Tabarruj Adalah: Asal Mula dan Arti

Tabarruj adalah istilah dalam bahasa Arab yang memiliki arti tampilan atau penampilan. Secara khusus, tabarruj ini berkaitan dengan perilaku atau tindakan seorang wanita yang mengekspresikan keseksualannya secara berlebihan.

Asal Mula Tabarruj

Tabarruj pertama kali muncul dalam literatur Arab pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Pada saat itu, tabarruj memiliki arti yang lebih umum, yaitu tampilan atau penampilan secara keseluruhan.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, istilah tabarruj ini mulai digunakan untuk menggambarkan perilaku wanita yang dianggap tidak pantas dan melanggar norma-norma sosial yang ada.

Tabarruj dalam Islam

Dalam agama Islam, tabarruj adalah perilaku yang dianggap sebagai dosa besar. Hal ini karena tabarruj melanggar aturan-aturan yang diatur oleh agama Islam mengenai kesopanan dan kesusilaan.

Menurut Al-Quran, seorang wanita seharusnya menutup auratnya dan tidak mengekspos bagian tubuhnya yang seharusnya tertutup. Dalam surat An-Nur ayat 31, Allah SWT berfirman,

“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya…”

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang wanita seharusnya menutupi tubuhnya dengan pakaian yang sopan dan tidak mengekspos bagian tubuhnya yang seharusnya tertutup.

Contoh Tabarruj

Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku tabarruj yang sering dilakukan oleh wanita:

  • Mengenakan pakaian yang terlalu ketat
  • Mengenakan pakaian yang terlalu pendek
  • Mengenakan pakaian yang terbuka di bagian dada atau punggung
  • Mengenakan pakaian yang transparan
  • Mengenakan pakaian yang berlebihan hiasan atau aksesoris
  • Berkumpul dengan laki-laki yang bukan mahramnya
  • Berjalan atau duduk dengan sikap yang terlalu mesra dengan laki-laki yang bukan mahramnya

Dampak Tabarruj

Perilaku tabarruj ini dapat membawa dampak yang buruk bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar. Berikut ini adalah beberapa dampak dari tabarruj:

  • Menimbulkan godaan bagi laki-laki
  • Mengundang perilaku tidak senonoh dari laki-laki
  • Menggambarkan perilaku tidak terhormat dan tidak sopan dari seorang wanita
  • Melanggar aturan-aturan agama Islam mengenai kesopanan dan kesusilaan
  • Membawa dampak buruk bagi moral dan nilai-nilai sosial masyarakat

Cara Menghindari Tabarruj

Untuk menghindari perilaku tabarruj ini, seorang wanita dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu ketat
  • Mengenakan pakaian yang panjang dan melebar
  • Mengenakan pakaian yang tertutup di bagian dada dan punggung
  • Tidak mengenakan pakaian yang transparan atau terlalu berlebihan hiasan
  • Menghindari berkumpul dengan laki-laki yang bukan mahramnya
  • Tidak duduk atau berjalan dengan sikap yang terlalu mesra dengan laki-laki yang bukan mahramnya

Kesimpulan

Dalam agama Islam, tabarruj adalah perilaku yang dianggap sebagai dosa besar karena melanggar aturan-aturan agama Islam mengenai kesopanan dan kesusilaan. Dalam hal ini, seorang wanita seharusnya menutup auratnya dan tidak mengekspos bagian tubuhnya yang seharusnya tertutup. Untuk menghindari tabarruj, seorang wanita dapat melakukan beberapa hal seperti mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu ketat, serta menghindari berkumpul dengan laki-laki yang bukan mahramnya.