Cara Menghitung Bunga KPR Fixed untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kalian sedang berencana untuk membeli rumah dan membutuhkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fixed? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kami akan membahas cara menghitung bunga KPR fixed dengan mudah dan sederhana. Simak terus artikel ini ya!

Pengertian KPR Fixed

KPR Fixed adalah jenis KPR yang suku bunganya tetap selama jangka waktu tertentu. Dalam arti lain, cicilan bulanan yang harus dibayarkan setiap bulannya tetap selama periode tersebut. Umumnya, periode KPR Fixed berkisar antara 1-5 tahun. Setelah periode tersebut berakhir, suku bunga akan disesuaikan dengan suku bunga pasar. Oleh karena itu, sebelum mengajukan KPR Fixed, pastikan bahwa suku bunga pasar sedang rendah.

Keuntungan KPR Fixed

Meskipun suku bunga KPR Fixed lebih tinggi dibandingkan dengan KPR mengambang, namun KPR Fixed memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

  1. Cicilan tetap selama periode KPR Fixed.
  2. Lebih aman karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga pasar.
  3. Mudah dihitung karena suku bunga tetap.
  4. Mempunyai jangka waktu yang lebih lama.

Cara Menghitung Bunga KPR Fixed

Untuk menghitung bunga KPR Fixed, Sobat TeknoBgt perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya:

  1. Bunga tetap selama periode KPR Fixed.
  2. Jumlah pokok pinjaman yang akan diterima.
  3. Periode KPR Fixed.

Rumus Menghitung Bunga KPR Fixed

Berikut adalah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung bunga KPR Fixed:

Suku Bunga KPR Fixed = Jumlah Pokok Pinjaman x Bunga x Periode KPR Fixed / 100

Cicilan KPR Fixed per Bulan = (Jumlah Pokok Pinjaman + Suku Bunga KPR Fixed) / (Periode KPR Fixed x 12)

Contoh Perhitungan Bunga KPR Fixed

Misalnya Sobat TeknoBgt ingin mengajukan KPR Fixed senilai Rp 500 juta dengan suku bunga 9% per tahun selama 3 tahun. Berikut adalah cara menghitungnya:

Suku Bunga KPR Fixed = Rp 500 juta x 9% x 3 / 100 = Rp 135 juta

Cicilan KPR Fixed per Bulan = (Rp 500 juta + Rp 135 juta) / (3 x 12) = Rp 19.792.810

Jadi, Sobat TeknoBgt harus membayar cicilan sebesar Rp 19.792.810 setiap bulannya selama 3 tahun.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar cara menghitung bunga KPR Fixed:

1. Apa itu KPR Fixed?

KPR Fixed adalah jenis KPR yang suku bunganya tetap selama jangka waktu tertentu.

2. Apa keuntungan KPR Fixed?

Beberapa keuntungan KPR Fixed adalah cicilan tetap selama periode KPR Fixed, lebih aman karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga pasar, mudah dihitung karena suku bunga tetap, dan mempunyai jangka waktu yang lebih lama.

3. Bagaimana cara menghitung bunga KPR Fixed?

Untuk menghitung bunga KPR Fixed, Sobat TeknoBgt perlu memperhatikan bunga tetap selama periode KPR Fixed, jumlah pokok pinjaman yang akan diterima, dan periode KPR Fixed. Kemudian, gunakan rumus suku bunga dan cicilan KPR Fixed.

Simulasi Perhitungan KPR Fixed

Untuk membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung bunga KPR Fixed, berikut adalah tabel simulasi perhitungan KPR Fixed:

No.Jumlah Pokok PinjamanSuku BungaPeriode KPR FixedSuku Bunga KPR FixedCicilan KPR Fixed per Bulan
1.Rp 500 juta9%3 tahunRp 135 jutaRp 19.792.810
2.Rp 1 miliar10%5 tahunRp 500 jutaRp 21.829.168
3.Rp 2 miliar11%10 tahunRp 2,2 miliarRp 26.036.292

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah belajar cara menghitung bunga KPR Fixed dengan mudah dan sederhana. Ingatlah untuk selalu memperhatikan bunga tetap selama periode KPR Fixed, jumlah pokok pinjaman yang akan diterima, dan periode KPR Fixed. Selain itu, pastikan bahwa suku bunga pasar sedang rendah sebelum mengajukan KPR Fixed. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang ingin membeli rumah dengan KPR Fixed. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Bunga KPR Fixed untuk Sobat TeknoBgt