Cara Menghitung Jatuh Tempo Piutang di Excel

Hello, Sobat TeknoBgt! Dalam dunia bisnis, kita pasti tidak asing dengan istilah piutang. Piutang merupakan tagihan yang belum dibayar oleh pelanggan pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus memantau jatuh tempo piutang agar tidak terjadi kerugian. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung jatuh tempo piutang di Excel. Simak yuk!

1. Mengenal Jatuh Tempo Piutang

Sebelum kita membahas cara menghitung jatuh tempo piutang di Excel, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu jatuh tempo piutang. Jatuh tempo piutang merupakan batas waktu pembayaran piutang yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jika pelanggan tidak membayar piutangnya sesuai dengan jatuh tempo yang ditetapkan, maka perusahaan dapat menagihnya dengan cara tertentu.

Perusahaan harus memperhatikan jatuh tempo piutang agar tidak terjadi kerugian. Jika pelanggan terlambat membayar piutangnya, maka perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan uang tersebut pada hal lain yang lebih menguntungkan. Selain itu, terlambatnya pembayaran piutang juga akan menimbulkan biaya tambahan seperti bunga dan denda.

Untuk menghindari risiko tersebut, perusahaan harus memantau jatuh tempo piutang dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Excel.

2. Membuat Daftar Piutang

Langkah pertama dalam menghitung jatuh tempo piutang di Excel adalah dengan membuat daftar piutang terlebih dahulu. Daftar piutang ini berisi informasi tentang pelanggan, jumlah piutang, tanggal faktur, dan jatuh tempo pembayaran.

Untuk membuat daftar piutang, buka Excel dan buat lembar kerja baru. Selanjutnya, buat tabel dengan kolom-kolom berikut:

NoNama PelangganJumlah PiutangTanggal FakturJatuh Tempo Pembayaran

Setelah membuat tabel, lengkapi kolom-kolom tersebut dengan informasi yang sesuai.

3. Menentukan Jatuh Tempo

Setelah membuat daftar piutang, langkah selanjutnya adalah menentukan jatuh tempo pembayaran. Jatuh tempo pembayaran ditentukan berdasarkan kebijakan perusahaan dan kesepakatan dengan pelanggan.

Biasanya, perusahaan memberikan waktu pembayaran selama 30-60 hari setelah tanggal faktur. Jadi, jika tanggal faktur adalah 1 Januari 2022, maka jatuh tempo pembayaran adalah 31 Januari 2022 atau 28 Februari 2022.

4. Menghitung Jatuh Tempo Piutang

Setelah menentukan jatuh tempo pembayaran, langkah selanjutnya adalah menghitung jatuh tempo piutang. Untuk menghitungnya, gunakan rumus berikut:

Jatuh Tempo Piutang = Tanggal Faktur + Jatuh Tempo Pembayaran

Jika kita menggunakan contoh sebelumnya, yaitu tanggal faktur 1 Januari 2022 dan jatuh tempo pembayaran 31 Januari 2022, maka jatuh tempo piutang adalah 1 Februari 2022.

5. Menampilkan Jatuh Tempo Piutang di Excel

Setelah menghitung jatuh tempo piutang, langkah selanjutnya adalah menampilkan hasil perhitungan tersebut di Excel. Untuk melakukannya, buat kolom baru dengan judul “Jatuh Tempo Piutang”. Selanjutnya, gunakan fungsi “SUM” dan “DATE” untuk menghitung jatuh tempo piutang.

Contoh penggunaan fungsi “SUM” dan “DATE” adalah sebagai berikut:

=SUM(D2,DATE(0,0,31))

Penjelasan:

  • D2 = Tanggal Faktur
  • DATE(0,0,31) = Jatuh Tempo Pembayaran

Jika kita menggunakan contoh sebelumnya, maka rumus tersebut akan diaplikasikan pada sel E2. Hasilnya adalah 1 Februari 2022.

6. Menghitung Piutang yang Sudah Jatuh Tempo

Setelah menampilkan jatuh tempo piutang di Excel, langkah selanjutnya adalah menghitung piutang yang sudah jatuh tempo. Untuk menghitungnya, gunakan rumus berikut:

Piutang Jatuh Tempo = Jumlah Piutang – Pembayaran

Jika pelanggan belum membayar piutang sesuai dengan jatuh tempo yang ditetapkan, maka piutang yang jatuh tempo akan bertambah seiring berjalannya waktu.

7. Menambahkan Kolom Pembayaran

Agar lebih mudah dalam melakukan perhitungan piutang yang sudah jatuh tempo, tambahkan kolom pembayaran di daftar piutang. Kolom pembayaran ini berisi informasi tentang tanggal pembayaran dan jumlah pembayaran.

NoNama PelangganJumlah PiutangTanggal FakturJatuh Tempo PembayaranJatuh Tempo PiutangTanggal PembayaranJumlah Pembayaran

8. Menghitung Piutang yang Belum Dibayar

Setelah menambahkan kolom pembayaran, langkah selanjutnya adalah menghitung piutang yang belum dibayar. Untuk menghitungnya, gunakan rumus berikut:

Piutang Belum Dibayar = Jumlah Piutang – Pembayaran Total

Di sini, pembayaran total adalah jumlah semua pembayaran yang sudah dilakukan oleh pelanggan.

9. Menggunakan Conditional Formatting

Untuk memudahkan pemantauan piutang, kita dapat menggunakan Conditional Formatting di Excel. Conditional Formatting akan memberikan warna pada sel yang memenuhi kondisi tertentu.

Contohnya, kita dapat memberikan warna merah pada sel yang menunjukkan piutang yang sudah jatuh tempo. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Pilih kolom Jatuh Tempo Piutang.
  2. Klik “Conditional Formatting” pada menu “Home”.
  3. Pilih “Highlight Cell Rules” > “Less Than”.
  4. Tentukan nilai tanggal yang diinginkan. Misalnya, jika hari ini adalah 1 Maret 2022, maka kita dapat menentukan tanggal 1 Februari 2022 (tanggal jatuh tempo piutang).
  5. Pilih warna yang diinginkan. Misalnya, merah.

Setelah itu, sel yang menunjukkan piutang yang sudah jatuh tempo akan berubah warna menjadi merah.

10. Membuat Grafik Piutang

Salah satu cara yang efektif dalam memantau piutang adalah dengan membuat grafik. Grafik piutang akan memudahkan kita dalam memvisualisasikan jumlah piutang dan pembayaran yang telah dilakukan.

Untuk membuat grafik piutang, pilih sel-sel yang berisi informasi tentang jumlah piutang dan pembayaran. Selanjutnya, klik “Insert” pada menu atas dan pilih jenis grafik yang diinginkan. Misalnya, grafik garis atau grafik batang.

11. Menampilkan Informasi Pelanggan

Selain informasi tentang piutang, kita juga dapat menambahkan informasi tentang pelanggan pada daftar piutang. Informasi tersebut dapat mencakup nama, alamat, nomor telepon, dan email pelanggan.

Untuk menambahkan informasi pelanggan, tambahkan kolom-kolom baru di daftar piutang. Selanjutnya, lengkapi kolom-kolom tersebut dengan informasi yang sesuai.

12. Membuat Laporan Piutang

Untuk memudahkan pemantauan piutang, kita dapat membuat laporan piutang di Excel. Laporan piutang ini berisi informasi tentang piutang yang masih harus dibayar, piutang yang sudah jatuh tempo, jumlah pembayaran, dan total piutang.

Untuk membuat laporan piutang, buat lembar kerja baru di Excel. Selanjutnya, buat tabel dengan kolom-kolom berikut:

Piutang Belum DibayarPiutang Jatuh TempoTotal PembayaranTotal Piutang

Setelah itu, gunakan fungsi “SUM” dan “IF” untuk menghitung data yang dibutuhkan. Contoh penggunaan fungsi “SUM” dan “IF” adalah sebagai berikut:

=SUMIF(Daftar Piutang!G:G, “>=1-2-2022”, Daftar Piutang!C:C)

Penjelasan:

  • Daftar Piutang!G:G = Tanggal Pembayaran
  • >=1-2-2022 = Tanggal jatuh tempo piutang
  • Daftar Piutang!C:C = Jumlah piutang

Jika kita menggunakan contoh sebelumnya, maka rumus tersebut akan diaplikasikan pada sel A2. Hasilnya adalah jumlah piutang yang belum dibayar pada 1 Februari 2022.

13. Menambahkan Keterangan Tambahan

Agar laporan piutang lebih informatif, tambahkan keterangan tambahan pada bagian bawah tabel. Keterangan tambahan ini dapat mencakup informasi tentang persentase piutang yang belum dibayar, periode pembayaran, dan catatan khusus.

14. Menggunakan Pivot Table

Jika jumlah data piutang terlalu banyak, kita dapat menggunakan Pivot Table di Excel. Pivot Table akan memudahkan kita dalam mengelompokkan dan menganalisis data piutang.

Untuk menggunaka
n Pivot Table, pilih sel-sel yang berisi informasi tentang piutang. Selanjutnya, klik “Insert” pada menu atas dan pilih “PivotTable”. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah yang muncul pada layar.

15. Menggunakan Format Tanggal yang Benar

Agar hasil perhitungan jatuh tempo piutang dan pembayaran lebih akurat, pastikan format tanggal yang dijadikan acuan sama. Format tanggal yang disarankan adalah “tahun-bulan-tanggal” atau “yyyy-mm-dd”.

Untuk mengubah format tanggal, pilih sel-sel yang berisi tanggal. Selanjutnya, klik “Home” pada menu atas dan pilih “Number Format”. Pilih format tanggal yang diinginkan.

16. Menambahkan Komentar

Jika ada catatan khusus atau informasi tambahan yang ingin disampaikan pada bagian tertentu di Excel, kita dapat menambahkan komentar. Komentar akan muncul saat cursor diarahkan pada sel yang diberi komentar.

Untuk menambahkan komentar, klik kanan pada sel yang ingin diberi komentar. Selanjutnya, pilih “Insert Comment” dan tulis komentar yang diinginkan.

17. Memformat Table dengan Baik

Untuk membuat daftar piutang yang mudah dibaca dan dianalisis, pastikan tabel terformat dengan baik. Gunakan warna dan garis pembatas yang sesuai. Gunakan huruf yang mudah dibaca dan jangan terlalu besar atau kecil.

18. Menambahkan Fungsi AutoFill

Agar lebih cepat dalam memasukkan data pada tabel, kita dapat menggunakan fungsi AutoFill di Excel. Fungsi AutoFill akan menyalin data atau rumus yang sudah dimasukkan ke sel lain secara otomatis.

Contohnya, jika kita ingin menyalin tanggal pada sel A2 sampai A10, cukup klik dan tahan sel A2. Selanjutnya, seret ke bawah hingga sel A10 terisi. Excel akan menampilkan tanggal secara otomatis sesuai dengan pola yang terdeteksi.

19. Menggunakan Filter

Jika kita ingin mencari data tertentu di dalam daftar piutang, kita dapat menggunakan filter di Excel. Filter akan menampilkan data yang sesuai dengan kriteria tertentu.

Contohnya, jika kita ingin mencari piutang yang belum dibayar, kita dapat memfilter kolom “Piutang Belum Dibayar” dengan kriteria “Lebih Besar dari 0”.

20. Menjawab FAQ

1. Apa itu jatuh tempo piutang?

Jatuh tempo piutang merupakan batas waktu pembayaran piutang yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jika pelanggan tidak membayar piutangnya sesuai dengan jatuh tempo yang ditetapkan, maka perusahaan dapat menagihnya dengan cara tertentu.

2. Mengapa perusahaan harus memantau jatuh tempo piutang?

Perusahaan harus memantau jatuh tempo piutang agar tidak terjadi kerugian. Jika pelanggan terlambat membayar piutangnya, maka perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan uang tersebut pada hal lain yang lebih menguntungkan. Selain itu, terlambatnya pembayaran piutang juga akan menimbulkan biaya tambahan seperti bunga dan denda.

3. Apa manfaat dari menggunakan Excel dalam menghitung jatuh tempo piutang?

Menggunakan Excel akan memudahkan perusahaan dalam menghitung jatuh tempo piutang dan memantau piutang secara efektif. Dengan Excel, perusahaan dapat menghitung jatuh tempo piutang dengan cepat dan akurat. Selain itu, Excel juga memungkinkan perusahaan untuk membuat laporan piutang dan grafik piutang yang informatif.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Jatuh Tempo Piutang di Excel