Cara Menghitung Kapasitas Septic Tank

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung kapasitas septic tank. Sebelum memulai, perlu diketahui bahwa septic tank merupakan salah satu sistem pembuangan limbah rumah tangga yang umum digunakan di Indonesia. Dengan memiliki septic tank yang tepat, kita dapat mencegah pencemaran lingkungan serta menjaga kesehatan keluarga.

Apa itu Septic Tank?

Septic tank merupakan sebuah tangki yang berfungsi untuk menampung dan mengolah limbah rumah tangga seperti air kotor dari wastafel, kamar mandi, dan toilet. Limbah yang tertampung dalam septic tank akan diolah secara alami dengan bantuan bakteri yang terdapat di dalamnya. Setelah diolah, air limbah tersebut dapat digunakan kembali untuk keperluan non-potable seperti menyiram halaman atau mencuci kendaraan.

Bagaimana Cara Kerja Septic Tank?

Cara kerja septic tank sederhana namun efektif. Limbah rumah tangga dialirkan ke dalam tangki melalui pipa masuk. Di dalam tangki, bakteri akan memecah limbah menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan padat, cair, dan gas.

Lapisan padat atau tinja akan terendap di bagian bawah tangki dan membentuk lumpur. Sedangkan lapisan cair atau air limbah akan berada di tengah-tengah tangki. GAS yang dihasilkan dari proses pembusukan akan keluar dari tangki melalui pipa keluar dan dialirkan ke lingkungan sekitar.

Lapisan cair yang keluar dari tangki akan dialirkan ke dalam tanah melalui sistem drainase (T-shaped drain). Di dalam tanah, bakteri akan terus mengolah cairan tersebut sehingga menjadi lebih bersih dan aman untuk kembali digunakan.

Apa Saja Komponen Septic Tank?

Setiap septic tank terdiri dari beberapa komponen utama yang sangat penting untuk memastikan efektivitasnya. Beberapa komponen tersebut antara lain pipa masuk, pipa keluar, tangki septik, dan sistem drainase.

Pipa masuk berfungsi untuk mengalirkan limbah dari rumah atau gedung ke dalam tangki septik. Sementara pipa keluar berfungsi untuk mengalirkan limbah yang telah diolah oleh septic tank keluar dari tangki dan dialirkan ke sistem drainase.

Tangki septik adalah komponen utama di dalam sistem pembuangan limbah. Tanpa tangki septik, limbah tidak dapat diolah dengan baik dan akan menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan.

Sistem drainase terdiri dari pipa T-shaped drain yang berfungsi mengalirkan air hasil olahan keluar dari tangki dan masuk ke dalam tanah. Di dalam tanah, air akan terus diolah oleh bakteri sehingga menjadi lebih bersih dan aman.

Bagaimana Menghitung Kapasitas Septic Tank yang Tepat?

Untuk memilih ukuran yang tepat untuk septic tank, maka perlu dilakukan perhitungan yang benar. Hal ini bertujuan agar kapasitas septic tank dapat memenuhi kebutuhan rumah atau gedung dengan efektif. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam perhitungan kapasitas septic tank adalah:

1. Jumlah Orang yang Menghuni Rumah atau Gedung

Salah satu faktor terpenting dalam perhitungan kapasitas septic tank adalah jumlah orang yang tinggal atau bekerja di gedung tersebut. Semakin banyak orang, maka limbah rumah tangga yang dihasilkan juga semakin banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan kapasitas septic tank yang lebih besar.

2. Jumlah Kamar Mandi

Jumlah kamar mandi juga perlu diperhitungkan dalam perencanaan ukuran septic tank. Setiap kamar mandi memproduksi limbah yang berbeda, tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Misalnya, kamar mandi yang digunakan untuk mandi dan mencuci rambut akan menghasilkan limbah yang lebih banyak dari pada kamar mandi yang hanya digunakan untuk buang air kecil.

3. Jumlah Toilet

Setiap toilet juga perlu diperhitungkan dalam perencanaan ukuran septic tank. Toilet memproduksi limbah yang paling banyak dari seluruh sumber limbah rumah tangga. Oleh karena itu, semakin banyak toilet yang ada di rumah atau gedung, maka kapasitas septic tank yang dibutuhkan juga semakin besar.

4. Jenis Tanah

Jenis tanah tempat septic tank akan dipasang juga perlu diperhatikan dalam perhitungan kapasitas. Tanah liat atau tanah yang sangat keras dapat menghambat proses drainase dan membuat kapasitas septic tank menjadi tidak efektif.

5. Tingkat Curah Hujan

Curah hujan juga perlu diperhatikan dalam perencanaan ukuran septic tank. Pada saat musim hujan, debit air yang masuk ke dalam septic tank akan meningkat sehingga kapasitas septic tank yang dibutuhkan juga semakin besar.

6. Frekuensi Penggunaan

Frekuensi penggunaan juga perlu diperhatikan dalam perhitungan kapasitas septic tank. Rumah atau gedung dengan penggunaan yang intensif membutuhkan septic tank dengan kapasitas yang lebih besar dari pada rumah atau gedung yang jarang digunakan.

Contoh Perhitungan Kapasitas Septic Tank

Sebagai contoh, kita akan menghitung kapasitas septic tank untuk sebuah rumah yang dihuni oleh 4 orang, memiliki 2 kamar mandi, 2 toilet, dan tanah jenis tanah pasir. Berikut ini cara menghitung kapasitas septic tank:

1. Hitung jumlah limbah yang dihasilkan

Jumlah limbah yang dihasilkan setiap hari:

Kamar mandi 1:

  • 3x mandi = 90 liter
  • 1x cuci rambut = 30 liter
  • 2x buang air kecil = 6 liter
  • Total: 126 liter

Kamar mandi 2:

  • 2x mandi = 60 liter
  • 1x buang air kecil = 3 liter
  • Total: 63 liter

Toilet 1:

  • 4x buang air besar = 60 liter
  • Total: 60 liter

Toilet 2:

  • 2x buang air besar = 30 liter
  • Total: 30 liter

Jumlah limbah: 279 liter/hari

2. Hitung kapasitas septic tank

Berdasarkan jumlah limbah yang dihasilkan, maka kapasitas septic tank yang dibutuhkan dapat dihitung sebagai berikut:

Kapasitas septic tank: 279 liter x 3 hari = 837 liter

Dari hasil perhitungan di atas, maka kapasitas septic tank yang dibutuhkan untuk rumah tersebut adalah sebesar 837 liter. Dalam hal ini, sebaiknya memilih septic tank dengan kapasitas yang sedikit lebih besar dari hasil perhitungan, misalnya 1000 liter, agar dapat menampung limbah dengan efektif.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu septic tank?

Septic tank adalah tangki yang berfungsi untuk menampung dan mengolah limbah rumah tangga sehingga menjadi lebih bersih dan aman untuk kembali digunakan.

2. Bagaimana cara kerja septic tank?

Septic tank bekerja dengan cara memecah limbah menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan padat, cair, dan gas. Lapisan padat akan terendap di bagian bawah tangki dan membentuk lumpur, sedangkan lapisan cair akan berada di tengah-tengah tangki. Gas yang dihasilkan dari proses pembusukan akan keluar dari tangki melalui pipa keluar dan dialirkan ke lingkungan sekitar.

3. Bagaimana cara menghitung kapasitas septic tank yang tepat?

Untuk menghitung kapasitas septic tank yang tepat, perlu memperhatikan faktor seperti jumlah orang yang tinggal atau bekerja di gedung tersebut, jumlah kamar mandi dan toilet, jenis tanah, tingkat curah hujan, dan frekuensi penggunaan.

4. Apa saja komponen utama septic tank?

Komponen utama septic tank terdiri dari pipa masuk, pipa keluar, tangki septik, dan sistem drainase.

5. Apa yang terjadi jika kapasitas septic tank tidak mencukupi?

Jika kapasitas septic tank tidak mencukupi, maka limbah tidak dapat diolah dengan baik sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan seperti bau yang tidak sedap, banjir, dan pencemaran air dan tanah.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Kapasitas Septic Tank