Cara Menghitung Gaji Pokok Pensiun PNS

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah gaji pokok. Gaji pokok merupakan penghasilan tetap yang diterima setiap bulan sebagai pegawai negeri. Namun, tahukah kalian bahwa gaji pokok ini juga akan mempengaruhi besarnya pensiun yang akan diterima saat pensiun nanti? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung gaji pokok pensiun PNS. Langsung saja kita mulai.

Apa itu Gaji Pokok?

Sebelum membahas cara menghitung gaji pokok pensiun PNS, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu gaji pokok. Gaji pokok merupakan gaji dasar seorang PNS yang diterima setiap bulan. Besarannya ditetapkan berdasarkan pangkat dan golongan yang dimiliki oleh PNS tersebut. Selain gaji pokok, seorang PNS juga akan menerima tunjangan, uang lembur, dan lain sebagainya tergantung dari pekerjaannya.

Setiap tahunnya, gaji pokok PNS akan mengalami kenaikan sesuai dengan kebijakan pemerintah. Kenaikan gaji pokok ini biasanya terjadi pada awal tahun, dan besarnya kenaikan tergantung dari kebijakan pemerintah dan inflasi yang terjadi.

Cara Menghitung Gaji Pokok Pensiun PNS

Setelah kita memahami apa itu gaji pokok, mari kita bahas cara menghitung gaji pokok pensiun PNS. Sebenarnya, cara menghitungnya cukup sederhana.

NoGolonganPangkatMasa KerjaGaji Pokok
1III101 tahunRp6.188.000
2IV113 tahunRp7.835.000
3III92 tahunRp5.450.000

1. Tentukan golongan dan pangkat

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan golongan dan pangkat PNS tersebut. Setiap PNS memiliki golongan dan pangkat yang berbeda, dan besarnya gaji pokok tergantung dari golongan dan pangkat tersebut.

Untuk mengetahui golongan dan pangkat PNS, bisa dilihat melalui surat keputusan (SK) yang diterbitkan oleh instansi tempat PNS bekerja.

2. Hitung masa kerja

Setelah mengetahui golongan dan pangkat, langkah selanjutnya adalah menghitung masa kerja PNS tersebut. Masa kerja dihitung berdasarkan lama PNS tersebut bekerja di instansi tersebut. Semakin lama bekerja, maka semakin tinggi juga besaran gaji pokok yang akan diterima.

Perhitungan masa kerja biasanya dimulai dari tanggal diangkat sebagai PNS hingga tanggal pensiun. Jika ada masa cuti atau tidak aktif bekerja, maka masa kerja juga akan berkurang sesuai dengan lamanya cuti atau tidak aktif bekerja tersebut.

3. Cek besaran gaji pokok

Selanjutnya adalah mengecek besaran gaji pokok yang diterima berdasarkan golongan, pangkat, dan masa kerja. Gaji pokok PNS biasanya sudah diatur dalam peraturan pemerintah, sehingga mudah untuk mengetahui besaran gaji pokok yang seharusnya diterima.

Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah contoh tabel besaran gaji pokok berdasarkan golongan, pangkat, dan masa kerja.

4. Hitung besarnya pensiun

Setelah mengetahui besaran gaji pokok, maka langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya pensiun yang akan diterima. Besarnya pensiun dihitung berdasarkan lama masa kerja dan besaran gaji pokok yang diterima.

Pensiun PNS sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu pensiun dini dan pensiun usia normal. Pensiun dini diberikan kepada PNS yang telah bekerja minimal 10 tahun dan belum mencapai batas usia pensiun. Sedangkan pensiun usia normal diberikan kepada PNS yang telah mencapai batas usia pensiun yang ditetapkan.

Besaran pensiun dihitung dengan rumus: Besaran Pensiun = (persentase x lama masa kerja x gaji pokok) / 100

Persentase besaran pensiun sendiri sudah diatur dalam peraturan pemerintah, dan berbeda-beda tergantung dari jenis pensiun dan masa kerja yang dimiliki oleh PNS tersebut.

FAQ

1. Apa itu gaji pokok?

Gaji pokok merupakan gaji dasar seorang PNS yang diterima setiap bulan. Besarannya ditetapkan berdasarkan pangkat dan golongan yang dimiliki oleh PNS tersebut.

2. Apakah gaji pokok mempengaruhi besarnya pensiun?

Ya, besarnya gaji pokok akan mempengaruhi besarnya pensiun yang akan diterima saat pensiun nanti.

3. Bagaimana cara menghitung gaji pokok pensiun PNS?

Cara menghitung gaji pokok pensiun PNS cukup sederhana, yaitu menentukan golongan dan pangkat, menghitung masa kerja, cek besaran gaji pokok, dan hitung besarnya pensiun.

4. Bagaimana contoh perhitungan besaran pensiun?

Besaran pensiun dihitung dengan rumus: Besaran Pensiun = (persentase x lama masa kerja x gaji pokok) / 100. Persentase besaran pensiun sendiri sudah diatur dalam peraturan pemerintah, dan berbeda-beda tergantung dari jenis pensiun dan masa kerja yang dimiliki oleh PNS tersebut.

Penutup

Itulah cara menghitung gaji pokok pensiun PNS yang bisa Sobat TeknoBgt pelajari. Penting sekali untuk memahami cara menghitung gaji pokok ini agar bisa menghitung besarnya pensiun yang akan diterima saat pensiun nanti. Jangan lupa untuk selalu memperbarui data masa kerja dan gaji pokok agar perhitungan pensiun bisa lebih akurat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Gaji Pokok Pensiun PNS