Cara Menghitung Borongan Pondasi Rumah

Hello Sobat TeknoBgt, jika Anda sedang merencanakan untuk membangun rumah, maka salah satu hal yang harus dipertimbangkan dengan baik adalah menghitung borongan pondasi. Borongan pondasi adalah biaya yang dibutuhkan untuk membuat pondasi dari rumah Anda. Dalam artikel ini, Anda akan belajar bagaimana cara menghitung borongan pondasi rumah dengan mudah dan tepat.

Apa itu Borongan Pondasi?

Borongan pondasi adalah biaya yang dibutuhkan untuk membuat pondasi dari rumah. Pondasi sendiri adalah bagian paling penting dari sebuah rumah, karena pondasi yang baik dan kuat akan menjamin keamanan dan kenyamanan rumah Anda.

Perhitungan borongan pondasi dilakukan berdasarkan pada luas pondasi dan jenis pondasi yang akan dibangun. Dalam perhitungan ini, Anda akan memperhitungkan besarnya material yang dibutuhkan untuk membangun pondasi tersebut dan memperhitungkan upah tukang.

Jenis-jenis Pondasi Rumah

Sebelum memulai perhitungan borongan pondasi, Anda perlu mengetahui jenis-jenis pondasi rumah terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa jenis pondasi rumah yang umum digunakan:

Jenis PondasiKeterangan
Pondasi Batu KaliPondasi ini menggunakan batu kali sebagai bahan utamanya. Cocok untuk tanah yang cukup kuat dan stabil.
Pondasi Baja RinganPondasi ini menggunakan baja ringan sebagai bahan utamanya. Cocok untuk tanah yang kurang kuat dan stabil.
Pondasi Beton BertulangPondasi ini menggunakan beton bertulang sebagai bahan utamanya. Cocok untuk tanah yang cukup kuat dan stabil, serta mampu menahan beban yang berat.

Perhitungan Borongan Pondasi Rumah

Setelah mengetahui jenis-jenis pondasi rumah, langkah selanjutnya adalah menghitung borongan pondasi rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Menentukan Luas Pondasi

Langkah pertama dalam menghitung borongan pondasi adalah menentukan luas pondasi. Luas pondasi diukur dalam satuan meter persegi (m2). Cara mengukurnya adalah dengan mengalikan panjang pondasi dengan lebar pondasi. Misalnya, jika panjang pondasi adalah 10 meter dan lebar pondasi adalah 5 meter, maka luas pondasi adalah:

Luas Pondasi = 10 m x 5 m = 50 m2

2. Menentukan Jenis Pondasi

Setelah menentukan luas pondasi, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis pondasi yang akan digunakan. Pada umumnya, pondasi batu kali memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan pondasi beton bertulang. Namun, jika tanah yang akan digunakan untuk membangun rumah cukup lemah, maka sebaiknya menggunakan pondasi beton bertulang.

3. Menentukan Biaya Material

Jika Anda telah menentukan jenis pondasi yang akan digunakan, selanjutnya adalah menentukan biaya material yang dibutuhkan. Biaya material meliputi harga bahan bangunan (seperti semen, batu, dan pasir) dan harga besi beton. Harga material bisa bervariasi tergantung dari wilayah tempat Anda tinggal.

4. Menentukan Upah Tukang

Setelah menentukan biaya material, langkah selanjutnya adalah menentukan upah tukang. Upah tukang bisa bervariasi tergantung dari wilayah tempat Anda tinggal dan kesepakatan awal dengan tukang. Pastikan Anda sudah mengetahui harga upah tukang sebelum memulai perhitungan borongan pondasi.

5. Menghitung Borongan Pondasi

Setelah menentukan luas pondasi, jenis pondasi, biaya material, dan upah tukang, langkah terakhir adalah menghitung borongan pondasi. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Borongan Pondasi = (Luas Pondasi x Harga Material) + (Upah Tukang x Luas Pondasi)

Jika kita contohkan, dengan menggunakan pondasi beton bertulang, dan harga material per meter kubiknya Rp 2 juta, sedangkan upah tukangnya adalah Rp 500 ribu per meter kubik:

Borongan Pondasi = (50 m2 x Rp 2 juta) + (Rp 500 ribu x 50 m2)

Borongan Pondasi = Rp 100 juta + Rp 25 juta

Borongan Pondasi = Rp 125 juta

FAQ

Bagaimana cara menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan rumah saya?

Jawaban: Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan rumah sangat tergantung dari kondisi tanah tempat bangunan itu akan dibangun. Jika tanah cukup kuat dan stabil, Anda dapat menggunakan pondasi batu kali. Namun, jika tanah kurang kuat dan stabil, sebaiknya menggunakan pondasi beton bertulang. Sebaiknya konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor yang berpengalaman untuk menentukan jenis pondasi yang tepat.

Apakah harga borongan pondasi sudah termasuk pembuatan tiang pancang?

Jawaban: Tergantung dengan kesepakatan awal dengan kontraktor. Ada beberapa kontraktor yang memasukkan biaya pembuatan tiang pancang ke dalam harga borongan pondasi, ada juga yang tidak.

Apakah harga borongan pondasi sudah termasuk biaya galian tanah?

Jawaban: Tergantung dengan kesepakatan awal dengan kontraktor. Ada beberapa kontraktor yang memasukkan biaya galian tanah ke dalam harga borongan pondasi, ada juga yang tidak.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Borongan Pondasi Rumah