Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian hari ini? Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung gaji pokok menggunakan Excel. Dalam dunia kerja, gaji pokok merupakan salah satu hal yang paling penting untuk diketahui. Oleh karena itu, mengetahui cara menghitung gaji pokok dengan tepat akan sangat membantu dalam mengelola keuangan kita. Yuk, simak penjelasannya!
Pendahuluan
Sebelum memulai perhitungan gaji pokok menggunakan Excel, ada beberapa hal yang perlu Sobat TeknoBgt persiapkan terlebih dahulu, seperti:
- Data riwayat pekerjaan, termasuk tanggal mulai bekerja, jabatan, dan besaran gaji yang diterima saat itu
- Tabel Pajak Penghasilan Pasal 21 terbaru dari Kementerian Keuangan
- Pengetahuan dasar mengenai rumus Excel
Langkah-langkah Menghitung Gaji Pokok Menggunakan Excel
1. Buat tabel berisi data riwayat pekerjaan
Untuk memulai perhitungan, buatlah tabel berisi data riwayat pekerjaan. Tabel tersebut minimal harus mencantumkan informasi seperti tanggal masuk, jabatan, dan besaran gaji yang diterima. Berikut adalah contoh tabel yang dapat Sobat TeknoBgt buat:
No. | Tanggal Masuk | Jabatan | Gaji Pokok |
---|---|---|---|
1 | 01/01/2010 | Staff | 3.000.000 |
2 | 01/01/2013 | Supervisor | 5.000.000 |
3 | 01/01/2018 | Manager | 8.000.000 |
2. Hitung kenaikan gaji tahunan
Setelah memiliki tabel data riwayat pekerjaan, kita dapat menghitung kenaikan gaji tahunan yang didapatkan oleh karyawan. Berikut adalah rumus yang dapat digunakan:
Gaji Pokok Baru = Gaji Pokok Lama + (Gaji Pokok Lama x Kenaikan Gaji Tahunan)
Untuk menentukan kenaikan gaji tahunan, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Kenaikan Gaji Tahunan = Persentase Kenaikan Gaji Tahunan / 100
Untuk lebih jelasnya, lihat tabel berikut:
No. | Tanggal Masuk | Jabatan | Gaji Pokok | Kenaikan Gaji Tahunan | Gaji Pokok Baru |
---|---|---|---|---|---|
1 | 01/01/2010 | Staff | 3.000.000 | 10% | 3.300.000 |
2 | 01/01/2013 | Supervisor | 5.000.000 | 12% | 5.600.000 |
3 | 01/01/2018 | Manager | 8.000.000 | 15% | 9.200.000 |
3. Hitung Biaya Jabatan dan Iuran Pensiun
Setelah mengetahui gaji pokok baru, kita perlu menghitung biaya jabatan dan iuran pensiun. Berikut adalah cara menghitungnya:
- Biaya Jabatan = 5% x ((Gaji Pokok – Tunjangan Istri) – BPJS Kesehatan)
- Iuran Pensiun = 2% x Gaji Pokok
Untuk lebih jelasnya, lihat tabel berikut:
No. | Tanggal Masuk | Jabatan | Gaji Pokok | Kenaikan Gaji Tahunan | Gaji Pokok Baru | Biaya Jabatan | Iuran Pensiun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 01/01/2010 | Staff | 3.000.000 | 10% | 3.300.000 | 95.000 | 60.000 |
2 | 01/01/2013 | Supervisor | 5.000.000 | 12% | 5.600.000 | 150.000 | 112.000 |
3 | 01/01/2018 | Manager | 8.000.000 | 15% | 9.200.000 | 285.000 | 184.000 |
4. Hitung PPh 21
Setelah memiliki data biaya jabatan dan iuran pensiun, kita dapat menghitung PPh 21 yang harus dibayarkan. Berikut adalah cara menghitungnya:
PPh 21 = (Gaji Pokok – Biaya Jabatan – Iuran Pensiun) x Tarif Pajak
Tarif pajak yang digunakan dapat dilihat pada tabel Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan setiap tahun.
FAQ
1. Apa itu Gaji Pokok?
Gaji Pokok adalah jumlah uang yang diterima oleh seorang karyawan setiap bulan sebagai gaji dasar dari pekerjaannya.
2. Kenapa perlu menghitung Gaji Pokok?
Menghitung gaji pokok diperlukan untuk mengelola keuangan pribadi dan mengetahui seberapa besar penghasilan yang diterima dari pekerjaan.
3. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menghitung Gaji Pokok menggunakan Excel?
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain data riwayat pekerjaan, tabel Pajak Penghasilan Pasal 21 terbaru, dan pengetahuan dasar rumus Excel.
4. Apa saja yang perlu diperhatikan saat menghitung Gaji Pokok?
Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain perhitungan kenaikan gaji tahunan, biaya jabatan, iuran pensiun, dan tarif pajak yang digunakan.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung gaji pokok menggunakan Excel. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung gaji pokok dengan lebih mudah dan cepat. Jangan lupa untuk update tabel data riwayat pekerjaan secara berkala dan selalu pantau perubahan tabel Pajak Penghasilan Pasal 21 terbaru. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!