Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan

Sobat TeknoBgt, pernahkah kalian merasa bingung saat harus menghitung jumlah besi tulangan yang dibutuhkan dalam sebuah proyek konstruksi? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung jumlah besi tulangan dengan mudah dan tidak membingungkan. Mari kita simak pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Besi Tulangan

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung jumlah besi tulangan, kita perlu mengenal terlebih dahulu definisi besi tulangan itu sendiri. Besi tulangan adalah material yang digunakan untuk memperkuat beton pada struktur bangunan. Besi tulangan memiliki berbagai macam jenis dan ukuran yang harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi yang akan dilakukan.

Jenis-jenis Besi Tulangan

Sebelum memutuskan jenis besi tulangan yang akan digunakan, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui beberapa jenis besi tulangan berikut ini:

Jenis Besi TulanganUkuran Dalam mm
Besi Ulir6, 8, 10, 12, 16, 20, 22, 25
Besi Polos6, 8, 10, 12, 16, 20, 22, 25
Besi Beton8, 10, 12, 16, 19, 22, 25, 29, 32, 36, 40, 50

Ukuran Besi Tulangan

Ukuran besi tulangan biasanya diukur berdasarkan diameter besi tersebut. Untuk besi ulir dan polos, ukuran biasanya dimulai dari 6 mm hingga 25 mm. Sedangkan untuk besi beton, ukuran besi dimulai dari 8 mm hingga 50 mm.

Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan

1. Hitung Luas Penampang Kolom atau Balok

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam menghitung jumlah besi tulangan adalah menghitung luas penampang kolom atau balok. Rumus untuk menghitung luas penampang kolom atau balok adalah:

L = p x l

Dimana:

  • L = Luas penampang kolom atau balok
  • p = Panjang kolom atau balok
  • l = Lebar kolom atau balok

2. Hitung Jumlah Besi Tulangan untuk Tulangan Utama

Setelah mengetahui luas penampang kolom atau balok, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah besi tulangan untuk tulangan utama. Tulangan utama adalah tulangan yang diletakkan pada arah yang membutuhkan kekuatan tarik terbesar. Rumus untuk menghitung jumlah tulangan utama adalah:

n = (0,85 x f’c x A) / fy x (1 + (d/f))

Dimana:

  • n = Jumlah besi tulangan
  • f’c = Kuat tekan beton
  • A = Luas penampang kolom atau balok
  • fy = Tegangan luluh besi tulangan
  • d = Jarak dari tulangan utama ke permukaan beton yang tertekan
  • f = Jarak antar besi tulangan (pada satu baris)

3. Hitung Jumlah Besi Tulangan untuk Tulangan Sekunder

Setelah mengetahui jumlah besi tulangan untuk tulangan utama, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah besi tulangan untuk tulangan sekunder. Tulangan sekunder adalah tulangan yang ditambahkan untuk memperkuat beton pada arah yang membutuhkan kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan tulangan utama. Rumus untuk menghitung jumlah tulangan sekunder adalah:

ns = (As x n x s) / (Ls x f)

Dimana:

  • ns = Jumlah besi tulangan
  • As = Luas penampang tulangan sekunder
  • n = Jumlah besi tulangan untuk tulangan utama
  • s = Jarak antar besi tulangan (pada satu baris)
  • Ls = Panjang tulangan sekunder
  • f = Tegangan luluh besi tulangan

4. Hitung Jumlah Besi Tulangan Total

Setelah mengetahui jumlah besi tulangan untuk tulangan utama dan tulangan sekunder, langkah terakhir adalah menghitung jumlah besi tulangan total. Jumlah besi tulangan total merupakan jumlah dari besi tulangan untuk tulangan utama dan tulangan sekunder. Rumus untuk menghitung jumlah besi tulangan total adalah:

Jumlah besi tulangan total = Jumlah besi tulangan untuk tulangan utama + Jumlah besi tulangan untuk tulangan sekunder

FAQ Menghitung Jumlah Besi Tulangan

1. Apa itu besi tulangan?

Besi tulangan adalah material yang digunakan untuk memperkuat beton pada struktur bangunan.

2. Jenis-jenis besi tulangan apa saja yang ada?

Beberapa jenis besi tulangan yang ada antara lain besi ulir, besi polos, dan besi beton.

3. Bagaimana cara menghitung jumlah besi tulangan?

Langkah-langkah untuk menghitung jumlah besi tulangan antara lain menghitung luas penampang kolom atau balok, menghitung jumlah besi tulangan untuk tulangan utama, menghitung jumlah besi tulangan untuk tulangan sekunder, dan menghitung jumlah besi tulangan total.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung jumlah besi tulangan yang bisa Sobat TeknoBgt lakukan dengan mudah dan tidak membingungkan. Dengan menghitung jumlah besi tulangan yang tepat, struktur bangunan dapat menjadi lebih kuat dan kokoh. Selamat mencoba.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Jumlah Besi Tulangan