Cara Perhitungan Pemakaian Listrik PLN
Cara Perhitungan Pemakaian Listrik PLN

Cara Perhitungan Pemakaian Listrik PLN

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering merasa bingung dengan tagihan listrik PLN yang terkadang naik turun tanpa alasan yang jelas? Mungkin kamu perlu memahami cara perhitungan pemakaian listrik PLN supaya bisa mengontrol penggunaan listrik di rumahmu. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Mengenali Tarif Listrik PLN

Sebelum membahas cara perhitungan pemakaian listrik PLN, kamu perlu tahu dulu mengenai tarif listrik PLN. Tarif listrik PLN terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu:

Golongan Tarif Daya Listrik Tarif per kWh (Rp)
R1 450 VA 1.467
R1 900 VA 1.467
R1 1.300 VA 1.467
R1 2.200 VA 1.467
R1 3.500 VA 1.467
R1 5.500 VA 1.467
R1 6.600 VA 1.467
R1 11.000 VA 1.467
R1 13.000 VA 1.467
R1 15.000 VA 1.467
B1 6.600 VA 1.352
B1 11.000 VA 1.352
B1 13.000 VA 1.352
B1 15.000 VA 1.352
B2 >15.000 VA 1.444
I1 LT 450 VA 540
I1 450 VA – 5.500 VA 635
I2 6.600 VA – 200.000 VA 580 – 645
I3 >200.000 VA 645

Cara Perhitungan Pemakaian Listrik PLN

Nah, setelah tahu mengenai tarif listrik PLN, sekarang saatnya kamu memahami cara perhitungan pemakaian listrik PLN. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Menghitung Daya Listrik

Daya listrik terdiri dari voltase dan ampere. Kamu bisa melihat daya listrik di tagihan listrik PLN atau melihat pada meteran listrik yang terpasang di rumahmu. Untuk menghitung daya listrik, kamu bisa menggunakan rumus:

Contohnya, jika daya listrikmu adalah 2.200 VA, maka:

2. Menghitung Energi Listrik (kWh)

Setelah tahu daya listrikmu, sekarang saatnya menghitung energi listrik yang kamu gunakan dalam satuan kWh. Kamu bisa menghitungnya dengan menggunakan rumus:

Contohnya, jika kamu menggunakan alat elektronik dengan daya 500 watt selama 5 jam dalam sehari, maka:

3. Menghitung Tagihan Listrik

Setelah tahu jumlah energi listrik yang kamu gunakan, sekarang saatnya menghitung tagihan listrik yang harus kamu bayar. Kamu bisa menghitungnya dengan menggunakan rumus:

Contohnya, jika kamu menggunakan energi listrik sebesar 100 kWh dan tarif listrikmu adalah Rp1.500/kWh, maka:

FAQ

1. Apakah tarif listrik PLN selalu sama setiap bulan?

Tarif listrik PLN tergantung pada golongan tarif dan daya listrik yang kamu gunakan. Jadi, bisa saja tarif listrik PLNmu berubah-ubah setiap bulan tergantung pada penggunaan listrikmu.

2. Apakah saya bisa mengecek konsumsi listrik PLN secara online?

Ya, kamu bisa mengecek konsumsi listrik PLNmu secara online melalui website resmi PLN atau melalui aplikasi PLN Mobile. Di sana, kamu bisa melihat tagihan listrikmu, konsumsi listrikmu, dan lain sebagainya.

3. Apakah saya bisa memanipulasi meteran listrik untuk menghindari tagihan listrik yang tinggi?

Tindakan manipulasi meteran listrik sangat dilarang dan bisa mengakibatkan masalah hukum. Selain itu, tindakan tersebut juga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain karena bisa menyebabkan korsleting atau kebakaran.

4. Bagaimana cara menghemat penggunaan listrik di rumah?

Kamu bisa menghemat penggunaan listrik di rumah dengan cara mematikan alat elektronik ketika tidak digunakan, mengganti lampu rumahmu dengan lampu LED yang lebih hemat energi, dan melakukan perbaikan pada instalasi listrik rumahmu agar tidak ada kebocoran daya listrik.

5. Apakah ada denda jika tagihan listrik PLN terlambat bayar?

Ya, PLN memberlakukan denda sebesar 2% dari nilai tagihan listrik jika terlambat bayar. Jadi, pastikan kamu selalu membayar tagihan listrik PLN tepat waktu untuk menghindari denda tersebut.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Perhitungan Pemakaian Listrik PLN