Tata cara penulisan judul karya ilmiah yang baku adalah

Tata cara penulisan judul karya ilmiah yang baku adalah

Tata cara penulisan judul karya ilmiah yang baku adalah …

A. Udara bersih Dan Sehat Dambaan masyarakat di Indonesia

B. Udara bersih dan sehat dambaan masyarakat di indonesia

C. Udara Bersih dan Sehat Dambaan Masyarakat di Indonesia

D. Udara Bersih Dan Sehat Dambaan Masyarakat Di Indonesia

E. Udara bersih dan Sehat Dambaan Masyarakat di Indonesia

Jawaban :

Jawaban yang benar adalah : C. Udara Bersih dan Sehat Dambaan Masyarakat di Indonesia

Pembahasan :

Tata Cara Penulisan Judul Karya Ilmiah Yang Baku

Cara Penulisan Judul Karya Ilmiah Yang Baku

Penulisan judul buku yang benar sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), sebagai berikut:

  1. Setiap kata pada judul diawali dengan huruf kapital atau huruf besar. Akan tetapi ada pengecualian, silakan lihat poin berikutnya.
  2. Gunakan huruf kecil semua pada kata yang sifatnya partikel, yaitu kata penghubung (konjungsi), kata depan (preposisi), dan kata seruan perasaan (interjeksi). Contohnya pada kata berikut: dari, ke, di, pun, pada, kepada, jika, maka, agar, supaya, hingga, sebagai, terhadap, karena, yang, dll.
  3. Gunakan huruf kapital di awal setiap kata ulang yang katanya sama. Contohnya: Undang-Undang, Orang-Orang, Teman-Teman, dll.
  4. Gunakan huruf kapital hanya di awal kata pertama pada kata ulang yang berubah bunyi dan juga kata ulang berimbuhan. Contoh kata ulang berubah bunyi: Sayur-mayur, Lauk-pauk, dll. Contoh kata ulang berimbuhan: Terbirit-birit, Kejar-mengejar, Tergopoh-gopoh, Kejar-mengejar, Berlari-lari, dll.

Penulisan judul yang benar, yaitu Udara Bersih dan Sehat Dambaan Masyarakat di Indonesia.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.undefined

Disclaimer : Ini merupakan pembahasan kunci jawaban untuk soal Tata cara penulisan judul karya ilmiah yang baku dari materi menulis karya ilmiah pelajaran Bahasa Indonesia yang sifatnya sebagai referensi orangtua untuk membantu anak-anaknya dalam belajar.

Jawaban dari soal-soalnya ini mungkin tidak mutlak kebenarannya, jadi para orang tua dan siswa bisa mengembangkannya menjadi jawaban yang lebih baik dan benar. dengan mencari jawabannya dari buku sekolah sesuai kurikulum yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.