Cara Menghitung Jumlah Deret Geometri Tak Hingga

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung jumlah deret geometri tak hingga. Deret geometri tak hingga merupakan jenis deret yang terdiri dari suku-suku yang berada dalam barisan geometri, di mana setiap suku memiliki rasio atau beda yang sama.

Apa Itu Deret Geometri Tak Hingga?

Deret geometri tak hingga adalah deret tak terbatas yang terdiri dari suku-suku yang membentuk barisan geometri. Barisan geometri adalah barisan bilangan yang rasionya tetap. Rasio tersebut sering disebut beda geometri. Dalam barisan geometri, suku-suku berikutnya didapatkan dengan mengalikan suku sebelumnya dengan rasio atau beda geometri.

Contohnya, dalam deret geometri tak hingga dengan suku awal 2 dan rasio 3, suku-suku berikutnya adalah:

nSuku ke-n
12
26
318
454

Dalam deret geometri tak hingga, kita dapat mencari jumlah seluruh suku dalam deret tersebut dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Cara Menghitung Jumlah Deret Geometri Tak Hingga

Rumus untuk menghitung jumlah deret geometri tak hingga adalah sebagai berikut:

Sn = a1 / (1 – r)

di mana:

  • Sn: jumlah seluruh suku dalam deret
  • a1: suku pertama dalam deret
  • r: rasio atau beda geometri

Untuk menghitung jumlah seluruh suku dalam deret geometri tak hingga, kita hanya perlu mengetahui nilai suku pertama dan rasio atau beda geometri. Selanjutnya, kita dapat memasukkan nilai tersebut ke dalam rumus di atas.

Sebagai contoh, mari kita hitung jumlah seluruh suku dalam deret geometri tak hingga dengan suku pertama 2 dan rasio 3 seperti pada contoh sebelumnya:

Sn = 2 / (1 – 3)

Sn = -2

Dalam contoh di atas, ternyata hasilnya negatif. Ini menandakan bahwa deret tersebut tidak konvergen, atau tidak memiliki jumlah yang terhingga. Hal ini disebabkan oleh rasio atau beda geometri yang terlalu besar.

FAQ tentang Cara Menghitung Jumlah Deret Geometri Tak Hingga

1. Apa beda antara deret geometri dan deret geometri tak hingga?

Deret geometri merupakan jenis deret yang terdiri dari suku-suku yang membentuk barisan geometri dengan jumlah suku yang terbatas. Sedangkan deret geometri tak hingga adalah deret tak terbatas yang terdiri dari suku-suku yang membentuk barisan geometri.

2. Apa yang terjadi jika rasio atau beda geometri terlalu besar?

Jika rasio atau beda geometri terlalu besar, maka deret geometri tak hingga tidak akan konvergen atau tidak memiliki jumlah yang terhingga.

3. Bagaimana cara mengetahui apakah deret geometri tak hingga konvergen atau tidak?

Untuk mengetahui apakah deret geometri tak hingga konvergen atau tidak, kita perlu mengetahui nilai rasio atau beda geometri. Jika nilai rasio atau beda geometri lebih kecil dari 1, maka deret tersebut konvergen. Jika nilai rasio atau beda geometri sama dengan atau lebih besar dari 1, maka deret tersebut tidak konvergen.

4. Apakah deret geometri tak hingga selalu memiliki jumlah yang terhingga?

Tidak selalu. Jika rasio atau beda geometri terlalu besar, maka deret geometri tak hingga tidak akan konvergen atau tidak memiliki jumlah yang terhingga.

5. Apa yang harus dilakukan jika rasio atau beda geometri tidak diketahui?

Jika rasio atau beda geometri tidak diketahui, kita dapat mencari suku-suku berikutnya dalam deret hingga kita menemukan pola yang membentuk barisan geometri. Selanjutnya, kita dapat mencari rasio atau beda geometri dengan membagi suku-suku berikutnya dengan suku-suku sebelumnya.

Kesimpulan

Sekarang Sobat TeknoBgt sudah mengetahui cara menghitung jumlah deret geometri tak hingga dengan menggunakan rumus Sn = a1 / (1 – r). Selain itu, kita juga sudah mengetahui bagaimana cara menentukan apakah deret geometri tak hingga konvergen atau tidak. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan nilai rasio atau beda geometri agar deret geometri tak hingga memiliki jumlah yang terhingga. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Jumlah Deret Geometri Tak Hingga