Cara Menghitung Hisab – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu baru belajar tentang hisab atau ingin memperdalam pengetahuanmu? Jangan khawatir, karena artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung hisab. Hisab adalah metode perhitungan dalam kalender Hijriyah untuk menentukan waktu pelaksanaan ibadah seperti shalat, puasa, dan haji. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Pengertian Hisab

Hisab berasal dari bahasa Arab “hisaba” yang artinya menghitung atau menghitung secara pasti. Dalam Islam, hisab digunakan untuk menentukan awal dan akhir bulan Hijriyah. Hisab dilakukan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh ahli matematika dan astronomi untuk mengetahui posisi bulan, matahari, dan bintang di langit.

Metode hisab dikembangkan oleh para ahli matematika Muslim pada abad ke-8 dan 9 Masehi. Metode ini sangat penting untuk menentukan awal Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, dan tanggal-tanggal penting lainnya dalam kalender Hijriyah.

Dalam hisab, terdapat konsep “ru’yah” atau melihat hilal secara langsung. Namun, konsep ini tidak selalu bisa dilakukan karena tergantung kondisi cuaca dan posisi hilal di langit. Oleh karena itu, hisab menjadi alternatif untuk menentukan waktu penting dalam kalender Hijriyah.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung hisab, mari kita pelajari terlebih dahulu istilah-istilah yang sering muncul dalam hisab.

1.1. Istilah dalam Hisab

Beberapa istilah yang sering muncul dalam hisab antara lain:

IstilahArti
Awal bulanHari pertama dalam bulan Hijriyah
HilalBulan sabit yang terlihat di langit pada awal bulan
Ru’yahMelihat hilal secara langsung
TaqwimKalender Hijriyah

2. Metode Hisab

Metode hisab dilakukan dengan menghitung posisi benda-benda langit seperti bulan, matahari, dan bintang. Posisi ini kemudian dibandingkan dengan posisi yang sudah dihitung sebelumnya oleh ahli hisab. Dari perbandingan tersebut, ditentukan awal bulan dan waktu-waktu penting dalam kalender Hijriyah.

Terdapat beberapa metode hisab yang digunakan oleh para ahli hisab, antara lain:

2.1. Hisab Imkanurrukyah

Metode hisab ini didasarkan pada kemungkinan melihat hilal secara langsung (ru’yah). Jika hilal sudah terlihat, maka awal bulan ditentukan. Jika hilal belum terlihat, maka hisab dilanjutkan dengan menghitung posisi hilal dan pergerakannya untuk menentukan awal bulan.

2.2. Hisab Hisab Hisab

Hisab ini dilakukan dengan membuat tabel pergerakan bulan dan matahari selama satu tahun. Tabel ini kemudian digunakan untuk menghitung posisi bulan dan matahari pada setiap saat. Dari posisi ini, ditentukan awal bulan dan waktu-waktu penting dalam kalender Hijriyah.

2.3. Hisab Ummulqura

Hisab Ummulqura didasarkan pada kalender Hijriyah yang digunakan di Arab Saudi. Metode ini menghitung posisi bulan dan matahari secara akurat untuk menentukan awal bulan dan waktu-waktu penting dalam kalender Hijriyah.

3. Cara Menghitung Hisab

Setelah mengetahui pengertian hisab dan istilah-istilah yang sering muncul dalam hisab, berikut ini adalah cara menghitung hisab secara umum:

3.1. Menghitung Bulan Qamariah

Bulan Qamariah adalah bulan Hijriyah yang berdasarkan pengamatan bulan sabit. Bulan Qamariah terdiri dari 29 atau 30 hari, tergantung pada penglihatan hilal. Untuk menghitung bulan Qamariah, lakukan langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Hitung fase bulan pada tanggal 1 bulan Hijriyah

Langkah 2: Hitung interval waktu antara hilal baru dan matahari terbenam pada tanggal tersebut

Langkah 3: Hitung waktu matahari terbenam pada tanggal yang sama

Langkah 4: Hitung waktu matahari terbit pada tanggal yang sama

Hasil dari langkah 2 hingga 4 kemudian digunakan untuk menghitung awal bulan Qamariah berikutnya.

3.2. Menghitung Bulan Syamsiah

Bulan Syamsiah adalah bulan Hijriyah yang berdasarkan pengamatan posisi matahari. Bulan Syamsiah terdiri dari 29 atau 30 hari, tergantung pada pergerakan matahari. Untuk menghitung bulan Syamsiah, lakukan langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Tentukan posisi matahari pada tanggal 1 bulan Hijriyah

Langkah 2: Hitung interval waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit pada tanggal tersebut

Hasil dari langkah 1 dan 2 kemudian digunakan untuk menghitung awal bulan Syamsiah berikutnya.

3.3. Menghitung Waktu Imsak dan Maghrib

Waktu imsak dan maghrib adalah waktu penting dalam kalender Hijriyah. Untuk menghitung waktu imsak dan maghrib, lakukan langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Tentukan waktu matahari terbit dan terbenam pada hari tersebut

Langkah 2: Hitung durasi antara waktu matahari terbit dan terbenam

Langkah 3: Bagi durasi tersebut menjadi 12 bagian

Langkah 4: Hitung waktu imsak dengan mengambil 1/10 dari durasi antara waktu matahari terbit dan terbenam

Langkah 5: Hitung waktu maghrib dengan mengambil 1/4 dari durasi antara waktu matahari terbit dan terbenam

4. FAQ Hisab

4.1. Apa itu bulan Qamariah dan bulan Syamsiah?

Bulan Qamariah adalah bulan Hijriyah yang berdasarkan pengamatan bulan sabit, sedangkan bulan Syamsiah adalah bulan Hijriyah yang berdasarkan pengamatan posisi matahari.

4.2. Apa itu ru’yah?

Ru’yah adalah melihat hilal secara langsung. Konsep ini penting dalam hisab karena menjadi acuan dalam menentukan awal bulan Hijriyah. Namun, ru’yah tidak selalu bisa dilakukan karena tergantung kondisi cuaca dan posisi hilal di langit.

4.3. Apa bedanya hisab dan rukyat?

Hisab adalah metode perhitungan dalam kalender Hijriyah untuk menentukan waktu pelaksanaan ibadah seperti shalat, puasa, dan haji. Sedangkan rukyat adalah melihat hilal secara langsung untuk menentukan awal bulan Hijriyah. Kedua metode ini saling melengkapi dalam menentukan waktu penting dalam kalender Hijriyah.

5. Kesimpulan

Dalam hisab, terdapat metode perhitungan yang dilakukan oleh ahli matematika dan astronomi untuk mengetahui posisi bulan, matahari, dan bintang di langit. Metode hisab sangat penting dalam menentukan awal dan akhir bulan Hijriyah serta waktu-waktu penting dalam kalender Hijriyah. Dalam artikel ini, telah dijelaskan pengertian hisab, istilah-istilah yang sering muncul, metode hisab, cara menghitung hisab, dan FAQ hisab. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab semua pertanyaan Sobat TeknoBgt tentang hisab. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Hisab – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt