Bacaan Tawaf Haji: Panduan Lengkap untuk Pelaksanaan Tawaf Haji
Bacaan Tawaf Haji: Panduan Lengkap untuk Pelaksanaan Tawaf Haji

Bacaan Tawaf Haji: Panduan Lengkap untuk Pelaksanaan Tawaf Haji

Bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji, tawaf adalah salah satu rukun yang harus dilakukan. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dalam arah searah jarum jam. Selain itu, tawaf juga dilakukan saat umroh dengan jumlah putaran yang berbeda. Dalam pelaksanaan tawaf, ada beberapa bacaan yang harus diucapkan. Berikut adalah panduan lengkap tentang bacaan tawaf haji.

1. Niat Tawaf

Pertama-tama, sebelum memulai tawaf, diwajibkan untuk meniatkan dalam hati dan mengucapkan bacaan niat tawaf. Bacaan niat tawaf yang diucapkan adalah:

“Nawaitu tawafa alka’abati alashal-haramey lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya berniat untuk melakukan tawaf di Ka’bah, rumah Allah yang suci, karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul Ihram

Selanjutnya, sebelum memulai tawaf, diwajibkan untuk mengucapkan takbiratul ihram sebagai tanda memasuki ritual tawaf. Bacaan takbiratul ihram yang diucapkan adalah:

“Allahu akbar.”

Artinya: “Allah Maha Besar.”

3. Doa Ketika Memulai Tawaf

Setelah mengucapkan takbiratul ihram, mulailah melakukan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah dalam arah searah jarum jam. Ketika memulai tawaf, diwajibkan untuk membaca doa berikut:

“Bismillahi, allahumma salli ‘ala muhammadin wa ‘ala ali muhammadin, kama sallaita ‘ala ibrahima wa ‘ala ali ibrahima, innaka hameedum majeed.”

Artinya: “Dengan nama Allah, Ya Allah berilah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, seperti Engkau memberikan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”

4. Doa Saat Menyentuh Hajar Aswad

Hajar Aswad adalah batu hitam yang ada di salah satu sudut Ka’bah. Di dalam ritual tawaf, umat Muslim diwajibkan untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad saat melintasi titik tersebut. Ketika menyentuh Hajar Aswad, diwajibkan untuk membaca doa berikut:

“Bismillahi Allahu akbar.”

Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”

5. Doa Ketika Berada di Rukun Yamani

Rukun Yamani adalah sudut yang terletak di sisi Ka’bah yang berdekatan dengan Multazam. Ketika melintasi Rukun Yamani, diwajibkan untuk membaca doa berikut:

“Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan waqina ‘adhaban-nar.”

Artinya: “Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”

6. Doa Saat Selesai Tawaf

Setelah melakukan tujuh putaran tawaf, diwajibkan untuk mengucapkan doa sebagai tanda selesai melakukan tawaf. Doa yang diucapkan adalah:

“Allahumma antas salaam wa minkas salaam, tabarakta ya dzal jalali wal ikram.”

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Menyelamatkan dan dari-Mu datangnya keselamatan, diberkatilah Engkau, wahai Pemilik kebesaran dan kemuliaan.”

7. Bacaan Tahlil dan Takbir Setelah Tawaf

Setelah selesai tawaf, diwajibkan untuk membaca tahlil dan takbir. Bacaan tahlil yang diucapkan adalah:

“La ilaha illallah.”

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah.”

Sedangkan bacaan takbir yang diucapkan adalah:

“Allahu akbar, Allahu akbar, la ilaha illallah, wallahu akbar, Allahu akbar, wa lillahil hamd.”

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.”

8. Doa Shalat Sunnah Setelah Tawaf

Setelah selesai tawaf dan membaca tahlil serta takbir, diwajibkan untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat. Sebelum melaksanakan shalat sunnah, diwajibkan untuk membaca doa berikut:

“Allahumma a’inni ala dhikrika wa shukrika wa husni ibadatika.”

Artinya: “Ya Allah, bantulah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.”

9. Doa Tawaf Wada’

Tawaf wada’ adalah tawaf terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah. Setelah melakukan tawaf wada’, diwajibkan untuk membaca doa berikut:

“Allahumma inni as-aluka fi safarina hadzaal-birra wa at-taqwaa wa minal-‘amalima tuhhibbu wa tardhaa, Allahumma hawwin alainas safarana hadza, watwi anna bu’dahu, Allahumma antal sahibus safar, wal khalifatu fil ahl, Allahumma inni a’udhubika min wa’sa’is-safar, wa ka’abatil-manzar, wa suu’il-munqalabi fil-mali wal-ahli.”

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau cintai dan Engkau ridhai pada perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan jauhkanlah kami dari bahaya. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan ini dan Engkaulah pengganti di rumah. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dalam perjalanan ini, melihat tempat yang tidak baik, dan dari perubahan yang buruk dalam harta dan keluarga.”

Kesimpulan

Bacaan tawaf haji merupakan bagian penting dari ritual tawaf yang dilakukan dalam ibadah haji. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa bacaan yang harus diucapkan, mulai dari niat tawaf, takbiratul ihram, doa saat memulai tawaf, doa saat menyentuh Hajar Aswad, doa saat berada di Rukun Yamani, doa saat selesai tawaf, bacaan tahlil dan takbir setelah tawaf, doa shalat sunnah setelah tawaf, hingga doa tawaf wada’. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan tawaf dengan benar dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Artikel Bacaan Tawaf Haji: Panduan Lengkap untuk Pelaksanaan Tawaf Haji

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM