Cara Menghitung Kapasitas UPS

Sobat TeknoBgt, saat ini kita sudah sangat bergantung pada perangkat elektronik seperti komputer, laptop, smartphone, dan sebagainya. Namun, perangkat elektronik tersebut membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan terus menerus. Oleh karena itu, penggunaan UPS (Uninterruptible Power Supply) menjadi sangat penting.

Namun, ketika memilih UPS, kita perlu memperhatikan kapasitasnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kapasitas UPS dengan tepat.

Pengertian UPS

Sebelum masuk ke cara menghitung kapasitas UPS, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian UPS. UPS adalah sebuah perangkat listrik yang memiliki fungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk baterai, dan kemudian dapat memberikan pasokan listrik yang stabil ketika terjadi pemadaman listrik atau gangguan listrik lainnya.

Dengan adanya UPS, kita tidak perlu khawatir kehilangan data yang sedang kita kerjakan atau merusak perangkat elektronik karena terjadi pemadaman listrik tiba-tiba.

Perhitungan Kapasitas UPS

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat kita akan menghitung kapasitas UPS. Berikut ini adalah cara menghitung kapasitas UPS dengan tepat:

1. Perkirakan Daya Total Perangkat yang Akan Digunakan

Langkah pertama dalam menghitung kapasitas UPS adalah menghitung daya total perangkat yang akan digunakan. Daya total dapat dihitung dengan menjumlahkan daya yang dikonsumsi oleh setiap perangkat elektronik yang akan digunakan

Contoh:

PerangkatDaya
Komputer300 watt
Monitor100 watt
Printer50 watt
Router10 watt

Dari tabel di atas, total daya yang dikonsumsi oleh perangkat elektronik tersebut adalah 460 watt.

2. Tentukan Waktu Penggunaan Perangkat

Selain daya total perangkat, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah waktu penggunaan perangkat. Waktu penggunaan perangkat dapat mempengaruhi kapasitas UPS yang dibutuhkan. Semakin lama waktu penggunaan perangkat, maka semakin banyak kapasitas UPS yang dibutuhkan.

Contoh: Jika perangkat elektronik di atas digunakan selama 2 jam, maka total energi yang dikonsumsi adalah 460 watt x 2 jam = 920 watt-hour.

3. Masukkan Faktor Efisiensi UPS

Tidak seluruh energi yang dikonsumsi oleh perangkat elektronik akan disimpan oleh UPS. Ada beberapa energi yang terbuang akibat adanya faktor efisiensi UPS. Faktor efisiensi UPS sendiri berbeda-beda tergantung dari tipe dan merek UPS yang digunakan.

Contoh: Jika faktor efisiensi UPS adalah 0,8, maka kapasitas UPS yang dibutuhkan adalah 920 watt-hour / 0,8 = 1150 watt-hour.

4. Konversi Watt-Hour ke VA

Kapasitas UPS dihitung menggunakan satuan VA (Volt-Ampere), bukan watt. Oleh karena itu, kita perlu mengkonversi watt-hour ke VA.

Contoh: Jika daya yang akan dikonversi adalah 1150 watt-hour, maka kapasitas UPS yang dibutuhkan adalah 1150 watt-hour / 0,6 (watt hour ke VA) = 1916 VA.

FAQ Cara Menghitung Kapasitas UPS

1. Apa bedanya VA dengan Watt?

Watt adalah satuan untuk daya listrik sedangkan VA (Volt-Ampere) adalah satuan untuk kapasitas UPS atau daya maksimal yang dapat ditangani oleh UPS.

2. Apa yang terjadi jika kapasitas UPS terlalu kecil?

Jika kapasitas UPS terlalu kecil, maka UPS tidak akan mampu menopang beban perangkat elektronik yang terhubung dan dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik.

3. Apa yang terjadi jika kapasitas UPS terlalu besar?

Jika kapasitas UPS terlalu besar, maka penggunaan listrik yang dibutuhkan akan menjadi lebih banyak dan penggunaan UPS akan menjadi tidak efisien. Selain itu, kapasitas UPS yang terlalu besar juga akan memakan biaya yang lebih mahal.

4. Apa faktor yang dapat mempengaruhi kapasitas UPS?

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kapasitas UPS antara lain daya total perangkat, waktu penggunaan perangkat, faktor efisiensi UPS, dan kondisi lingkungan seperti suhu ruangan.

5. Berapa lama UPS dapat menopang beban perangkat elektronik?

Lama waktu yang dapat ditopang oleh UPS tergantung dari kapasitas UPS dan daya total perangkat yang terhubung. Semakin tinggi kapasitas UPS dan semakin sedikit daya yang dikonsumsi, maka semakin lama waktu yang dapat ditopang.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa menghitung kapasitas UPS sangat penting untuk menjaga keamanan perangkat elektronik kita. Dengan menggunakan perhitungan yang tepat, kita dapat memilih UPS dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan dan menghindari kerusakan pada perangkat elektronik akibat pemadaman listrik yang tiba-tiba.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Kapasitas UPS