Cara Menghitung Growth Rate di Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung growth rate di Excel. Growth rate atau frekuensi pertumbuhan adalah ukuran kenaikan atau penurunan persentase dalam periode tertentu. Dalam penelitian bisnis dan ekonomi, pengukuran growth rate sangat penting dalam menilai kinerja perusahaan dan fenomena ekonomi secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas caranya dengan menggunakan rumus dan formula yang sederhana dan mudah dipahami. Simak terus ya!

Apa itu Growth Rate?

Growth rate adalah persentase pertumbuhan atau penurunan suatu nilai atau variabel di periode tertentu. Misalnya, penjualan sebuah perusahaan tumbuh sebesar 20% dalam satu tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka growth rate-nya adalah 20%. Growth rate juga dapat digunakan untuk mengukur inflasi, pengangguran, harga saham, atau variabel ekonomi lainnya.

Growth rate dihitung dengan rumus:

Growth rate = [(Nilai akhir – Nilai awal) / Nilai awal] x 100%

Cara Menghitung Growth Rate di Excel

Untuk menghitung growth rate di Excel, kita perlu menggunakan formula yang ada. Berikut adalah contoh cara menghitung growth rate di Excel:

TahunPenjualan
2018100.000
2019120.000
2020150.000

1. Buka Excel dan buat tabel seperti di atas

2. Isi kolom tahun dan kolom penjualan dengan nilai yang sesuai

3. Tambahkan kolom di sebelah kanan tabel dan beri nama “Growth rate”

4. Masukkan rumus =((B2-A2)/A2)*100% pada sel C2 dan tekan enter

5. Salin rumus di sel C2 ke sel C3 dan C4

6. Selesai, Growth rate dari tahun 2018 ke 2019 adalah 20%, dan Growth rate dari tahun 2019 ke 2020 adalah 25%

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa bedanya Growth rate dengan CAGR?

CAGR (Compound Annual Growth Rate) adalah persentase pertumbuhan rata-rata dalam periode yang lebih dari satu tahun. CAGR berbeda dengan growth rate yang hanya mengukur pertumbuhan dalam satu periode saja. CAGR lebih akurat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dalam jangka panjang.

Apakah Growth rate selalu positif?

Tidak, growth rate juga bisa negatif jika terjadi penurunan nilai atau variabel tertentu pada periode tertentu.

Apakah Growth rate bisa lebih dari 100%?

Iya, growth rate bisa lebih dari 100% jika terjadi kenaikan nilai atau variabel yang sangat signifikan pada periode tertentu.

Apakah Growth rate selalu sama setiap periode?

Tidak, growth rate bisa berbeda-beda setiap periode tergantung dari kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

Apakah Growth rate bisa dihitung untuk variabel non-ekonomi?

Iya, growth rate juga bisa dihitung untuk variabel non-ekonomi seperti jumlah produksi, jumlah pengunjung, atau variabel lainnya yang memiliki nilai.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung growth rate di Excel yang bisa Sobat TeknoBgt gunakan untuk mengukur pertumbuhan atau penurunan suatu nilai atau variabel dalam periode tertentu. Ingat, pengukuran growth rate sangat penting dalam mengevaluasi kinerja perusahaan atau fenomena ekonomi secara keseluruhan. Jangan ragu untuk mencoba dan berlatih agar semakin mahir. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Growth Rate di Excel