Cara Menghitung Activity Based Costing

Halo Sobat TeknoBgt, dalam dunia bisnis, pengeluaran dan penghasilan sangat penting. Oleh karena itu, banyak perusahaan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) untuk mengukur biaya produksi dan menentukan harga jual produk. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung Activity Based Costing.

Pengertian Activity Based Costing

Sebelum memulai langkah-langkah menghitung ABC, penting untuk memahami pengertian dari metode ini. Activity Based Costing adalah suatu metode penghitungan biaya yang terfokus pada aktivitas yang dilakukan selama produksi produk. Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas yang membutuhkan biaya paling besar dan mengalokasikan biaya tersebut ke produk yang memerlukan aktivitas tersebut. Dengan begitu, perusahaan dapat menetapkan harga jual produk yang lebih akurat dan mengurangi biaya produksi.

Langkah-Langkah Menghitung Activity Based Costing

Setelah memahami pengertian dari Activity Based Costing, berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung ABC:

1. Identifikasi Aktivitas Produksi

Langkah pertama adalah mengidentifikasi aktivitas produksi yang berkaitan dengan produksi suatu produk. Aktivitas tersebut bisa terdiri dari beberapa hal seperti persiapan bahan baku, pengolahan, pengemasan, dan distribusi produk.

2. Hitung Biaya Aktivitas

Setelah aktivitas produksi diidentifikasi, selanjutnya hitung biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing aktivitas. Biaya tersebut bisa terdiri dari biaya langsung seperti biaya bahan baku dan tenaga kerja, dan biaya tidak langsung seperti biaya listrik dan sewa gedung.

3. Tentukan Cost Driver

Cost driver adalah suatu faktor yang memengaruhi biaya suatu aktivitas. Contohnya, biaya tenaga kerja dapat dihitung berdasarkan jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk suatu aktivitas. Setelah cost driver ditentukan, selanjutnya hitung biaya untuk masing-masing cost driver.

4. Hitung Total Biaya

Setelah biaya untuk masing-masing cost driver dihitung, selanjutnya total biaya dari setiap aktivitas dijumlahkan.

5. Hitung Biaya Produk

Setelah total biaya dari setiap aktivitas dihitung, selanjutnya biaya tersebut diatribusikan ke produk yang membutuhkan aktivitas tersebut. Biaya produk dihitung dengan cara membagi total biaya aktivitas dengan jumlah produk yang dihasilkan oleh aktivitas tersebut.

Contoh Perhitungan Activity Based Costing

Untuk lebih memahami cara menghitung Activity Based Costing, berikut adalah contoh perhitungan ABC:

AktivitasBiayaCost DriverBiaya Cost DriverTotal Biaya Aktivitas
Persiapan bahan bakuRp 1.000.000Jumlah orderRp 200.000Rp 1.200.000
PengolahanRp 2.000.000Jam kerjaRp 500.000Rp 2.500.000
PengemasanRp 1.500.000Jumlah produkRp 300.000Rp 1.800.000
TotalRp 4.500.000Rp 5.500.000

Jika dihasilkan 1.000 produk, maka biaya produk adalah:

Rp 5.500.000 / 1.000 produk = Rp 5.500 / produk

FAQ Cara Menghitung Activity Based Costing

1. Apa bedanya Activity Based Costing dengan metode penghitungan biaya lainnya?

Activity Based Costing terfokus pada aktivitas produksi yang membutuhkan biaya paling besar dan mengalokasikan biaya tersebut ke produk yang memerlukan aktivitas tersebut. Metode lainnya lebih berfokus pada biaya secara keseluruhan tanpa memperhatikan aktivitas yang dilakukan.

2. Apa keuntungan menggunakan Activity Based Costing dalam bisnis?

Activity Based Costing dapat membantu perusahaan menetapkan harga jual produk yang lebih akurat dan mengurangi biaya produksi dengan mengidentifikasi aktivitas yang membutuhkan biaya paling besar dan mengalokasikan biaya tersebut ke produk yang memerlukan aktivitas tersebut.

3. Apakah Activity Based Costing hanya dapat digunakan untuk bisnis tertentu saja?

Tidak, Activity Based Costing dapat digunakan untuk berbagai jenis bisnis termasuk manufaktur, jasa, dan retail.

4. Apakah perlu adanya software khusus untuk menghitung Activity Based Costing?

Tidak, meskipun terdapat software khusus untuk menghitung ABC, namun perhitungan dapat dilakukan secara manual dengan mengidentifikasi aktivitas produksi, menghitung biaya aktivitas, menentukan cost driver, menghitung total biaya aktivitas, dan menghitung biaya produk.

Kesimpulan

Sekarang Sobat TeknoBgt telah memahami cara menghitung Activity Based Costing. Dengan penggunaan ABC, perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang lebih akurat dan mengurangi biaya produksi. Gunakan metode ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan Anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Activity Based Costing