Cerita Tentang Nabi Musa

admin 15 Mei 2023pendidikan14 Views

Nabi Musa merupakan salah satu nabi yang sangat dihormati oleh umat Islam. Beliau adalah utusan Allah yang diberikan tugas untuk membimbing umat manusia agar dapat hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Dalam Al-Quran, kisah Nabi Musa disebutkan sebanyak 136 kali. Cerita tentang Nabi Musa sangat inspiratif dan memiliki banyak pelajaran yang bisa diambil.

Daftar Isi tampilkan

Asal Usul Nabi Musa

Nabi Musa lahir di Mesir pada masa pemerintahan Firaun. Ibunya yang bernama Sitiyah, menyembunyikannya selama 3 bulan karena Firaun telah mengeluarkan perintah untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir pada saat itu. Setelah berpikir keras, Sitiyah memutuskan untuk meletakkan Nabi Musa di sebuah peti kecil dan melemparkannya ke sungai Nil. Peti tersebut kemudian ditemukan oleh keluarga Firaun. Mereka membesarkan Nabi Musa sebagai anak angkat.

Pemanggilan Nabi Musa

Pada saat Nabi Musa sudah dewasa, ia melihat seorang penduduk Mesir sedang dipukuli oleh seorang tentara Firaun. Nabi Musa merasa tidak tega dan membela penduduk tersebut. Hal tersebut membuat Firaun marah dan Nabi Musa harus melarikan diri ke Madyan. Di sana, Nabi Musa bertemu dengan Nabi Syuaib dan menikah dengan putrinya. Selama di Madyan, Nabi Musa menjadi seorang gembala yang bertugas menggembalakan kambing milik Nabi Syuaib.

Pertemuan Nabi Musa dengan Allah

Suatu hari, ketika Nabi Musa sedang menggembalakan kambing, ia melihat cahaya yang sangat terang di dekat gunung Sinai. Ketika ia mendekat, ia mendengar suara Allah yang memanggilnya. Allah memberikan tugas kepada Nabi Musa untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir dan membawa mereka ke Tanah Suci.

Nabi Musa dan Firaun

Setelah menerima tugas dari Allah, Nabi Musa pergi ke Mesir untuk bertemu dengan Firaun. Ia meminta Firaun untuk membebaskan umat Israel yang menjadi budak di Mesir. Namun, Firaun menolak dan malah memperberat kerja mereka. Akhirnya, Allah mengirimkan bencana-bencana ke Mesir sebagai peringatan kepada Firaun. Setelah beberapa kali ditolak, Firaun akhirnya membebaskan umat Israel.

Pemberian Taurat

Setelah keluar dari Mesir, Nabi Musa dan umat Israel berjalan menuju Tanah Suci. Selama perjalanan, Allah memberikan Taurat kepada Nabi Musa sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Taurat berisi ajaran-ajaran tentang kebenaran, keadilan, dan moralitas. Nabi Musa kemudian mengajarkan ajaran-ajaran tersebut kepada umat Israel.

Ujian Nabi Musa

Suatu hari, Nabi Musa meminta izin kepada Allah untuk melihat wajah-Nya. Allah meminta Nabi Musa untuk naik ke atas gunung dan menunggu di sana. Selama menunggu, Nabi Musa tertidur. Ketika ia terbangun, ia merasa tidak ada apa-apa yang terjadi. Namun, Allah memberitahu bahwa selama Nabi Musa tertidur, setetes air liurnya jatuh ke Taurat sehingga Taurat menjadi rusak.

Kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir

Ketika Nabi Musa sedang dalam perjalanan, ia bertemu dengan Nabi Khidir. Nabi Khidir mengajarkan banyak hal kepada Nabi Musa, termasuk tentang kebijaksanaan dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup. Kisah ini mengajarkan kita bahwa Allah selalu memberikan bantuan dan petunjuk kepada hamba-Nya yang taat.

Pemberontakan Korah

Korah adalah salah satu pengikut Nabi Musa yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan Nabi Musa. Ia memimpin pemberontakan terhadap Nabi Musa dan meminta agar ia digantikan sebagai pemimpin umat Israel. Namun, Allah menghukum Korah dan pengikutnya dengan cara menenggelamkan mereka dalam tanah.

Kisah Anak Emas Firaun

Anak Emas Firaun adalah seorang yang beriman kepada Allah, namun ia menyembunyikan keimanannya karena takut dengan Firaun. Ketika ia melihat bahwa Nabi Musa adalah utusan Allah yang benar, ia memutuskan untuk mengikuti ajaran-ajaran Nabi Musa. Namun, ia harus membayar mahal karena keputusannya tersebut.

Kisah Nabi Musa dan Bani Israel

Nabi Musa selalu berjuang untuk membimbing umat Israel agar hidup sesuai dengan ajaran Allah. Namun, seringkali umat Israel tidak mendengarkan nasihatnya dan mengikuti keinginan mereka sendiri. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu mempercayai dan mengikuti ajaran-ajaran Allah, meskipun kadang-kadang sulit untuk dilakukan.

Kisah Pembagian Laut Merah

Ketika umat Israel melarikan diri dari Mesir, mereka tiba di tepi laut Merah. Firaun dan pasukannya mengejar mereka dari belakang. Namun, Allah membelah laut Merah sehingga umat Israel dapat melewatinya dengan selamat. Kisah ini mengajarkan kita bahwa Allah selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang taat.

Kisah Penghancuran Patung Sapi Emas

Umat Israel membuat patung sapi emas dan menyembahnya sebagai dewa. Hal ini membuat Allah sangat marah dan hampir menghancurkan umat Israel. Namun, Nabi Musa memohon kepada Allah untuk mengampuni umat Israel. Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak menyembah apa pun selain Allah.

Kisah Nabi Musa dan Harun

Harun adalah saudara Nabi Musa yang juga menjadi nabi. Ia membantu Nabi Musa dalam memimpin umat Israel dan memberikan nasihat yang baik. Harun juga menjadi pemimpin sementara ketika Nabi Musa pergi ke atas gunung untuk menerima Taurat dari Allah.

Kisah Pembangunan Bait Allah

Setelah keluar dari Mesir, umat Israel membangun Bait Allah sebagai tempat suci untuk menyembah Allah. Nabi Musa memimpin pembangunan tersebut dan mengajarkan umat Israel tentang pentingnya beribadah kepada Allah. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu beribadah dengan sungguh-sungguh dan tidak melupakan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Nabi Musa dan Kematian

Nabi Musa wafat di usia 120 tahun di dekat kota Jericho dan dimakamkan oleh Allah sendiri. Kisah ini mengajarkan kita bahwa kematian adalah bagian dari siklus kehidupan dan bahwa kita harus selalu mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Pelajaran dari Kisah Nabi Musa

Kisah Nabi Musa mengajarkan kita tentang kekuatan iman, ketabahan dalam menghadapi ujian hidup, dan pentingnya mengikuti ajaran-ajaran Allah. Nabi Musa selalu berjuang untuk membimbing umat Israel agar hidup sesuai dengan ajaran Allah. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu mempercayai dan mengikuti ajaran-ajaran Allah dalam kehidupan sehari-hari.