ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi kerjasama regional yang terdiri dari 10 negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Setiap negara anggota memiliki mata uangnya sendiri. Berikut adalah penjelasan tentang mata uang negara-negara ASEAN.
1. Indonesia – Rupiah
Rupiah adalah mata uang Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Rupiah mempunyai simbol Rp dan dibagi menjadi 100 sen. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) seringkali menjadi perbincangan karena fluktuasinya yang tinggi.
2. Malaysia – Ringgit
Ringgit adalah mata uang Malaysia yang dikeluarkan oleh Bank Negara Malaysia. Ringgit mempunyai simbol RM dan dibagi menjadi 100 sen. Pada tahun 1997, Malaysia mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan Ringgit mengalami depresiasi yang signifikan.
3. Filipina – Peso
Peso adalah mata uang Filipina yang dikeluarkan oleh Bangko Sentral ng Pilipinas. Peso mempunyai simbol ₱ dan dibagi menjadi 100 centavos. Pada tahun 2018, Peso mengalami penguatan nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
4. Singapura – Dolar Singapura
Dolar Singapura adalah mata uang Singapura yang dikeluarkan oleh Monetary Authority of Singapore. Dolar Singapura mempunyai simbol S$ dan dibagi menjadi 100 cents. Dolar Singapura sering dijadikan sebagai tolak ukur untuk mata uang negara-negara Asia Tenggara lainnya.
5. Thailand – Baht
Baht adalah mata uang Thailand yang dikeluarkan oleh Bank of Thailand. Baht mempunyai simbol ฿ dan dibagi menjadi 100 satang. Baht pernah mengalami penguatan yang signifikan pada tahun 2010 hingga 2013.
6. Brunei Darussalam – Dolar Brunei
Dolar Brunei adalah mata uang Brunei Darussalam yang dikeluarkan oleh Monetary Authority of Brunei Darussalam. Dolar Brunei mempunyai simbol B$ dan dibagi menjadi 100 sen. Dolar Brunei memiliki nilai tukar yang tetap terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
7. Vietnam – Dong
Dong adalah mata uang Vietnam yang dikeluarkan oleh State Bank of Vietnam. Dong mempunyai simbol ₫ dan dibagi menjadi 10 hao atau 100 xu. Dong pernah mengalami depresiasi pada tahun 2011 hingga 2012.
8. Laos – Kip
Kip adalah mata uang Laos yang dikeluarkan oleh Bank of the Lao PDR. Kip mempunyai simbol ₭ dan dibagi menjadi 100 att. Kip pernah mengalami depresiasi yang signifikan pada tahun 1997 hingga 1998.
9. Myanmar – Kyat
Kyat adalah mata uang Myanmar yang dikeluarkan oleh Central Bank of Myanmar. Kyat mempunyai simbol K dan dibagi menjadi 100 pya. Kyat pernah mengalami depresiasi yang signifikan pada tahun 2002 hingga 2003.
10. Kamboja – Riel
Riel adalah mata uang Kamboja yang dikeluarkan oleh National Bank of Cambodia. Riel mempunyai simbol ៛ dan dibagi menjadi 100 sen. Riel pernah mengalami depresiasi yang signifikan pada tahun 1994 hingga 1995.
Kesimpulan
Setiap negara anggota ASEAN memiliki mata uangnya sendiri-sendiri. Fluktuasi nilai tukar mata uang negara-negara ASEAN sering kali menjadi perbincangan dan mempengaruhi ekonomi regional. Penting bagi para pelaku bisnis dan investor untuk memahami pergerakan mata uang negara-negara ASEAN agar dapat mengoptimalkan kesempatan bisnis dan investasi di kawasan Asia Tenggara.
Artikel Mata Uang Negara ASEAN
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
