lainnyaRp 10.000
Total biaya variabel per unitRp 900
Jumlah unit produksi100
Total biaya variabelRp 90.000

Dari tabel di atas, total biaya variabel adalah Rp 90.000.

3. Implementasikan Analisis Break Even Point

Setelah mengetahui total variable cost, selanjutnya adalah mengimplementasikan analisis break even point. Analisis break even point adalah metode untuk menghitung jumlah unit produksi atau penjualan minimum yang dibutuhkan untuk menutupi semua biaya dan mencapai keuntungan nol. Dalam analisis break even point, terdapat dua jenis biaya yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).

Untuk menghitung break even point, dapat menggunakan rumus:

Break Even Point = Fixed Cost / (Selling Price Per Unit – Variable Cost Per Unit)

Contoh perhitungan:

NoDeskripsiJumlah
1Biaya tetapRp 50.000
2Bahan bakuRp 50.000
3Tenaga kerjaRp 30.000
4Biaya langsung lainnyaRp 10.000
Total biayaRp 140.000
Jumlah unit produksi100
Selling price per unitRp 2.000
Biaya variabel per unitRp 900
Break even point100 unit

Dari tabel di atas, break even point adalah 100 unit.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan biaya variabel?

Biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah tergantung pada jumlah produksi atau penjualan dalam suatu periode tertentu.

Bagaimana cara menghitung total variable cost?

Cara menghitung total variable cost adalah: 1. Tentukan biaya variabel per unit, 2. Hitung total biaya variabel, dan 3. Implementasikan analisis break even point.

Apa yang dimaksud dengan analisis break even point?

Analisis break even point adalah metode untuk menghitung jumlah unit produksi atau penjualan minimum yang dibutuhkan untuk menutupi semua biaya dan mencapai keuntungan nol.

Kesimpulan

Dalam bisnis, penentuan total variable cost sangatlah penting dalam proses pengambilan keputusan. Dengan mengetahui total variable cost, kita dapat mengambil keputusan yang lebih tepat terkait dengan harga jual produk atau layanan yang ditawarkan. Dalam menghitung total variable cost, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan biaya variabel per unit, menghitung total biaya variabel, dan mengimplementasikan analisis break even point. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi Anda. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Total Variable Cost

https://youtube.com/watch?v=tlM79QvgyJI