Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan
Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan

Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan

Hai Sobat TeknoBgt, dalam tradisi Jawa, weton dipercaya sebagai salah satu cara untuk menentukan tanggal dan waktu yang paling baik untuk melangsungkan acara penting seperti pernikahan. Weton Jawa kaya akan nilai-nilai spiritual dan budaya yang unik, sehingga memang perlu dipelajari dengan seksama. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail tentang cara menghitung weton Jawa untuk pernikahan. Yuk, simak informasinya secara teliti!

Pengertian Weton Jawa

Sebelum membahas tentang cara menghitung weton Jawa, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu weton Jawa. Secara sederhana, weton adalah gabungan antara lima hari pasaran Jawa dan pasaran bulan Jawa. Pasaran itu sendiri memiliki arti dan makna yang berbeda-beda di dalam kebudayaan Jawa.

Adapun pasaran dalam kalender Jawa adalah:

Nama Pasaran Makna
Legi Hemat
Pahing Kaya
Pon Ruwet
Wage Asik
Kliwon Seram

Sementara itu, ada juga pasaran bulan pada kalender Jawa, yaitu:

Nama Pasaran Bulan Makna
1. Suro Tahun Baru Jawa
2. Wulu Bulan Padi
3. Jimakir Bulan Sengketa
4. Sapar Bulan Purnama
5. Sawal Bulan Pembalasan
6. Sela Bulan Pernikahan
7. Besar Bulan Kelahiran Raja
8. Ksatri Bulan Pemburu
9. Jumadil Awal Bulan Kebencian
10. Jumadil Akhir Bulan Keselamatan
11. Rejeb Bulan Perayaan
12. Romadhon Bulan Puasa
13. Syawal Bulan Lebaran
14. Dulkaidah Bulan Persiapan Haji
15. Dzulhijah Bulan Haji
16. Dzulqa’dah Bulan Kemenangan

Setelah mengetahui arti dari pasaran dan pasaran bulan, maka langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana cara menghitung weton Jawa untuk pernikahan.

Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan

Agar pernikahan sesuai dengan weton, jangan hanya bergantung pada kalender Jawa yang sekarang banyak tersedia di internet, tetapi juga lakukan beberapa langkah penghitungan berikut:

1. Mencari Pasaran Lahir

Langkah pertama untuk menentukan weton adalah mencari pasaran lahir. Untuk mencari pasaran lahir, Anda harus mengetahui tanggal lahir Anda terlebih dahulu.

Misalnya, Sobat TeknoBgt lahir pada tanggal 12 Februari 1990. Maka, tanggal lahir tersebut harus diubah ke dalam kalender Jawa terlebih dahulu dengan mengacu pada daftar pasaran bulan Jawa di atas. Tanggal lahir tersebut jatuh pada bulan Sapar, sehingga pasaran lahir Sobat TeknoBgt adalah Pon.

2. Mencari Pasangan yang Cocok

Setelah mengetahui pasaran lahir Anda, selanjutnya Anda perlu mencari pasangan yang cocok untuk menentukan weton yang tepat untuk pernikahan. Pasangan cocok dalam hal ini adalah orang yang memiliki pasaran yang berbeda dengan Anda.

Misalnya, pasangan Sobat TeknoBgt memiliki pasaran lahir Kliwon. Dalam hal ini, pasangan tersebut cocok dengan Sobat TeknoBgt karena memiliki pasaran yang berbeda.

3. Menentukan Hari Baik

Setelah menemukan pasangan yang cocok, selanjutnya Anda harus menentukan hari baik untuk pernikahan. Tidak ada salahnya menyewa jasa orang pintar atau dukun yang terpercaya untuk menentukan hari baik.

Namun, bagi Sobat TeknoBgt yang ingin menentukan sendiri hari baik untuk pernikahan, berikut adalah beberapa panduan umum dalam menentukan hari baik:

– Pilih hari yang tidak bertepatan dengan hari kelahiran Anda dan pasangan. Hal ini diyakini akan menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

– Pilih hari yang memiliki pasaran yang baik menurut kepercayaan Jawa.

– Pilih hari yang sesuai dengan rencana pernikahan Anda, misalnya hari Sabtu atau Minggu jika ingin mengadakan resepsi malam hari.

FAQ

1. Apa itu weton Jawa?

Weton Jawa adalah gabungan antara lima hari pasaran Jawa dan pasaran bulan Jawa yang dipercaya sebagai cara untuk menentukan tanggal dan waktu yang paling baik untuk melangsungkan acara penting seperti pernikahan.

2. Apa saja pasaran dalam kalender Jawa?

Pasaran dalam kalender Jawa adalah Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

3. Apa saja pasaran bulan dalam kalender Jawa?

Pasaran bulan dalam kalender Jawa adalah Suro, Wulu, Jimakir, Sapar, Sawal, Sela, Besar, Ksatri, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Romadhon, Syawal, Dulkaidah, Dzulhijah, dan Dzulqa’dah.

4. Apa yang harus dilakukan untuk menentukan weton Jawa untuk pernikahan?

Beberapa langkah penting dalam menentukan weton Jawa untuk pernikahan adalah mencari pasaran lahir, mencari pasangan yang cocok, dan menentukan hari baik.

Penutup

Demikianlah artikel tentang cara menghitung weton Jawa untuk pernikahan. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Jangan lupa selalu berhati-hati dan memperhatikan aspek keselamatan saat melangsungkan pernikahan. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan