Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Salah satu hal penting dalam membaca Al-Quran adalah memahami hukum-hukum tajwid. Salah satu hukum tajwid yang penting untuk dipahami adalah hukum bacaan idgham bighunnah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang hukum ini.

Pengertian Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah merupakan salah satu hukum tajwid yang berarti penggabungan atau pengabungan suara. Secara spesifik, idgham bighunnah adalah penggabungan antara huruf mim (م) atau nun (ن) dengan salah satu dari huruf yang memiliki sifat mad (alif, wawu, ya’) atau huruf mim (م) atau nun (ن) itu sendiri.

Jenis-jenis Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu idgham mutamatsilain dan idgham mukhaffafain. Idgham mutamatsilain terjadi ketika huruf mim (م) atau nun (ن) bertemu dengan salah satu dari huruf yang memiliki sifat mad (alif, wawu, ya’) atau huruf mim (م) atau nun (ن) itu sendiri secara berturut-turut. Sementara itu, idgham mukhaffafain terjadi ketika huruf mim (م) atau nun (ن) bertemu dengan salah satu dari huruf yang memiliki sifat mad (alif, wawu, ya’) atau huruf mim (م) atau nun (ن) itu sendiri secara terpisah.

Cara Membaca Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah dibaca dengan cara menggabungkan atau mengaburkan suara huruf mim (م) atau nun (ن) dengan huruf yang memiliki sifat mad (alif, wawu, ya’) atau huruf mim (م) atau nun (ن) itu sendiri. Dalam membaca Al-Quran, idgham bighunnah dilambangkan dengan tanda wau kecil (ۡ) atau nun mati (ـنـ).

Contoh Idgham Bighunnah

Berikut ini adalah contoh-contoh idgham bighunnah dalam Al-Quran:

1. Mim mati pada kata “kullu nafsin” dalam Surat Ali Imran ayat 185: “kullu nafsin dzaiqatul maut”

2. Nun mati pada kata “yahmilu” dalam Surat Al-Fath ayat 17: “liyahmilu arjulakum”

3. Mim mati pada kata “mimma” dalam Surat Al-Jumu’ah ayat 5: “mimma fawqa ahadihim”

Keutamaan Membaca Al-Quran dengan Benar

Mengetahui dan memahami hukum tajwid, termasuk hukum bacaan idgham bighunnah, sangat penting dalam membaca Al-Quran. Selain itu, membaca Al-Quran dengan benar memiliki banyak keutamaan, antara lain:

1. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT

2. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT

3. Menjaga hati dari godaan syaitan

4. Memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa

5. Menghindarkan diri dari kesesatan dan kekeliruan dalam memahami Al-Quran

Kesimpulan

Idgham bighunnah merupakan salah satu hukum tajwid yang penting untuk dipahami dalam membaca Al-Quran. Dalam idgham bighunnah, huruf mim (م) atau nun (ن) digabungkan atau diaburkan dengan huruf yang memiliki sifat mad (alif, wawu, ya’) atau huruf mim (م) atau nun (ن) itu sendiri. Membaca Al-Quran dengan benar tidak hanya penting untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, tetapi juga untuk menambah keimanan dan ketakwaan kepada-Nya serta menjaga diri dari godaan syaitan.