Cara Menghitung PPH di Excel
Cara Menghitung PPH di Excel

Cara Menghitung PPH di Excel

Hello Sobat TeknoBgt! Di era digital seperti sekarang, teknologi semakin mempermudah kita dalam melakukan segala hal. Salah satunya adalah menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung PPh (Pajak Penghasilan). Menghitung PPh menggunakan Excel akan membantu kita untuk menghemat waktu dan juga meminimalisir kesalahan perhitungan. Berikut ini adalah cara menghitung PPh di Excel.

Persiapan

Sebelum memulai menghitung PPh di Excel, ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu:

  1. Data penghasilan yang akan dihitung PPh-nya.
  2. Data pengurang yang dapat digunakan untuk menghitung PPh.
  3. Data jumlah tanggungan keluarga (jika ada).
  4. Data pajak yang harus dibayarkan (jika ada).

Setelah semua data sudah disiapkan, kamu siap untuk menghitung PPh di Excel. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Langkah-langkah Menghitung PPh di Excel

1. Hitung Penghasilan Bruto

Langkah pertama untuk menghitung PPh di Excel adalah dengan menghitung penghasilan bruto. Penghasilan bruto adalah jumlah semua penghasilan sebelum dikurangi dengan pengurang. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung penghasilan bruto:

PenghasilanJumlah
Pendapatan Bruto=SUM(B2:B6)
Total Penghasilan Bruto=B7

Jadi, penghasilan bruto adalah jumlah semua penghasilan yang sudah dijumlahkan menggunakan rumus =SUM(). Setelah itu, total penghasilan bruto akan keluar di kolom B7.

2. Hitung Pengurang

Setelah mengetahui jumlah penghasilan bruto, langkah selanjutnya adalah menghitung pengurang. Pengurang adalah jumlah semua biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto sehingga menghasilkan penghasilan neto. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung pengurang:

PengurangJumlah
Pengurang PTKP=C2
Pengurang Biaya Jabatan=C3
Pengurang Iuran Pensiun=C4
Pengurang Taperum=C5
Total Pengurang=SUM(C2:C5)

Jadi, pengurang adalah jumlah semua biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto menggunakan rumus =SUM(). Setelah itu, total pengurang akan keluar di kolom C6.

3. Hitung Penghasilan Neto

Setelah mengetahui jumlah penghasilan bruto dan pengurang, langkah selanjutnya adalah menghitung penghasilan neto. Penghasilan neto adalah penghasilan yang sudah dikurangi dengan pengurang. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung penghasilan neto:

Penghasilan NetoJumlah
Penghasilan Bruto=B7
Pengurang=C6
Penghasilan Neto=B7-C6

Jadi, penghasilan neto adalah hasil pengurangan antara penghasilan bruto dan pengurang menggunakan rumus =B7-C6. Setelah itu, penghasilan neto akan keluar di kolom B9.

4. Hitung Pajak Terutang

Setelah mengetahui jumlah penghasilan neto, langkah selanjutnya adalah menghitung pajak terutang. Pajak terutang adalah jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan jumlah penghasilan neto. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung pajak terutang:

Pajak TerutangJumlah
Penghasilan Neto=B9
Tarif Pajak=C8
Pajak Terutang=B9*C8

Jadi, pajak terutang adalah hasil perkalian antara penghasilan neto dan tarif pajak menggunakan rumus =B9*C8. Setelah itu, pajak terutang akan keluar di kolom B10.

5. Hitung Pajak yang Sudah Dibayarkan

Setelah mengetahui pajak terutang, langkah terakhir adalah menghitung pajak yang sudah dibayarkan. Pajak yang sudah dibayarkan adalah pajak yang sudah dibayar dalam kurun waktu tertentu sebelumnya. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung pajak yang sudah dibayarkan:

Pajak yang Sudah DibayarkanJumlah
Pajak yang Sudah Dibayarkan=C9

Jadi, pajak yang sudah dibayarkan adalah jumlah pajak yang sudah dibayar menggunakan rumus =C9. Setelah itu, pajak yang sudah dibayarkan akan keluar di kolom B11.

FAQ Cara Menghitung PPh di Excel

Apa saja yang harus disiapkan sebelum menghitung PPh di Excel?

Sebelum menghitung PPh di Excel, ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu, yaitu:

  1. Data penghasilan yang akan dihitung PPh-nya.
  2. Data pengurang yang dapat digunakan untuk menghitung PPh.
  3. Data jumlah tanggungan keluarga (jika ada).
  4. Data pajak yang harus dibayarkan (jika ada).

Apa itu penghasilan bruto?

Penghasilan bruto adalah jumlah semua penghasilan sebelum dikurangi dengan pengurang.

Apa itu pengurang?

Pengurang adalah jumlah semua biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto sehingga menghasilkan penghasilan neto.

Apa itu penghasilan neto?

Penghasilan neto adalah penghasilan yang sudah dikurangi dengan pengurang.

Apa itu pajak terutang?

Pajak terutang adalah jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan jumlah penghasilan neto.

Apa itu pajak yang sudah dibayarkan?

Pajak yang sudah dibayarkan adalah pajak yang sudah dibayar dalam kurun waktu tertentu sebelumnya.

Sekian artikel tentang cara menghitung PPh di Excel dari kami. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Menghitung PPH di Excel