Begini Tata Cara Cairkan BPUM yang Benar

Ketahui cara cairkan BPUM secara tepat ketika kamu menjadi salah satu penerima bantuan dari pemerintah tersebut. Semakin banyak cara pemerintah menyalurkan bantuan kepada rakyat dengan berbagai kondisi atau syarat tertentu yang harus dipenuhi penerimanya.

Sekarang juga pemerintah sudah lebih peduli terhadap bisnis skala menengah ke bawah dengan menyediakan berbagai layanan atau bantuan. Permodalan menjadi salah satu bukti nyata dukungan pemerintah untuk membuat perekonomian rakyat semakin mandiri.

Apa Itu Bantuan Produktif Usaha Mikro?

bpum

Sebelum lebih jauh membahas apa itu BPUM, lebih dulu ketahui bahwa jenis bantuan ini adalah bantuan langsung tunai atau BLT untuk para pemilik UMKM. Bantuan ini diberikan oleh pemerintah kepada para pemilik UMKM semenjak pandemi covid-19 melanda.

Semenjak pandemi covid-19 melanda, ada banyak sektor terpengaruh, mulai dari pendidikan, bisnis, sampai dengan berbagai instansi dengan tugas pelayanannya. Menanggapi hal tersebut, pemerintah beri tahukan cara cairkan BPUM lebih mudah.

Pandemi membuat seluruh aktivitas terhambat, bahkan untuk keluar rumah sekalipun tidak bisa memilih waktu secara bebas. Meskipun saat ini keadaan sudah jauh lebih baik, namun sisa-sisa atau dampaknya masih sangat terasa karena beberapa sektor belum pulih total.

BPUM merupakan singkatan dari Bantuan Produktif Usaha Mikro dengan total dana bantuan sebesar Rp2.400.000 per penerima. Pembagiannya bisa sekaligus dalam satu waktu atau dibagi menjadi beberapa waktu, tergantung dari kebijakan para pihak terlibat.

Syarat Mendapatkan Bantuan Modal Usaha

Tidak semua pemilik UMKM bisa mendapatkan bantuan karena untuk mempraktikkan cara cairkan BPUM, terlebih dahulu kamu harus memenuhi semua syarat yang ditentukan. Bantuan ini diturunkan langsung oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

Program ini telah dilakukan semenjak tahun 2020 sedari pertama corona melanda Indonesia. Kemudian pada tahun 2021, pemerintah bekerja sama dengan BRI untuk penyaluran dana bantuan kepada masyarakat penerima.

Untuk bisa berada pada daftar penerima, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan ini terlebih dahulu:

  1. Memiliki bisnis dengan skala mikro atau memiliki penghasilan bersih per bulan kurang lebih Rp 50 juta. Beberapa bidang usaha skala mikro biasanya tukang cukur, tukang ayam, warung kelontong, tukang sayur, dan sebagainya.
  2. Merupakan warga negara Indonesia, dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda penduduk secara sah.
  3. Untuk melakukan cara cairkan BPUM, juga harus memenuhi syarat tercatat sebagai bukan pegawai pemerintahan, seperti ASN, TNI/ Polri, dan juga bukan pegawai BUMN.
  4. Tidak memiliki pinjaman dalam bentuk apapun yang tercatat dalam sistem perbankan maupun Kredit Usaha Rakyat.
  5. Selain memiliki aset total per bulan Rp 50 juta, kamu juga harus memiliki omzet rata-rata per tahunnya sebesar Rp 300 juta.

Setelah memenuhi kelima syarat dasar di atas, kamu bisa mengajukan bantuan penerimaan tambahan modal untuk UMKM. Informasi lebih lengkap biasanya dapat langsung ditanyakan kepada kader kelurahan maupun desa setempat.

Daftar Sebagai Penerima Sendiri atau Direkomendasikan

infografik bpum by tempo
infografik bpum by tempo.co

Hanya para penerima yang memenuhi syarat bisa tercatat sah sebagai yang hak menerima bantuan langsung tunai UMKM. Sebelum mempraktikkan cara cairkan BPUM, kamu harus terdaftar dulu sebagai penerimanya.

Kamu bisa menggunakan dua metode pendaftaran, pertama mendatangi langsung Dinas Koperasi dan UMKM setempat, sesuai domisili dan alamat KTP tinggal. Tentu saja dengan membawa semua persyaratan yang ditetapkan tadi.

Kedua, bisa juga mendapatkan bantuan dengan alternatif diusulkan oleh koperasi maupun lembaga perbankan yang tercatat resmi sebagai anggota OJK. Untuk beberapa penerima bahkan didaftarkan langsung atas usulan pegawai desa setempat. Nantinya setelah resmi diusulkan, kamu harus mengisi beberapa dokumen syarat, seperti:

  1. Isikan nomor induk kependudukan atau NIK, nomor ini terdapat pada bagian teratas KTP
  2. Untuk memenuhi proses cara cairkan BPUM, kamu juga harus mengisikan nama lengkap sesuai dengan yang tertera pada KTP
  3. Terakhir, isikan bidang usaha yang berjalan untuk dapatkan bantuan

Tidak semua pelaku usaha menjalankan bisnis di tempat sama dengan domisili tinggal pada KTP. Jika begini maka kamu harus menyertakan Surat Keterangan Usaha atau SKU sebagai dokumen pendukung pada saat mengajukan bantuan.

Untuk pengurusan SKU sendiri tidak sulit, cukup sampai tingkat kelurahan maka selembar keterangan usaha akan kamu dapatkan. Kepemilikan SKU berbatas waktu dan harus diperpanjang setelah masa berlakunya beberapa bulan ke depan habis.

Cara Cairkan BPUM Secara Online

Cara Cairkan BPUM Secara Online

Jika sudah berhasil mendaftarkan diri selaku penerima bantuan, kamu bisa langsung melakukan proses cara cairkan BPUM melalui e-form BRI. Adapun langkah-langkah tepat proses pencarian dana adalah:

  1. Untuk melihat apakah kamu berhak menerima atau tidak, silakan akses eform.bri.co.id/bpum.
  2. Untuk bisa tahu apakah kamu penerima bantuan atau bukan, setelah mengakses form di atas, jika berhak menerima bantuan maka kamu akan diarahkan ke menu Reservasi. Jika tidak ada akses ke Reservasi maka tidak tercatat sebagai penerima.
  3. Isikan data mulai dari nomor KTP dan penuhi semua data yang diminta.
  4. Pilih UKO tujuan dengan menginput data provinsi, kota/ kabupaten, dan juga unit kerja
  5. Setelah itu silakan pilih jadwal antrean
  6. Isikan kode verifikasi setelah semua data lengkap untuk memenuhi proses cara cairkan BPUM.
  7. Nantinya muncul nomor referensi, nomor ini harus kamu simpan dan tidak boleh hilang.
  8. Selanjutnya kamu bisa datang ke UKO sesuai lokasi pilihan kemudian tunggu prosesnya dengan mengantre sesuai nomor yang tadi didapatkan.

Intinya, proses online mengantarkan kamu untuk melakukan reservasi antrean terlebih dahulu. Jadi, kamu bisa memperkirakan jika nomor antreannya 70 maka lebih baik datang siang ke UKO.

Jika tidak ada layanan e-form, kamu harus meraba-raba datang terlalu pagi, tetapi dapat nomor antrean 70. Dengan begini, waktu yang kamu habiskan di UKO jauh lebih lama karena sedari awal biasanya pelayanan mengutamakan reservasi antrean online terlebih dahulu.

Ada Seleksi Ketat dari Kemenkop dan UMKM

Setelah semua syarat terpenuhi, belum tentu juga semua pemohon bisa melakukan cara cairkan BPUM. Karena untuk bisa mengakses situs BRI saja butuh tercatat sebagai penerima. Sementara itu, Kemenkop sebagai lembaga berwenang melakukan seleksi super ketat.

Jadi, sekalipun ada 50 permohonan masuk, misalnya, namun Kemenkop akan menyeleksi kembali dengan berbagai pertimbangan. Jadi, bisa saja dari 50 permohonan tersebut ternyata setelah seleksi yang berhak menerima hanya sekitar 20 pemohon.

Sisanya bagaimana? Tentunya tidak bisa mengakses e-form BRI yang artinya tidak tercatat sebagai penerima. Hal yang menyebabkan penolakan dari Kemenkop bisa karena berbagai alasan, bisa karena dokumen kurang lengkap atau skala UMKM tidak memenuhi syarat.

Jika hubungan kendala cara cairkan BPUM berkaitan dengan dokumen maka pemohon bisa melengkapinya di kemudian waktu. Tetapi, jika permasalahannya berhubungan dengan prinsip mendasar, yakni skala bisnis, maka akan sulit untuk memaksakan sebagai penerima.

Namun, jika kamu merasa syaratnya terpenuhi dengan baik, tetapi tetap gagal maka bisa menghubungi layanan bantuan. Tersedia hot line di nomor 1500-857 atau juga melalui sambungan WhatsApp pada nomor 0811 1450 587 untuk layanan chatting lebih nyaman.

Kamu juga bisa melayangkan pengaduan maupun mencari informasi lengkap pada situs https://www.lapor.go.id/instansi/kementerian-koperasi-dan-usaha-kecil-menengah. Kemukakan permasalahan secara detail dan padat untuk mendapatkan penanganan segera.

Daftarkan UMKM Dulu Agar Legal

daftar umkm

Sebelum mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan, terlebih dahulu kamu harus mendaftarkan UMKM ke lembaga berwenang. Nantinya jika UMKM sudah mendapatkan legalitas, cara cairkan BPUM akan jauh lebih mudah.

Proses pengajuan daftar UMKM bisa dilakukan dengan online melalui situs OSS. Lengkapnya, proses pendaftaran UMKM online dapat melalui tahapan berikut:

  1. Masuk ke situs oss.go.id dari perangkat apapun yang terkoneksi dengan sambungan internet
  2. Lakukan registrasi terlebih dahulu jika belum memiliki akun. Jika sudah selesai proses daftar, silakan login menggunakan id dan password yang tadi kamu buat
  3. Sudah masuk ke situsnya, langsung ke menu Perizinan Berusaha
  4. Klik pilihan Perorangan karena UMKM semestinya dilaksanakan oleh satu orang
  5. Daftarkan NIB sesuai dengan jenis usaha rintisan kamu agar cara cairkan BPUM bisa lebih lancar
  6. Isi seluruh data dalam formulir secara lengkap dan tepat
  7. Simpan data isian tadi kemudian klik Lanjutkan untuk ke menu berikutnya
  8. Klik Tambah Usaha kemudian input semua data yang dibutuhkan dengan tepat
  9. Ulangi perintah Simpan dan Lanjutkan untuk memproses ke tahap selanjutnya
  10. Ajukan izin lokasi dan lingkungan pada formulir komitmen prasarana hanya jika jenis usaha yang dijalankan masuk kategori kecil
  11. Klik pilihan Selanjutnya
  12. Centang kolom disclaimer
  13. Klik proses pembuatan NIB

Ketika pengajuan pendaftaran UMKM di atas selesai, kamu akan menerima NIB. Dari NIB ini kamu baru bisa mendapatkan bantuan UMKM. Apabila memiliki usaha, tapi tidak mendaftar UMKM secara legal maka kamu tidak bisa aplikasikan cara cairkan BPUM online.

Jadi, penuhi dulu basicnya, baru bisa mengajukan bantuan pemodalan. Kenapa begitu? Sebab pemerintah juga memiliki aturan jelas dan akan mendata siapa saja penerima bantuan. Tidak mungkin bantuan disalurkan secara acak tanpa pertimbangan matang.

Pemerintah Optimis Penyaluran Dana Kali Ini Tepat Sasaran

Bukan rahasia lagi jika saluran bantuan kepada masyarakat ada saja yang tidak tepat sasaran. Seharusnya bantuan ini hanya diterima oleh para pemilik usaha, akan tetapi entah bagaimana para praktiknya orang-orang tanpa usaha justru bisa mendapatkan akses.

Hal ini tentu merugikan orang-orang yang benar-benar memiliki usaha, akan tetapi gagal dalam proses permohonan bantuan. Pemerintah sudah mengimbau kepada siapa saja yang lakukan cara cairkan BPUM tetapi tidak memiliki bisnis, wajib mengembalikan semua dana.

Kesalahan bisa terjadi dari mana saja, baik dari pemerintahnya sendiri atau juga dari masyarakat. Perlu sanksi tegas untuk menindak perbuatan kurang bertanggung jawab ini. Karena secara tidak langsung yang tidak memiliki usaha memakan hak orang lain.

Pemerintah menerjunkan tim survey ke lapangan untuk memastikan apakah penerima betul-betul memiliki bisnis atau tidak. Jika betul menjalankan bisnis maka penerimaan bantuan tidak akan dipermasalahkan sepeserpun.

Namun, jika faktanya penerima sama sekali tidak menjalankan bisnis maka senilai total bantuan yang sudah diterima harus dikembalikan kepada pemerintah. Sebenarnya pemerintah sendiri bisa meminimalisir kerja menjadi lebih efektif dengan survey di awal.

Akan tetapi, setiap program memang pastinya perlu evaluasi. Ke depannya semoga metode atau cara cairkan BPUM jadi lebih mudah dan bantuan tersalurkan lebih tepat sasaran. Edukasi ke masyarakat juga harus semakin gencar karena tidak semua mendapatkan info.

Dana Bantuan UMKM Tahun 2022

Tahun 2022 ini pemerintah kembali menyalurkan dana bantuan sebesar Rp600.000 kepada satu penerima. Berkaca pada penyaluran sebelumnya, Kemenkop dan UMKM optimis bahwa penyaluran bantuan kali ini akan lebih tepat sasaran karena sudah ada perbaikan.

Untuk pencarian pertama, jika masih ada kekurangan, seperti penyaluran kurang tepat sasaran masih bisa ditolerir. Asalkan sadar kekurangannya dimana, seharusnya penyaluran pada tahap selanjutnya akan lebih baik dan lebih tepat sasaran.

Kemenkop telah menerima pembaruan data dimana harapannya data-data baru tersebut jauh lebih tepat sasaran dari sebelumnya. Nantinya, hanya yang lolos seleksi bisa melakukan cara cairkan BPUM online dari e-form BRI.

Salah satu alasan pemerintah kenapa penyaluran dana pertama kali pada tahun 2020, tepatnya masih belum tepat sasaran karena program baru berjalan. Dianggap wajar ketika segala sesuatu yang baru menemukan lebih banyak kendala, termasuk ketepatannya.

Pihak Kemenkop dan UMKM mengharapkan penerima bantuan setiap waktunya adalah pelaku bisnis skala menengah ke bawah yang berbeda. Artinya, jika satu kali sudah mendapatkan bantuan maka pada selanjutnya harus memberikan kesempatan ke lain orang.

Pada tahun 2022 ini targetnya sebanyak 12 juta penerima bisa melakukan cara cairkan BPUM dari e-form BRI online. Pemerintah, khususnya Kemenkop dan UMKM akan mendahulukan data baru sehingga semua pemohon bisa mendapatkan dana bantuan.

Kunci agar penyaluran tepat sasaran membutuhkan kerja sama dari semua pihak, terutama yang menginput data penerima. Butuh kejujuran tingkat tinggi agar data inputan tersebut benar-benar kepada penerima yang berhak mendapatkannya.

Peranan UMKM untuk Perekonomian Bangsa

Makin kesini, makin mudah bagi para pelaku bisnis skala kecil dan menengah mendapatkan dana bantuan atau modal untuk menjalankan usaha. Bukan hanya melalui lembaga keuangan, seperti bank, bahkan kamu juga bisa memanfaatkan situs di luar bank.

Seperti salah satunya memanfaatkan bantuan pemerintah dengan cara cairkan BPUM melalui pemenuhan syarat khusus. Banyak pihak mengharapkan langkah kepedulian pemerintah terhadap kemandirian ekonomi bangsa ini menjadi pemicu kemajuan negeri.

Terlebih, bantuan ini disalurkan pada saat masyarakat dilanda kesulitan mendapatkan uang karena pandemi menyerang. Langkah bijaksana pemerintah memberikan bantuan akan berdampak besar terhadap perkembangan negara secara ekonomi dalam jangka panjang.

Namun, memang PR nya adalah penyaluran dana tersebut wajib tepat sasaran. Sebab nantinya output akan kembali ke negara. Jika ada penerima dengan bisnis menjanjikan, maka modal bantuan tersebut akan dikelola secara baik untuk mengembangkan usaha.

Pada saat usaha berkembang, maka penyerapan tenaga kerja juga semakin terbuka lebar. Apabila secara mandiri saja usaha milik rakyat bisa menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja maka jumlah pengangguran dengan sendirinya berkurang.

Dimulai dari melakukan proses cara cairkan BPUM sampai bisa membantu perekonomian negara, semua mudah diaplikasikan asalkan saluran dana bantuan tepat sasaran. Sebaliknya, jika pemerintah salah menyalurkan dana maka tidak ada pengaruh apa-apa untuk negara.

Sebanyak mungkin bantuan modal dari pemerintah dapat menjadi keringanan untuk pelaku bisnis sebenarnya. Atau hanya menjadi bantuan pemenuhan kebutuhan hidup apabila ternyata penyaluran kurang tepat, yakni justru diberikan kepada bukan pelaku usaha.

Penyebab Gagalnya Pengajuan Bantuan Modal

Ketika mengajukan permohonan mendapatkan sokongan dana, beberapa pemohon menerima notifikasi kegagalan sehingga tidak berhak menerima bantuan. Kira-kira apa penyebab kegagalan tersebut?

Proses atau cara cairkan BPUM hanya bisa dilakukan jika kamu mendapatkan approval sebagai penerima hak. Jika gagal, bisa jadi ada kesalahan atau disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  1. Periksa kembali input nomor induk kependudukan atau NIK apakah sudah diisikan sesuai urutan angka pada KTP atau justru salah satu nomor. Karena salah satu nomor saja menyebabkan kamu gagal daftar.
  2. Jika sudah merasa semua data lengkap dan sesuai, kamu bisa protes ke kontak yang tadi kami beritahukan. Bisa juga mendatangi tempat pengajuan langsung dengan catatan kamu benar-benar merasa berhak menerima bantuan modal.
  3. Tempat usaha harus sesuai alamat pada KTP, jika berbeda alamat maka kamu butuh SKU. Bisa jadi faktor kegagalan karena lokasi usaha berbeda dengan alamat KTP dan kamu tidak menyertakan SKU atau surat keterangan usaha saat melakukan pengajuan.
  4. Untuk bisa melakukan cara cairkan BPUM, dari proses pengajuan daftarnya kamu tidak bisa mewakilkan kepada siapapun. Pemilik usaha harus mengajukan sendiri karena nantinya ada proses yang wajib dilalui secara langsung.

Sebelum protes kenapa gagal mendapatkan approval sebagai penerima bantuan, lebih dulu cek apakah semua isian data sudah tepat. Ini pentingnya memeriksa kembali isian data secara utuh meskipun kamu yakin sudah mengisinya dengan tepat cukup sekali ketik.

Jenis-jenis Bantuan Dana Usaha Selain BPUM

Bantuan Tunai untuk PKL

BPUM merupakan salah satu jenis bantuan yang disediakan pemerintah dalam rangka mendukung kemandiran ekonomi bangsa. Bukan hanya bisa melakukan cara cairkan BPUM, kamu selaku pelaku usaha juga bisa mendapatkan suntikan modal dari jenis bantuan lain.

Kami merangkum tiga jenis bantuan lain setelah yang sedang kami bahas di sini untuk alternatif jika kamu tidak lolos seleksi. Berikut merupakan tiga jenis bantuan berbeda bagi para pelaku bisnis kecil menengah:

Subsidi Bunga

Subsidi bunga adalah jenis bantuan pemerintah kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan jumlah bunga kecil. Uniknya, pemerintah menetapkan aturan semakin tinggi jumlah pinjaman maka semakin bersahabat bunga harus dibayarkan.

Plafon kredit paling tinggi yang ditetapkan adalah Rp 10 milyar. Jenis bantuan selain cara cairkan BPUM ini melibatkan lembaga keuangan seperti perbankan dalam proses penyalurannya.

Program PEN atau Penjaminan Pemulihan Ekonomi Nasional

PEN merupakan program kerja sama pemerintah dengan PT Askrindo dan PT Jamkrindo dalam rangka membantu pelaku bisnis menghadapi kendala di saat pandemi corona. Kerja sama dua perusahaan dengan pemerintah ini melibatkan bank.

Nantinya masyarakat dapat menerima bantuan modal usaha melalui bank, baik dengan sistem syariah maupun konvensional. Keduanya memiliki kebijakan detail berbeda, kamu memiliki opsi untuk mengembangkan usaha, meskipun corona masih menghantui.

Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung atau BT-PKLW

Jenis bantuna BT-PKLW ini nyaris sama seperti BPUM, namun pembedanya adalah bantuan datang dari TNI dan Polri. Untuk proses pencairannya sendiri, penerima akan menerima undangan dari pihak Kantor Polres dan Kodim setempat.

Jika untuk cara cairkan BPUM bisa melalui bank dengan online, untuk BT-PKLW jika tidak salah, penerima datang langsung ke Polres maupun Kodim tertunjuk. Hanya penerima undangan yang bisa mendapatkan dana bantuan untuk disalurkan menjadi modal usaha.

Dukungan Pemerintah untuk Pelaku UMKM

Pemerintah agaknya menyadari betapa pentingnya peranan bisnis skala kecil menengah untuk membantu kemandirian ekonomi negeri. Semakin kesini semakin banyak bentuk bantuan dan kemudahan proses legalitas usaha secara langsung maupun secara online.

Apalagi setelah pandemi terjadi, banyak kasus PHK dan pemecatan pegawai kontrak dimana-mana. Banyak mantan pegawai kantoran memutuskan membuka usaha, namun tidak semuanya memiliki modal sehingga harus melakukan cara cairkan BPUM.

Dengan semakin banyaknya sektor usaha kecil menengah terlahir di seluruh penjuru negeri, semakin berkembang juga kemampuan masyarakat Indonesia untuk mandiri secara finansial. Selain membutuhkan modal usaha, pelaksanaan UMKM juga membutuhkan tenaga kerja.

Secara tidak langsung, sedikit demi sedikit penyerapan tenaga kerja, seperti pemanfaatan ibu-ibu sekalipun dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Membuka usaha juga menjadi solusi lain kepada para lulusan baru untuk mencari uang dan berkarir.

Tidak harus bekerja di kantor untuk mendapatkan uang setiap bulannya. Pola pikir membuka usaha sudah menjadi sisi positif agar generasi muda zaman sekarang dapat menjadi pebisnis, bukan pekerja yang melakukan aktivitas setiap hari berdasarkan perintah atasan.

Kendala pemodalan sudah bisa ditangani dengan adanya informasi terkait cara cairkan BPUM dari e-form online BRI. Informasi lain lebih lengkap bisa kamu cari tahu dari berbagai sumber terpercaya.

Suntikan Dana untuk Usaha Online

Apakah bisnis online bisa mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan? Selama skalanya kecil menengah dan semua data lengkap maka kamu berhak menerima apapun jenis sokongan modal dari pemerintah.

Untuk perihal lokasi usaha, tentu sekalipun bisnisnya online, ada gudang penyimpanan barang atau lokasi kamu mempekerjakan pegawai. Jika itu rumah, masukkan alamat rumah, jika itu sewaan maka masukkan alamat sewaan disertai SKU jika lokasinya beda dengan KTP.

Jika semua persyaratan terpenuhi dan kamu lolos seleksi sebagai penerima maka bisa melakukan cara cairkan BPUM dari e-form BRI online. Pelaksanaan bisnis online kerap menjadi pilihan utama generasi muda zaman sekarang karena dianggap lebih mudah.

Kamu tidak perlu menyewa tempat luas untuk produksi maupun penjualan. Selain itu, bisa menyasar pasar lebih luas sampai ke seluruh penjuru negeri asalkan branding dan promosi melalui internet sudah dengan sangat baik dilakukan.

Tantangan menjalankan bisnis online adalah beradaptasi dengan dunia digital. Mulai dari branding, promosi, penjualan, sampai dengan layanan komunikasi melalui media internet. Kepercayaan konsumen adalah kunci paling utama bisnis bisa berjalan langgeng.

Setiap jenis usaha memiliki kelebihan dan kekurangan. Bukan hanya mendapatkan kepercayaan konsumen, langkah awal mendaftarkan bisnis sampai bisa melakukan cara cairkan BPUM juga termasuk fase yang tidak mudah dan harus kamu lalui dengan baik.

Kunci utama sukses menjalankan bisnis online adalah terkoneksi dengan internet 24 jam agar bisa menanggapi konsumen kapan saja. Memilih jasa ekspedisi terpercaya adalah pertimbangan lain untuk menjamin barang pesanan sampai ke konsumen secara aman.

Bantuan Modal di Luar Pemerintah

Selain mengharapkan bantuan modal dari pemerintah, kamu sebagai pemilik bisnis juga bisa mengajukan permohonan modal kepada lembaga non-pemerintah. Misal, pengajuan bantuan dana ke pihak bank dengan memilih layanan KTA atau kredit tanpa agunan.

Untuk jumlah pinjaman lebih besar bisa mengajukan jenis pinjaman lainnya. Namun, perbedaannya adalah jika melakukan cara cairkan BPUM bukan sama dengan utang, maka pinjaman ke bank sama dengan utang dan kamu wajib melunasinya dalam tempo tertentu.

Sekarang seiring dengan perkembangan teknologi, kamu juga bisa mengajukan permodalan online melalui situs p2p lending. Situs bantuan modal online ini mempertemukan para pelaku usaha dengan pemodal dari berbagai belahan kota.

Nantinya pemodal akan melihat portofolio bisnis kamu sebelum memberikan investasi dan menyepakati perjanjian kerja sama, seperti pembagian keuntungan. Kembali lagi, jenis bantuan ini sama dengan pinjaman dimana kamu harus mengembalikannya suatu saat.

Namun, memang setiap bantuan memiliki sisi baik dan sisi buruk. Kamu tinggal membandingkan keduanya dan memilih mana resiko paling rendah dan keuntungan paling banyak. Ketahui cara cairkan BPUM dan aplikasikan jika kamu terdaftar sebagai penerima.