TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! Banyak mahasiswa Binus yang bingung dalam menghitung IPK mereka. Sebenarnya, perhitungan IPK tidaklah sulit jika kita memiliki pemahaman yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai cara menghitung IPK Binus. So, simak baik-baik ya!
Apa itu IPK?
Sebelum kita membahas cara menghitung IPK Binus, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu IPK. IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Indeks Prestasi Kumulatif adalah angka yang menyatakan rata-rata prestasi akademik seseorang dalam satu semester atau lebih. IPK dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai mata kuliah yang diambil, kemudian dibagi dengan jumlah mata kuliah yang diambil.
Mengapa Penting untuk Mengetahui IPK?
Mengetahui IPK sangatlah penting untuk para mahasiswa. Sebab, IPK merupakan salah satu penilaian yang akan digunakan dalam menentukan kelulusan dan juga menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa. Oleh karena itu, sebaiknya para mahasiswa memperhatikan dan mengurus IPK mereka dengan baik.
Cara Menghitung IPK Binus
Nah, setelah mengetahui apa itu IPK, kini saatnya kita membahas cara menghitung IPK Binus. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menghitung IPK Binus, yaitu:
1. Hitung SKS Setiap Mata Kuliah
Langkah pertama dalam menghitung IPK adalah menghitung SKS atau satuan kredit semester setiap mata kuliah yang telah diambil. SKS menunjukkan beban perkuliahan yang harus ditanggung oleh mahasiswa dalam satu semester. Pada Binus, setiap mata kuliah memiliki beban SKS yang berbeda-beda, mulai dari 2 SKS hingga 4 SKS.
2. Hitung Bobot Setiap Nilai Mata Kuliah
Setelah menghitung SKS setiap mata kuliah, tahap selanjutnya adalah menghitung bobot setiap nilai mata kuliah. Pada Binus, bobot nilai yang digunakan adalah A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, dan E. Setiap bobot memiliki nilai angka yang berbeda. Nilai A memiliki bobot 4, sedangkan nilai E memiliki bobot 0.
3. Hitung Total Bobot Mata Kuliah
Setelah mengetahui SKS setiap mata kuliah dan bobot setiap nilai mata kuliah, tahap selanjutnya adalah menghitung total bobot mata kuliah. Total bobot mata kuliah dihitung dengan cara mengalikan sks setiap mata kuliah dengan bobot nilai yang didapat.
| Mata Kuliah | SKS | Nilai | Bobot Nilai | Total Bobot |
|---|---|---|---|---|
| Pemrograman Web | 3 | A- | 3.7 | 11.1 |
| Database | 4 | B+ | 3.3 | 13.2 |
| Jaringan Komputer | 3 | A | 4 | 12 |
Contoh tabel perhitungan total bobot mata kuliah.
4. Hitung Jumlah SKS
Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah SKS. Jumlah SKS dihitung dengan menjumlahkan semua SKS setiap mata kuliah yang diambil.
5. Hitung Jumlah Bobot
Tahap selanjutnya adalah menghitung jumlah bobot. Jumlah bobot dihitung dengan menjumlahkan semua total bobot mata kuliah yang diambil.
6. Hitung IPK
Setelah mengetahui jumlah SKS dan jumlah bobot, tahap terakhir adalah menghitung IPK. IPK dihitung dengan cara membagi jumlah bobot dengan jumlah SKS.
Kesimpulan
Itulah cara menghitung IPK Binus yang bisa Sobat TeknoBgt coba praktekkan. Perlu diingat bahwa perhitungan IPK harus dilakukan secara teliti dan benar agar hasilnya akurat. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam perhitungan, karena hal ini dapat memengaruhi nilai IPK dan berdampak pada masa depan akademik maupun karir kita.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan IPK?
IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Indeks Prestasi Kumulatif adalah angka yang menyatakan rata-rata prestasi akademik seseorang dalam satu semester atau lebih. IPK dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai mata kuliah yang diambil, kemudian dibagi dengan jumlah mata kuliah yang diambil.
2. Apa saja syarat kelulusan di Binus?
Syarat kelulusan di Binus adalah lulus seluruh mata kuliah yang ada di kurikulum masing-masing program studi, memenuhi ketentuan minimal IPK, dan memenuhi syarat administrasi seperti pembayaran UKT dan lain sebagainya.
3. Apa dampak dari memiliki IPK yang rendah?
Memiliki IPK yang rendah dapat memengaruhi masa depan akademik maupun karir seseorang. IPK yang rendah dapat membuat sulit untuk mendapatkan beasiswa atau kesempatan magang. Selain itu, IPK yang rendah juga dapat mempersulit dalam mencari pekerjaan setelah lulus.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikian artikel mengenai cara menghitung IPK Binus. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang membutuhkan informasi mengenai cara menghitung IPK. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya di situs kami. Terima kasih sudah membaca hingga akhir.
