Cara Menghitung Persentase Naik Turun di Excel
Cara Menghitung Persentase Naik Turun di Excel

Cara Menghitung Persentase Naik Turun di Excel

Hello Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung persentase naik turun di Excel. Mungkin kalian sering mendengar istilah ini dalam dunia bisnis atau keuangan, namun bagi yang masih awam, mungkin akan merasa kesulitan dalam menghitungnya. Oleh karena itu, saya akan menjelaskan dengan gamblang dan mudah dipahami. Yuk, simak selengkapnya!

Pendahuluan

Sebelum masuk ke pembahasan, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan persentase naik turun. Persentase naik turun adalah perubahan dalam nilai suatu angka dibandingkan dengan nilai sebelumnya, yang kemudian dihitung sebagai persentase dari nilai awal.

Contohnya, jika suatu produk awalnya dijual seharga Rp100.000, kemudian harganya naik menjadi Rp120.000, maka persentase kenaikan harganya adalah:

(Harga baru – Harga lama) / Harga lama x 100%

(120.000 – 100.000) / 100.000 x 100% = 20%

Sama halnya jika harga produk tersebut turun menjadi Rp80.000, maka persentase penurunannya adalah:

(Harga lama – Harga baru) / Harga lama x 100%

(100.000 – 80.000) / 100.000 x 100% = 20%

Setelah memahami konsep persentase naik turun, kita akan mempelajari cara menghitungnya di Excel. Yuk, ketahui langkah-langkahnya!

Langkah-Langkah Menghitung Persentase Naik Turun di Excel

1. Persiapan Data

Langkah pertama adalah mempersiapkan data yang akan dihitung persentase naik turunnya. Misalnya, kita ingin menghitung persentase penjualan barang selama 3 bulan terakhir. Kita perlu menyiapkan data penjualan tiap bulannya dalam bentuk tabel seperti berikut:

BulanPenjualan
Januari50
Februari60
Maret80

2. Hitung Persentase Naik Turun

Setelah data sudah siap, selanjutnya kita dapat menghitung persentase naik turunnya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih sel kosong di bawah data penjualan.
  2. Ketik formula =[(nilai saat ini – nilai yang lalu) / nilai yang lalu] x 100% dan tekan enter.
  3. Salin formula ke sel di bawahnya hingga selesai.

Untuk contoh di atas, kita akan menghitung persentase naik turun penjualan bulan Februari dan Maret dibandingkan dengan bulan Januari. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih sel kosong di bawah data penjualan bulan Februari.
  2. Ketik formula =((B2-B3)/B3)*100% dan tekan enter. (B2 adalah nilai penjualan bulan Februari, B3 adalah nilai penjualan bulan Januari)
  3. Salin formula ke sel di bawahnya hingga selesai.

Setelah formula dihitung, kita akan mendapatkan hasil seperti berikut:

BulanPenjualanPersentase Naik Turun
Januari50
Februari6020%
Maret8060%

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa penjualan bulan Februari naik 20% dibandingkan dengan bulan Januari, sedangkan penjualan bulan Maret naik 60% dibandingkan dengan bulan Januari.

FAQ

1. Apakah rumus untuk menghitung persentase naik turun selalu sama?

Ya, rumusnya selalu sama, yaitu (nilai saat ini – nilai yang lalu) / nilai yang lalu x 100%. Namun, tergantung pada jenis data yang akan dihitung persentase naik turunnya, terkadang ada variasi dalam penggunaan rumusnya.

2. Apa yang dimaksud dengan persentase naik turun?

Persentase naik turun adalah perubahan dalam nilai suatu angka dibandingkan dengan nilai sebelumnya, yang kemudian dihitung sebagai persentase dari nilai awal.

3. Apakah Excel bisa digunakan untuk menghitung persentase naik turun?

Ya, Excel bisa digunakan untuk menghitung persentase naik turun dengan menggunakan rumus yang tepat.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung persentase naik turun di Excel. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, kita dapat dengan mudah menghitung persentase naik turun dari suatu data. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kalian dalam bisnis atau keuangan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Persentase Naik Turun di Excel