Cara Menghitung Expected Return Saham

Halo Sobat TeknoBgt, dalam dunia investasi saham, tentunya kamu ingin tahu berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari saham yang kamu miliki. Namun, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara menghitung expected return saham? Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui cara menghitungnya secara lengkap dan mudah dipahami. Simak terus ya!

Pengertian Expected Return Saham

Sebelum membahas cara menghitung expected return saham, pertama-tama kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan expected return saham. Expected return saham adalah pengharapan keuntungan yang akan didapatkan oleh seorang investor dari saham yang dimilikinya selama periode tertentu.

Konsep expected return saham sangat penting dalam analisis investasi saham karena dapat membantu investor dalam menentukan apakah saham tersebut layak dibeli atau tidak. Dengan mengetahui expected return saham, investor dapat membandingkan keuntungan yang diharapkan dengan risiko yang harus diambil.

Cara Menghitung Expected Return Saham

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung expected return saham, di antaranya adalah:

1. Menggunakan Rumus Mean

Metode pertama untuk menghitung expected return saham adalah dengan menggunakan rumus mean. Rumus mean dapat memberikan gambaran keuntungan rata-rata yang mungkin didapatkan oleh seorang investor dari saham yang dimilikinya.

Bulan ke-Saham ASaham BSaham C
110%8%12%
212%10%8%
38%12%10%
414%6%8%

Contoh di atas adalah data keuntungan saham A, B, dan C selama 4 bulan. Untuk menghitung expected return, kita dapat menggunakan rumus mean seperti berikut:

Expected return Saham A = (10% + 12% + 8% + 14%) / 4 = 11%

Expected return Saham B = (8% + 10% + 12% + 6%) / 4 = 9%

Expected return Saham C = (12% + 8% + 10% + 8%) / 4 = 9.5%

Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa saham A memiliki expected return tertinggi yaitu sebesar 11%. Hal ini menunjukkan bahwa saham A lebih menguntungkan dibandingkan dengan saham B dan C.

2. Menggunakan Rumus Weighted Mean

Metode kedua untuk menghitung expected return saham adalah dengan menggunakan rumus weighted mean. Rumus weighted mean digunakan ketika data keuntungan saham tidak sama, sehingga setiap saham memiliki bobot yang berbeda-beda.

SahamKeuntunganBobot
A10%40%
B8%30%
C12%30%

Contoh di atas adalah data keuntungan saham A, B, dan C beserta bobotnya. Untuk menghitung expected return, kita dapat menggunakan rumus weighted mean seperti berikut:

Expected return = (10% x 40%) + (8% x 30%) + (12% x 30%) = 9.6%

Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa expected return dari ketiga saham adalah sebesar 9.6%. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga saham memiliki expected return yang hampir sama.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan expected return saham?

Expected return saham adalah pengharapan keuntungan yang akan didapatkan oleh seorang investor dari saham yang dimilikinya selama periode tertentu.

2. Mengapa penting untuk menghitung expected return saham?

Konsep expected return saham penting dalam analisis investasi saham karena dapat membantu investor dalam menentukan apakah saham tersebut layak dibeli atau tidak. Dengan mengetahui expected return saham, investor dapat membandingkan keuntungan yang diharapkan dengan risiko yang harus diambil.

3. Apa metode yang dapat digunakan untuk menghitung expected return saham?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung expected return saham, di antaranya adalah menggunakan rumus mean atau rumus weighted mean.

Kesimpulan

Dalam investasi saham, expected return sangat penting untuk diperhitungkan karena dapat memberikan gambaran keuntungan yang mungkin didapatkan oleh seorang investor. Dengan mengetahui cara menghitung expected return saham, seorang investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik. Jadi, jangan lupa untuk menghitung expected return saham sebelum kamu memutuskan untuk membeli saham tertentu ya!

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Expected Return Saham