Telkomsel5G

Lulus Uji Layak Operasi, Telkomsel Akan Menjadi Yang Pertama Gelar Layanan 5G di Indonesia

Telkomsel akan menjadi provider pertama yang akan menghadirkan layanan 5G secara komersial di Indonesia, hal tersebut dipastikan setelah dilakukan penyerahan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) teknologi 5G dari Kementerian Kominfo ke Telkomsel.

Penyerahan SKLO kepada Telkomsel ini dilakukan setelah dinyatakan telah lulus Uji Layak Operasi (ULO) 5G. Maka bisa dipastikan Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang akan menghadirkan layanan 5G di Indonesia.

Johnny G Plate yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memberikan pernyataannya bahwa Telkomsel sudah melakukan ULO 5G pada 19-21 Mei 2021 dan setelah melalui proses ULO 5G tersebut, Telkomsel dinyatakan lulus dan layak untuk menghadirkan jaringan 5G secara komersial.

Menkominfo menambahkan bahwa “Telkomsel dinyatakan layak (penggelaran layanan 5G secara komersial) di Indonesia setelah melakukan pengujian teknis. Telkomsel adalah operator seluler pertama yang menggelar 5G di Indonesia,”

Telkomsel lulus Uji Layak Operasi (ULO) 5G
Telkomsel lulus Uji Layak Operasi (ULO) 5G

Pada tahap awal ini, Telkomsel akan memanfaatkan frekuensi spektrum 2,3 GHz dalam menghadirkan sinyal 5G kepada para pelanggan. Tim Telkomsel memang langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan jaringan 5G setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz.

Kenyamanan dan keamanan data pelanggan Telkomsel ketika menggunakan jaringan 5G akan tetap dijaga sesuai dengan regulasi yang berlaku saat ini, salah satunya dengan mengikuti rangkaian proses Uji Laik Operasi (ULO) sesuai yang disyaratkan oleh Kominfo.

Hal tersebut dilakukan Telkomsel sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2010 Pasal 82 ayat 1.

Perlu diketahui juga bahwa, teknologi 5G ini memiliki banyak keunggulan, seperti 5 hal yang paling canggih yang harus kamu ketahui dari teknologi 5G yang kami rangkum dari lama inet.detik.com

5 Manfaat Canggih Dari Teknologi 5G

Kecanggihan teknologi 5G
Foto: Shutterstock

Teknologi Paling Canggih

Dengan hadirnya teknologi 5G, para pengguna tekonologi mendapatkan keuntungan terutama pengaruh besar melalui inovasi eMBB (enhanced Mobile Broadband). Hadirnya jaringan 5G ini mampu mengakomodasi kapasitas jaringan yang lebih besar dajuga bisa menjaka kecepatan transfer data meskipun berada di lever tertinggi.

Dengan Adanya 5G ini memungkinkan siapa saja bisa memanfaatkan teknologi diberbagai sektor, seperti bisa dengan lancar ketika melakukan video streaming yang gambarnya berkualitas tinggi, virtual reality (VR), augmented reality (AR), hingga cloud gaming.

Genjot Produktivitas & Bisnis

5G diprediksi bisa mendorong transformasi industri melalui inovasi uRLLC (Ultra-Reliable and Low Latency Communications), Artinya 5G ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha/industri untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas, efisiensi, dan presisi dalam setiap aktivitasnya.

Dengan peak data rate hingga 20 Gbps, latensi 1ms, serta jumlah connection density 1 juta devices/km2, 5G mampu menunjang pemenuhan layanan untuk Industri 4.0.

Bukan hanya itu, teknologi 5G ini bisa digunakan dalam inovasi canggih seperti robot yang bisa bekerja sendiri hingga hal-hal yang bisa menunjang kemajuan besar bagi bisnis.

Smart Farming

Bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk berbisnis saja, kehadiran teknologi 5G ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan smart farming, hal tersebut karena teknologi 5G juga memiliki inovasi mMTC (massive Machine Type Communication).

Dengan adanya teknologi 5G yang dimanfaatkan untuk pengembangan smart farming, ini tentunya bisa membuat sektor pertanian menjadi lebih maju dan presisi.

Kemajuan Internet of Things

Teknologi 5G disebut bisa lebih banyak digunakan untuk menghubungkan perangat. Tentu ini akan membuat industri internet of things (IoT) bisa berkembang semakin cepat dan luas di berbagai sektor pengembangan kota dan kebijakan publik.

Pengembangan Kendaraan Otonom

Saat ini, sudah banyak perusahaan di dunia yang mengembangkan mobil otonom. Tapi, banyak ahli teknologi memprediksi bahwa mobil otonom ini akan membutuhkan teknologi 5G agar bisa beroperasi dengan optimal.