Cara Menghitung Kg Besi

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kg besi. Bagi kamu yang bekerja di bidang konstruksi atau ingin membangun rumah sendiri, mengetahui cara menghitung kebutuhan besi sangatlah penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan formula untuk menghitung kebutuhan besi dengan mudah.

Apa itu Besi?

Besi adalah logam yang paling umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Besi digunakan dalam berbagai bentuk, seperti balok, kolom, dan beton bertulang untuk memberikan kekuatan pada bangunan atau struktur. Namun, sebelum mulai menghitung kebutuhan besi, Sobat TeknoBgt perlu memahami jenis-jenis besi dan klasifikasinya.

1. Jenis-jenis Besi

Ada dua jenis besi yang umum digunakan dalam konstruksi:

  1. Besi Beton Polos
  2. Besi Beton Ulir

Besi beton polos memiliki permukaan yang halus, sedangkan besi beton ulir memiliki permukaan yang bergerigi. Besi beton ulir memiliki daya cengkram yang lebih baik pada beton dan lebih awet daripada besi beton polos.

2. Klasifikasi Besi

Besi diklasifikasikan berdasarkan berat per meter persegi. Berat per meter persegi besi disebut juga berat besi. Berat besi biasanya dihitung dalam kilogram per meter persegi (kg/m2). Berikut adalah klasifikasi besi yang umum digunakan:

KelasBerat per Meter Persegi (kg/m2)
AS0,78
BJTP 242,28
BIS7,46
BJTP 4012,6
BJS19,9
BJTD 8466,4

Cara Menghitung Kg Besi

Setelah memahami jenis-jenis besi dan klasifikasinya, Sobat TeknoBgt siap untuk menghitung kebutuhan besi. Berikut langkah-langkah dan formula untuk menghitung kg besi:

1. Menentukan Total Panjang Besi

Langkah pertama adalah menentukan total panjang besi yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi. Total panjang besi dapat dihitung dengan memperhatikan denah bangunan dan ukuran-ukuran besi yang akan digunakan.

2. Menghitung Berat Besi

Setelah menentukan total panjang besi, langkah selanjutnya adalah menghitung berat besi. Berat besi dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:

Berat besi (kg) = (panjang besi x berat per meter persegi x kuantitas) / 1000

Dimana:

  • Panjang besi dihitung dalam meter
  • Berat per meter persegi diambil dari tabel klasifikasi besi
  • Kuantitas adalah jumlah besi yang dibutuhkan

3. Contoh Perhitungan

Misalnya, dalam proyek konstruksi Sobat TeknoBgt membutuhkan besi beton BJTP 40 sepanjang 100 meter. Berat besi beton BJTP 40 adalah 12,6 kg/m2. Berapa berat besi yang harus dibeli?

Berat besi (kg) = (panjang besi x berat per meter persegi x kuantitas) / 1000

Berat besi (kg) = (100 x 12,6 x 1) / 1000

Berat besi (kg) = 12,6 kg

Untuk proyek konstruksi tersebut, Sobat TeknoBgt perlu membeli 12,6 kg besi beton BJTP 40.

FAQ

1. Apa bedanya besi beton polos dan besi beton ulir?

Besi beton polos memiliki permukaan yang halus, sedangkan besi beton ulir memiliki permukaan yang bergerigi. Besi beton ulir memiliki daya cengkram yang lebih baik pada beton dan lebih awet daripada besi beton polos.

2. Apa itu berat besi?

Berat besi adalah berat per meter persegi besi. Berat besi dihitung dalam kilogram per meter persegi (kg/m2).

3. Bagaimana cara menghitung kebutuhan besi?

Untuk menghitung kebutuhan besi, Sobat TeknoBgt perlu menentukan total panjang besi yang dibutuhkan dan menghitung berat besi menggunakan formula berat besi (kg) = (panjang besi x berat per meter persegi x kuantitas) / 1000.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Kg Besi