Latar Belakang Konflik Palestina-Israel
Latar Belakang Konflik Palestina-Israel

Latar Belakang Konflik Palestina-Israel

Konflik Palestina-Israel merupakan konflik bersejarah yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Konflik ini bermula dari perbedaan pandangan antara kedua belah pihak mengenai hak atas tanah Palestina. Israel mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas tanah tersebut, sedangkan Palestina juga mengklaim hal yang sama.

Sejarah Konflik Palestina-Israel

Sejarah konflik Palestina-Israel dapat ditelusuri hingga awal abad ke-20 ketika Zionisme mulai berkembang di Eropa. Zionisme adalah gerakan politik yang bertujuan untuk memperjuangkan pembentukan negara Yahudi di Palestina. Pada saat itu, Palestina masih menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah.

Pada tahun 1917, Britania Raya mengeluarkan Deklarasi Balfour yang berjanji untuk mendukung pembentukan “rumah nasional” bagi bangsa Yahudi di Palestina. Setelah Perang Dunia I, Kesultanan Utsmaniyah runtuh dan Palestina jatuh ke tangan Britania Raya.

Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi yang menetapkan pembagian wilayah Palestina menjadi dua bagian, yaitu bagian Barat untuk bangsa Arab dan bagian Timur untuk bangsa Yahudi. Namun, bangsa Arab menolak resolusi tersebut dan Perang Arab-Israel terjadi pada tahun 1948.

Perang Arab-Israel

Perang Arab-Israel berlangsung selama satu tahun dan berakhir dengan kemenangan Israel. Sebagian besar wilayah Palestina jatuh ke tangan Israel, sedangkan sebagian kecil jatuh ke tangan Yordania dan Mesir.

Pada tahun 1967, terjadi Perang Enam Hari antara Israel dan beberapa negara Arab. Israel berhasil mengalahkan negara-negara Arab dan menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza, Golan Heights, dan Semenanjung Sinai.

Situasi Palestina Saat Ini

Saat ini, ada dua wilayah Palestina yang terbagi secara politik, yaitu Tepi Barat yang dikuasai oleh Palestina dan Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas. Israel juga masih menduduki sebagian besar wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Situasi di Palestina sangat sulit. Warga Palestina hidup dalam kondisi yang sulit karena adanya pembatasan-pembatasan dari Israel. Mereka sulit untuk bergerak dan mencari nafkah karena adanya blokade dan check point-check point yang ditempatkan oleh Israel.

Kesimpulan

Konflik Palestina-Israel merupakan konflik yang sangat kompleks dan sulit untuk diselesaikan. Konflik ini telah berlangsung selama beberapa dekade dan menimbulkan banyak korban jiwa. Solusi damai yang adil dan berkelanjutan harus dicari agar kedua belah pihak dapat hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan.

Artikel Latar Belakang Konflik Palestina-Israel

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM