TEKNOBGT

Forex Pivot Point Strategy: Cara Mudah Menentukan Level Support dan Resistance

Salam Sobat Teknobgt

Forex Pivot Point Strategy adalah salah satu teknik trading yang cukup populer di kalangan trader forex. Teknik ini memanfaatkan level-level support dan resistance yang dihasilkan dari kalkulasi pivot points untuk membantu menentukan entry point dan exit point dalam trading forex.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang Forex Pivot Point Strategy, mulai dari pengertian hingga cara menghitungnya. Selain itu, kita juga akan membahas kelebihan dan kekurangan dari teknik ini, serta memberikan tabel yang berisi semua informasi lengkap tentang Forex Pivot Point Strategy. Tidak ketinggalan, kita juga akan menjawab 13 pertanyaan yang sering diajukan mengenai teknik ini.

Pendahuluan

Sebelum membahas lebih jauh tentang Forex Pivot Point Strategy, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu pengertian pivot points itu sendiri. Pivot points atau level pivot adalah level-level support dan resistance yang dihitung berdasarkan nilai rata-rata dari harga high, low, dan close pada periode sebelumnya.

Dalam Forex Pivot Point Strategy, kita akan menggunakan pivot points ini sebagai acuan untuk menentukan level-level support dan resistance yang lebih spesifik. Dengan teknik ini, kita dapat mengidentifikasi level-level tersebut dengan mudah dan cepat, sehingga dapat membantu kita dalam mengambil keputusan trading yang lebih tepat.

Namun, seperti halnya teknik trading lainnya, Forex Pivot Point Strategy juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai hal tersebut.

Kelebihan Forex Pivot Point Strategy

1. Mudah Digunakan

Forex Pivot Point Strategy sangat mudah digunakan, bahkan oleh trader pemula sekalipun. Kita hanya perlu menghitung nilai pivot points dan menentukan level-level support dan resistance yang terbentuk dari pivot points tersebut. Selain itu, teknik ini juga dapat diterapkan pada berbagai timeframe, mulai dari timeframe terkecil hingga timeframe terbesar.

2. Memberikan Level-Level Support dan Resistance yang Spesifik

Dengan menggunakan pivot points, kita dapat menentukan level-level support dan resistance yang lebih spesifik. Hal ini dapat membantu kita dalam mengambil keputusan trading yang lebih akurat, karena kita dapat melihat level-level tersebut sebagai titik entry dan exit yang potensial.

3. Dapat Digunakan untuk Berbagai Jenis Trading

Forex Pivot Point Strategy dapat digunakan untuk berbagai jenis trading, baik itu trading harian, jangka pendek, maupun jangka panjang. Teknik ini juga dapat digunakan pada berbagai jenis instrument trading, seperti forex, saham, komoditas, dan sebagainya.

4. Memberikan Informasi Mengenai Trend

Dengan menggunakan pivot points, kita juga dapat melihat arah trend yang sedang terjadi pada suatu pair mata uang. Jika harga berada di atas level pivot, maka biasnya adalah bullish, dan jika harga berada di bawah level pivot, maka biasnya adalah bearish.

5. Dapat Digunakan Bersamaan dengan Teknik Lain

Forex Pivot Point Strategy dapat digunakan bersamaan dengan teknik trading lainnya, seperti Moving Average, RSI, MACD, dan sebagainya. Dengan kombinasi teknik yang tepat, kita dapat meningkatkan ketepatan analisa dan keakuratan entry dan exit point dalam trading.

6. Memberikan Rasio Risk-Reward yang Seimbang

Dengan menentukan level-level support dan resistance yang potensial dari pivot points, kita juga dapat menentukan rasio risk-reward yang seimbang. Hal ini dapat membantu kita dalam mengelola risiko dan memaksimalkan potensi profit dalam trading.

7. Dapat Diterapkan dengan Mudah pada Auto Trading

Forex Pivot Point Strategy juga dapat diterapkan dengan mudah pada auto trading, menggunakan robot trading atau expert advisor. Dengan menggunakan teknik ini, robot trading dapat menentukan level-level entry dan exit point yang lebih akurat dan efektif.

Kekurangan Forex Pivot Point Strategy

1. Tidak Selalu Akurat

Meskipun Forex Pivot Point Strategy dapat membantu kita dalam menentukan level-level support dan resistance dengan lebih spesifik, teknik ini juga tidak selalu akurat. Ada kalanya pivot points tidak terlalu berpengaruh pada pergerakan harga, atau level-level support dan resistance tersebut dapat dengan mudah ditembus oleh pergerakan harga yang kuat.

2. Memerlukan Perhitungan yang Kompleks

Untuk menghitung nilai pivot points, kita memerlukan perhitungan yang cukup kompleks, terutama jika kita menggunakan metode klasik yang memerlukan perhitungan nilai support dan resistance tambahan. Hal ini dapat memakan waktu dan energi, terutama bagi trader yang baru memulai belajar tentang teknik ini.

3. Tidak Cocok untuk Semua Pair Mata Uang

Teknik ini juga tidak cocok untuk semua pair mata uang, karena setiap pair memiliki karakteristik dan range pergerakan harga yang berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan pengujian dan optimasi yang tepat sebelum mengaplikasikan teknik ini pada pair mata uang tertentu.

4. Memerlukan Pengawasan yang Konstan

Forex Pivot Point Strategy memerlukan pengawasan yang konstan, karena level-level support dan resistance dapat berubah-ubah seiring dengan pergerakan harga. Hal ini memerlukan kesabaran dan disiplin yang tinggi dalam mengamati pergerakan harga secara terus-menerus.

5. Tidak Menjamin Profit yang Konsisten

Forex Pivot Point Strategy tidak menjamin profit yang konsisten dalam trading, karena masih banyak faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex. Oleh karena itu, teknik ini hanya dapat menjadi salah satu acuan dalam mengambil keputusan trading yang tepat, bukan satu-satunya patokan dalam trading.

6. Memerlukan Pengalaman dan Kesabaran

Untuk menguasai Forex Pivot Point Strategy, kita memerlukan pengalaman dan kesabaran dalam mengamati pergerakan harga serta mengenali level-level support dan resistance yang potensial. Hal ini memerlukan waktu dan usaha yang cukup, terutama bagi trader pemula yang baru belajar tentang teknik ini.

7. Tidak Selalu Cocok untuk Semua Trader

Forex Pivot Point Strategy juga tidak selalu cocok untuk semua trader, terutama bagi trader yang memiliki gaya trading yang lebih agresif dan cenderung melakukan entry dan exit point secara cepat dan fleksibel. Teknik ini lebih cocok untuk trader yang memiliki gaya trading yang lebih konservatif dan disiplin.

Tabel Informasi Forex Pivot Point Strategy

No.InformasiPenjelasan
1.Pivot PointTitik pivot yang dihitung dari nilai rata-rata harga high, low, dan close pada periode sebelumnya.
2.Level SupportTitik-titik harga yang dihitung dari pivot point dengan menggunakan formula tertentu.
3.Level ResistanceTitik-titik harga yang dihitung dari pivot point dengan menggunakan formula tertentu.
4.TimeframePeriode waktu yang digunakan dalam menghitung pivot points dan menentukan level-level support dan resistance.
5.Metode PerhitunganBerbagai macam metode perhitungan yang dapat digunakan dalam menghitung pivot points, seperti metode klasik, Woodie’s, Camarilla, dan sebagainya.
6.Indikator PendukungIndikator teknikal lain yang dapat digunakan bersamaan dengan pivot points, seperti Moving Average, RSI, MACD, dan sebagainya.
7.Auto TradingMenggunakan robot trading atau expert advisor untuk mengaplikasikan Forex Pivot Point Strategy pada trading otomatis.

FAQ Forex Pivot Point Strategy

1. Apa itu Forex Pivot Point Strategy?

Forex Pivot Point Strategy adalah salah satu teknik trading yang memanfaatkan level-level support dan resistance yang dihasilkan dari kalkulasi pivot points untuk membantu menentukan entry point dan exit point dalam trading forex.

2. Bagaimana cara menghitung pivot points?

Pivot points dihitung berdasarkan nilai rata-rata dari harga high, low, dan close pada periode sebelumnya. Ada beberapa metode perhitungan yang dapat digunakan, seperti metode klasik, Woodie’s, Camarilla, dan sebagainya.

3. Apa saja level-level support dan resistance yang dihasilkan dari pivot points?

Level-level support dan resistance yang dihasilkan dari pivot points antara lain pivot point itu sendiri, level support pertama dan kedua, serta level resistance pertama dan kedua.

4. Apa itu timeframe dalam Forex Pivot Point Strategy?

Timeframe adalah periode waktu yang digunakan dalam menghitung pivot points dan menentukan level-level support dan resistance. Timeframe yang umum digunakan adalah 1 hari, 1 minggu, atau 1 bulan.

5. Apa bedanya antara metode perhitungan pivot points klasik, Woodie’s, dan Camarilla?

Masing-masing metode perhitungan pivot points memiliki formula yang berbeda untuk menghitung nilai pivot points dan level-level support dan resistance yang terkait. Metode klasik adalah metode yang paling umum digunakan, sementara metode Woodie’s dan Camarilla merupakan variasi dari metode klasik.

6. Apakah Forex Pivot Point Strategy cocok untuk semua pair mata uang?

Teknik ini tidak cocok untuk semua pair mata uang, karena setiap pair memiliki karakteristik dan range pergerakan harga yang berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan pengujian dan optimasi yang tepat sebelum mengaplikasikan teknik ini pada pair mata uang tertentu.

7. Apa saja indikator teknikal yang dapat digunakan bersamaan dengan pivot points?

Beberapa indikator teknikal yang dapat digunakan bersamaan dengan pivot points antara lain Moving Average, RSI, MACD, dan sebagainya. Dengan kombinasi teknik yang tepat, kita dapat meningkatkan ketepatan analisa dan keakuratan entry dan exit point dalam trading.

8. Apakah auto trading dapat menggunakan Forex Pivot Point Strategy?

Ya, Forex Pivot Point Strategy dapat diterapkan dengan mudah pada auto trading, menggunakan robot trading atau expert advisor. Dengan menggunakan teknik ini, robot trading dapat menentukan level-level entry dan exit point yang lebih akurat dan efektif.

9. Apakah Forex Pivot Point Strategy menjamin profit yang konsisten dalam trading?

Tidak, teknik ini tidak menjamin profit yang konsisten dalam trading, karena masih banyak faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex. Oleh karena itu, teknik ini hanya dapat menjadi salah satu acuan dalam mengambil keputusan trading yang tepat, bukan satu-satunya patokan dalam trading.

10. Apakah Forex Pivot Point Strategy cocok untuk trader pemula?

Forex Pivot Point Strategy sangat mudah digunakan, bahkan oleh trader pemula sekalipun. Namun, untuk menguasai teknik ini secara lebih mendalam, dibutuhkan pengalaman dan kesabaran dalam mengamati pergerakan harga serta mengenali level-level support dan resistance yang potensial.

11. Apa risiko yang perlu diperhatikan dalam Forex Pivot Point Strategy?

Risiko utama dalam Forex Pivot Point Strategy adalah ketidakakuratan level-level support dan resistance yang dihasilkan dari pivot points. Ada kalanya pivot points tidak terlalu berpengaruh pada pergerakan harga, atau level-level support dan resistance tersebut dapat dengan mudah ditembus oleh pergerakan harga yang kuat.

12. Apa keuntungan menggunakan teknik trading ini dibandingkan teknik trading lainnya?

Forex Pivot Point Strategy dapat memberikan level-level support dan resistance yang lebih spesifik, sehingga dapat membantu kita dalam mengambil keputusan trading yang lebih akurat. Selain itu, teknik ini juga mudah digunakan dan dapat diterapkan pada berbagai jenis trading.

13. Bagaimana cara mengoptimalkan Forex Pivot Point Strategy?

Untuk mengoptimalkan Forex Pivot Point Strategy, kita perlu melakukan uji coba dan pengujian terhadap pair mata uang tertentu yang ingin kita tradingkan. Selain itu, kita juga perlu memilih metode perhitungan pivot points yang sesuai dengan gaya trading kita, serta menggunakan indikator teknikal pendukung yang tepat.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap tentang Forex Pivot Point Strategy, mulai dari pengertian hingga cara menghitungnya. Selain itu, kita

Cuplikan video:Forex Pivot Point Strategy: Cara Mudah Menentukan Level Support dan Resistance