Cara Menghitung Exclude PPN

Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia bisnis terkadang kita harus melakukan perhitungan exclude PPN untuk menghitung harga jual produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Nah, kali ini kita akan membahas cara menghitung exclude PPN secara detail dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengertian Exclude PPN

Sebelum memulai perhitungan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Exclude PPN. PPN adalah kepanjangan dari Pajak Pertambahan Nilai, yang merupakan pajak yang dikenakan pada transaksi penjualan barang dan jasa. PPN yang tercantum pada tagihan biasanya akan disebut sebagai PPN Keluaran.

Exclude PPN berarti menghilangkan atau tidak memperhitungkan PPN yang tertera pada tagihan pembelian. Dalam beberapa kasus, perusahaan harus menghitung harga jual produk atau jasa tanpa memperhitungkan PPN, terutama jika produk atau jasa yang dijual tidak dikenakan PPN.

Cara Menghitung Exclude PPN

1. Mengetahui Harga Beli Produk

Langkah pertama dalam menghitung exclude PPN adalah mengetahui harga beli produk. Harga beli produk bisa berbeda-beda tergantung dari sumber pembelian barang. Misalnya, produk dibeli dari pabrik atau distributor, maupun dari toko grosir atau e-commerce.

Biasanya, harga beli produk sudah termasuk dengan PPN Keluaran, sehingga perusahaan harus mengecek terlebih dahulu apakah PPN tersebut dapat diklaim kembali atau tidak.

2. Memastikan PPN Dapat Diklaim Kembali

Sebelum menghitung exclude PPN, perusahaan harus memastikan terlebih dahulu apakah PPN yang tercantum pada tagihan pembelian dapat diklaim kembali atau tidak. PPN yang dapat diklaim kembali adalah PPN yang tercantum pada tagihan yang diterima oleh perusahaan dari supplier atau vendor untuk membeli barang atau jasa produksi atau jasa yang berkaitan langsung dengan usaha.

Jika PPN dapat diklaim kembali, maka perusahaan dapat mengurangi PPN tersebut dari PPN Keluaran yang harus dibayar. Dalam hal ini, PPN Keluaran yang harus dibayar adalah PPN Keluaran yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa yang dikenakan PPN.

3. Menghitung Nilai PPN Keluaran

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai PPN Keluaran yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa yang dikenakan PPN. Nilai PPN Keluaran ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

HalRumusKeterangan
Nilai PenjualanNilai Penjualan x Tarif PPNTarif PPN = 10%
Nilai PPN KeluaranNilai Penjualan x (Tarif PPN / 100)Tarif PPN = 10%

Perlu diingat bahwa Tarif PPN adalah 10%. Dalam hal ini, perusahaan harus menghitung nilai PPN Keluaran dengan menggunakan rumus tersebut. Nilai PPN Keluaran ini harus dihitung untuk setiap transaksi penjualan barang atau jasa yang dikenakan PPN.

4. Menghitung Harga Jual Produk tanpa PPN

Setelah mengetahui harga beli produk, memastikan PPN dapat diklaim kembali, dan menghitung nilai PPN Keluaran, langkah selanjutnya adalah menghitung harga jual produk tanpa PPN. Harga jual produk tanpa PPN dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Harga Jual Produk Tanpa PPN = Harga Beli Produk + (Nilai PPN Keluaran – PPN yang dapat diklaim kembali)

Sebagai contoh, jika harga beli produk adalah Rp1.000.000,- dan nilai PPN Keluaran adalah Rp100.000,-, dan PPN yang dapat diklaim kembali adalah Rp50.000,-, maka harga jual produk tanpa PPN akan menjadi:

Harga Jual Produk Tanpa PPN = Rp1.000.000,- + (Rp100.000,- – Rp50.000,-) = Rp1.050.000,-

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu PPN?

PPN adalah pajak yang dikenakan pada transaksi penjualan barang dan jasa. PPN tercantum pada tagihan pembelian dan biasanya disebut sebagai PPN Keluaran.

2. Apa itu Exclude PPN?

Exclude PPN berarti menghilangkan atau tidak memperhitungkan PPN yang tertera pada tagihan pembelian. Hal ini dilakukan jika produk atau jasa yang dijual tidak dikenakan PPN.

3. Bagaimana cara menghitung Exclude PPN?

Untuk menghitung exclude PPN, perusahaan harus mengetahui harga beli produk, memastikan PPN dapat diklaim kembali, menghitung nilai PPN Keluaran, dan menghitung harga jual produk tanpa PPN.

4. Kapan perlu menghitung Exclude PPN?

Perusahaan perlu menghitung exclude PPN jika produk atau jasa yang dijual tidak dikenakan PPN.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung exclude PPN. Dengan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan, maka perusahaan dapat menghitung harga jual produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Exclude PPN