Cara Menghitung Token PLN
Cara Menghitung Token PLN

Cara Menghitung Token PLN

Hello Sobat TeknoBgt, jika kamu sering menggunakan listrik prabayar, pasti kamu pernah mengalami kebingungan dalam menghitung token PLN. Nah, pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan dengan lengkap bagaimana cara menghitung token PLN. Yuk, simak penjelasannya!

1. Apa Itu Token PLN?

Sebelum memulai menghitung token PLN, pertama-tama kamu perlu mengetahui apa itu token PLN. Token PLN adalah sekumpulan nomor yang tercetak pada kartu prabayar listrik. Nomor token tersebut nantinya harus dimasukkan ke dalam meteran listrik agar listrik di rumah kamu bisa menyala.

Token PLN dapat kamu beli di banyak tempat, seperti minimarket, kios-kios, dan kantor PLN. Setiap pembelian token PLN, kamu akan mendapatkan nomor token yang berbeda.

2. Langkah Pertama dalam Menghitung Token PLN

Langkah pertama dalam menghitung token PLN adalah mengetahui daya listrik yang kamu miliki. Daya listrik ditentukan oleh jumlah watt yang dipakai di rumah kamu. Daya listrik yang umumnya digunakan adalah 450 watt, 900 watt, 1.300 watt, 2.200 watt, dan 4.400 watt.

Daya ListrikJumlah Watt
450 VA450 watt
900 VA900 watt
1.300 VA1.300 watt
2.200 VA2.200 watt
4.400 VA4.400 watt

2.1. Cara Mengetahui Daya Listrik

Jika kamu tidak tahu daya listrik yang kamu miliki, kamu bisa mengeceknya pada tagihan listrik bulanan. Daya listrik umumnya tercetak pada tagihan tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mengecek daya listrik melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.

2.2. Cara Menghitung Daya Listrik

Jika kamu tidak memiliki informasi tentang daya listrik, kamu bisa menghitungnya dengan rumus berikut:

Daya Listrik = Jumlah Watt : 220 volt

Contohnya, jika jumlah watt yang kamu gunakan adalah 1.000 watt, maka:

Daya Listrik = 1.000 : 220 volt = 4,54 VA

Dengan demikian, daya listrik yang kamu miliki adalah 4.400 VA.

3. Langkah Kedua dalam Menghitung Token PLN

Langkah kedua dalam menghitung token PLN adalah mengetahui harga per kWh atau kilowatt hour yang berlaku di daerah kamu. Harga per kWh ini berbeda-beda di setiap daerah. Sebagai contoh, di Jakarta harga per kWh sekarang adalah Rp 1.467, sedangkan di Surabaya harga per kWh adalah Rp 1.352.

3.1. Cara Mengecek Harga per kWh

Jika kamu tidak tahu harga per kWh yang berlaku di daerah kamu, kamu bisa mengeceknya pada tagihan listrik bulanan. Harga per kWh tercetak pada tagihan tersebut.

Atau kamu juga dapat mengeceknya melalui website resmi PLN di www.pln.co.id atau melalui aplikasi PLN Mobile, yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.

4. Langkah Ketiga dalam Menghitung Token PLN

Setelah mengetahui daya listrik dan harga per kWh, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah kWh yang kamu butuhkan. Jumlah kWh ini akan menentukan berapa banyak uang yang harus kamu bayarkan untuk membeli token PLN.

4.1. Cara Menghitung Jumlah kWh

Jumlah kWh dapat dihitung dengan rumus sederhana:

Jumlah kWh = Daya Listrik : 1.000 x jumlah jam pemakaian listrik

Contohnya, jika daya listrik yang kamu gunakan adalah 900 VA dan kamu menggunakan listrik selama 10 jam:

Jumlah kWh = 900 : 1.000 x 10 jam = 9 kWh

5. Langkah Keempat dalam Menghitung Token PLN

Setelah mengetahui jumlah kWh yang kamu butuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung harga total yang harus kamu bayarkan untuk membeli token PLN.

5.1. Cara Menghitung Harga Total

Harga total dapat dihitung dengan rumus:

Harga Total = Jumlah kWh x Harga per kWh

Contohnya, jika jumlah kWh yang kamu butuhkan untuk membeli token PLN adalah 10 kWh dan harga per kWh adalah Rp 1.500:

Harga Total = 10 kWh x Rp 1.500 = Rp 15.000

FAQ Tentang Cara Menghitung Token PLN

1. Apakah Daya Listrik Sama dengan Jumlah Watt?

Tidak sama. Daya listrik dihitung dengan rumus daya listrik = jumlah watt : 220 volt. Sedangkan jumlah watt adalah besaran daya yang digunakan di rumah kamu.

2. Apa Bedanya kWh dengan kW?

kWh (kilowatt hour) adalah satuan energi yang digunakan untuk mengukur penggunaan listrik. Sedangkan kW (kilowatt) adalah satuan daya listrik atau besaran daya yang digunakan untuk mengukur daya listrik yang dibutuhkan di rumah kamu.

3. Bagaimana Cara Mengisi Token PLN?

Cara mengisi token PLN sangat mudah. Kamu hanya perlu memasukkan nomor token ke dalam meteran listrik yang ada di rumah kamu. Setelah itu, listrik akan menyala dan kamu bisa menggunakan listrik seperti biasa.

4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Token PLN Tidak Bisa Dimasukkan ke dalam Meteran Listrik?

Jika token PLN tidak bisa dimasukkan ke dalam meteran listrik, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti:

  1. Memastikan nomor token yang dimasukkan benar dan tidak salah ketik.
  2. Memastikan meteran listrik dalam kondisi baik dan tidak rusak.
  3. Meminta bantuan teknisi PLN untuk memeriksa meteran listrik dan instalasi listrik di rumah kamu.

5. Mengapa Tagihan Listrik Saya Lebih Tinggi dari Biasanya?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tagihan listrik lebih tinggi dari biasanya, seperti:

  • Peningkatan penggunaan listrik di rumah.
  • Kenaikan harga per kWh yang berlaku di daerah kamu.
  • Adanya gangguan atau kerusakan pada instalasi listrik di rumah kamu.

Demikianlah cara menghitung token PLN secara lengkap. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin menghitung token PLN dengan benar. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Menghitung Token PLN