Cara Menghitung PPH Pasal 22 atas Pembelian Barang
Cara Menghitung PPH Pasal 22 atas Pembelian Barang

Cara Menghitung PPH Pasal 22 atas Pembelian Barang

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kalian sedang bingung tentang bagaimana cara menghitung PPH Pasal 22 atas pembelian barang? PPH Pasal 22 merupakan pajak yang harus dikenakan pada pengusaha yang membeli barang dari luar negeri. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung PPH Pasal 22 dengan mudah dan jelas. Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu PPH Pasal 22?

PPH Pasal 22 adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas pembelian barang dari luar negeri oleh pengusaha yang bergerak di sektor perdagangan. Pajak ini dikenakan pada pembelian barang impor yang masuk ke dalam wilayah Indonesia.

Perlu diketahui bahwa PPH Pasal 22 ini berbeda dengan PPN (Pajak Pertambahan Nilai). PPN dikenakan pada penjualan barang dan jasa di Indonesia, sedangkan PPH Pasal 22 dikenakan pada pembelian barang dari luar negeri.

Siapa yang Harus Membayar PPH Pasal 22?

Pengusaha yang bergerak di sektor perdagangan yang melakukan pembelian barang dari luar negeri wajib membayar PPH Pasal 22. Selain itu, wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakan juga harus membayar PPH Pasal 22.

Cara Menghitung PPH Pasal 22 atas Pembelian Barang

Untuk menghitung PPH Pasal 22, terlebih dulu kita harus mengetahui tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak PPH Pasal 22 adalah sebesar 7,5% dari nilai PPN dan nilai barang yang diimpor.

Berikut adalah cara menghitung PPH Pasal 22:

  1. Tentukan nilai barang yang diimpor.
  2. Tentukan besarnya PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang dikenakan pada barang yang diimpor.
  3. Jumlahkan nilai barang dengan besarnya PPN untuk mendapatkan total nilai impor.
  4. Kalikan total nilai impor dengan tarif pajak PPH Pasal 22 (7,5%).

Berikut contoh penghitungan PPH Pasal 22:

Nilai BarangBesarnya PPNTotal Nilai ImporPPH Pasal 22
Rp 10.000.000Rp 1.500.000Rp 11.500.000Rp 862.500

FAQ

1. Apa saja barang yang dikenakan PPH Pasal 22?

Barang yang dikenakan PPH Pasal 22 adalah barang yang diimpor dari luar negeri, seperti mesin, alat berat, kendaraan bermotor, komputer, dan peralatan elektronik lainnya.

2. Apa bedanya PPH Pasal 22 dan PPN?

PPH Pasal 22 dikenakan pada pembelian barang dari luar negeri, sedangkan PPN dikenakan pada penjualan barang dan jasa di Indonesia.

PPN dikenakan pada nilai tambah yang dihasilkan oleh pengusaha, sedangkan PPH Pasal 22 dikenakan pada nilai barang yang diimpor dari luar negeri.

3. Apakah PPH Pasal 22 harus dibayarkan setiap bulan?

PPH Pasal 22 harus dibayarkan setiap kali terjadi impor barang dari luar negeri. Jika pengusaha tidak melakukan impor barang, maka pajak PPH Pasal 22 tidak harus dibayarkan.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara menghitung PPH Pasal 22 secara jelas, pengusaha dapat mempersiapkan diri dalam membayar pajak ini. Ingat, membayar pajak adalah kewajiban setiap wajib pajak. Jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku!

Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung PPH Pasal 22 atas Pembelian Barang