Cara Hitung PKB Mobil untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Mobil menjadi salah satu kendaraan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun, sebagai pemilik mobil, kita juga harus memperhatikan beberapa hal terkait pajak kendaraan bermotor, salah satunya adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara hitung PKB mobil dengan mudah dan sederhana. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu PKB Mobil?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara hitung PKB mobil, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu PKB mobil.

PKB mobil adalah pajak tahunan yang harus dibayarkan oleh pemilik mobil sebagai kontribusi kepada negara sebagai bentuk penunjang pembangunan dan layanan publik, serta sebagai penggerak perekonomian nasional.

PKB mobil biasanya dibayarkan setiap tahun dengan besaran yang berbeda-beda tergantung pada jenis mobil yang dimiliki. Untuk menentukan besaran PKB mobil yang harus dibayarkan, diperlukan perhitungan yang tepat dan akurat.

Cara Hitung PKB Mobil

Berikut ini adalah cara hitung PKB mobil yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan sendiri:

1. Tentukan Jenis Mobil

Langkah pertama dalam perhitungan PKB mobil adalah menentukan jenis mobil yang dimiliki, apakah mobil pribadi atau mobil niaga. Mobil pribadi biasanya lebih murah dibandingkan dengan mobil niaga.

2. Tentukan Kapasitas Mesin

Setelah menentukan jenis mobil, selanjutnya Sobat TeknoBgt harus mengetahui kapasitas mesin mobil yang dimiliki. Biasanya, kapasitas mesin mobil dituliskan pada STNK atau BPKB.

3. Gunakan Rumus Perhitungan

Setelah mengetahui jenis mobil dan kapasitas mesin, selanjutnya gunakan rumus perhitungan sebagai berikut:

Jenis MobilKapasitas MesinRumus Perhitungan
Mobil Pribadi< 1500 cc(1% x Harga Jual OTR) + (2% x Nilai Transaksi)
1500 – 3000 cc(2% x Harga Jual OTR) + (3% x Nilai Transaksi)
> 3000 cc(3% x Harga Jual OTR) + (4% x Nilai Transaksi)
Mobil Niaga< 1500 cc2,5% x Harga Jual OTR
1500 – 3000 cc4% x Harga Jual OTR
> 3000 cc7% x Harga Jual OTR

Nilai Transaksi adalah harga beli kendaraan dalam kondisi baru pada saat pertama kali diberlakukan pajak. Sedangkan Harga Jual OTR adalah harga kendaraan pada saat penjualan ke konsumen akhir dengan semua pajak dan biaya administrasi tercakup.

4. Bayar PKB Mobil

Setelah mendapatkan besaran PKB mobil yang harus dibayarkan, selanjutnya Sobat TeknoBgt dapat membayar PKB mobil tersebut melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat atau melalui aplikasi e-Samsat.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa beda Pajak Progresif dan Pajak Tetap?

Pajak Progresif adalah pajak kendaraan bermotor yang jumlahnya akan bertambah seiring berjalannya waktu dan usia kendaraan. Sedangkan Pajak Tetap adalah pajak kendaraan bermotor yang jumlahnya tetap setiap tahunnya.

Bagaimana menghitung PKB mobil bekas?

Untuk menghitung PKB mobil bekas, gunakan rumus perhitungan yang sama seperti pada mobil baru dengan memperhatikan harga jual bekas mobil tersebut.

Apakah PKB harus dibayar setiap tahun?

Ya, PKB harus dibayarkan setiap tahun sebagai bentuk kontribusi kepada negara dan penggerak perekonomian nasional. Jika tidak dibayarkan, pemilik mobil dapat dikenakan sanksi berupa denda atau penghentian sementara dari layanan Samsat.

Kesimpulan

Demikianlah cara hitung PKB mobil yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan sendiri. Pastikan perhitungan PKB mobil dilakukan dengan teliti dan tepat agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berdampak pada sanksi dan denda.

Jangan lupa bayar PKB mobil tepat waktu ya! Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung PKB Mobil untuk Sobat TeknoBgt