cara-membuat-surat-lamaran-kerja

Pelajari Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Sesuai Kaidah

darBagaimana cara membuat surat lamaran kerja? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh banyak orang agar bisa mendapatkan pekerjaan yang telah diidam-idamkan. Menulis surat lamaran kerja sendiri bukanlah yang sulit selama kamu memahami bagaimana format maupun tata caranya.

Jika tidak diperhatikan dengan baik, maka surat lamaran kerja akan nampak berantakan sehingga HRD enggan maupun hanya untuk memeriksanya saja. Berita baik, artikel ini akan membahas tentang cara membuat maupun informasi lainnya mengenai surat lamaran kerja.

Jika kamu sudah tidak sabar ingin mempelajari bagaimana cara membuatnya, mari simak dengan seksama dan baca sampai akhir!

Apa yang Dimaksud Surat Lamaran Kerja?

apa-itu-surat-lamaran-kerja

Surat lamaran kerja adalah jenis surat yang dibuat sebagai bentuk permohonan seseorang untuk melamar atau mengisi suatu posisi di perusahaan. Pada umumnya, surat ini berisi identitas singkat, jabatan yang dilamar, dan kalimat untuk meyakinkan perekrut.

Seperti yang diketahui bahwa surat lamaran kerja menjadi salah satu berkas yang sangat penting dalam tahap rekrutmen. Bagian Human Resource Development atau HRD perusahaan akan memahami posisi yang dilamar hingga kemampuan calon pekerjanya.

Surat lamaran kerja yang baik bisa memberikan kesan atau impresi baik pula. Oleh karena itu, kamu harus memahami dengan baik mengenai bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang disenangi oleh HRD dan sesuai kaidah.

Perlu kamu ingat bahwa surat lamaran kerja adalah hal yang berbeda dengan Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup. Dikutip dari wikipedia, Curriculum vitae atau CV adalah suatu berkas yang berisi data informatif mengenai kehidupan seseorang, baik riwayat pendidikan, prestasi, hingga skill.

Sementara surat lamaran kerja adalah surat yang bersifat lebih personal karena khusus dibuat oleh seorang pelamar kerja untuk satu perusahaan saja.

Alasan Mengapa Surat Lamaran Kerja Penting

Beberapa perusahaan menjadikan surat lamaran kerja sebagai acuan berkas yang akan diperiksa. Oleh karena itu, surat lamaran kerja menjadi salah satu alat bantu vital untuk seseorang dalam melamar posisi tertentu. Berikut adalah adalah pentingnya membuat surat lamaran kerja, antara lain:

1. Sebagai Cerminan Diri

Surat lamaran kerja bertugas untuk membantu HRD dalam membaca karakter seorang pelamar. Berkas ini membantu seorang penyaring berkas dan pewawancara untuk memilih pelamar yang sesuai dengan kriteria perusahaan.

Pelamar mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kualifikasi diri guna menunjang berkas aplikasi dan potensi diterima kerja.

2. Memberikan Kesan Baik

Kesan pertama bisa menjadi salah satu penilaian tersendiri bagi penyaring berkas dan pewawancara. Segala prestasi yang sudah dicapai dalam suatu bidang bisa kamu lampirkan pada lembar lamaran kerja. Buatlah semenarik mungkin agar HRD melirik berkas lamaran pekerjaan kamu.

3. Menunjukkan Kemampuan Menulis

Bisa dikatakan bahwa surat lamaran kerja bisa menunjukkan kemampuan kamu dalam menulis. Oleh karena itu, ada baiknya untuk melakukan riset tentang bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar.

Keterampilan ini bisa menjadi nilai tersendiri yang mampu meningkatkan peluang keberhasilan dalam mendapatkan posisi kosong yang kamu lamar.

4. Membantu Proses Seleksi

Alasan selanjutnya mengapa surat lamaran kerja sangat penting untuk dipelajari adalah bisa mempermudah HRD untuk menyeleksi calon karyawan. Surat lamaran kerja menjadi berkas pertama yang diperiksa oleh HRD dalam menyeleksi calon pegawai perusahaan mereka. Oleh karena itu, buatlah surat yang tepat dan baik agar terbaca jelas oleh penyaring pekerjaan.

Unsur-unsur dalam Surat Lamaran Kerja

Contoh Surat Lamaran Kerja Di Sekolah

Sebelum mempelajari bagaimana cara membuat surat lamaran kerja, terlebih dahulu kamu harus memahami apa saja unsur-unsur di dalamnya. Berikut ini adalah penjabarannya secara lengkap, antara lain:

1. Kepala Surat

Bagian ini berisi tentang perihal pembuatan surat yang ditulis dengan menggunakan huruf besar, bergaris bawah, dan tebal.

2. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Unsur yang dibuat di bagian pojok kanan atas dengan penulisan tanggal dan waktu pengiriman surat. surat. Contoh pembuatan tanggal yang benar adalah “Malang, 15 Agustus 2022”.

3. Identitas Pelamar

Dibuat dengan tujuan memudahkan perusahaan untuk menghubungi pelamar. Identitas diri harus ditulis secara rinci, mulai nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan lain-lain.

4. Hal atau Perihal

Unsur selanjutnya sebelum mempelajari cara membuat surat lamaran kerja adalah hal atau perihal yang dibuat tidak bertele-tele dan berisi tentang inti tujuan surat tersebut.

5. Lampiran

Lembaran yang berisi dokumen selain surat utama yang disertakan dalam satu berkas, seperti daftar riwayat hidup atau curriculum vitae, surat pengalaman kerja, pas foto, hingga fotokopi ijazah.

6. Alamat Tujuan Surat

Bagian ini harus dibuat secara detail dan rinci pada bagian sampul surat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat surat tujuan, yaitu nama penerima dan alamat lengkap.

Kesalahan Umum Saat Membuat Surat Lamaran Kerja

Ada banyak kesalahan yang ditemukan jika belum memahami bagaimana cara membuat surat lamaran kerja. Berikut ini telah kami rangkumkan bagian apa saja yang harus kamu perhatikan sebelum mengirim surat ke alamat tujuan, yaitu:

1. Melupakan Aspek Penting

Mengikuti contoh surat lamaran kerja yang beredar di internet bukanlah hal yang salah. Namun, sebagian besar dari mereka hanya akan terfokus pada tata cara atau format penulisan saja.

Ini menjadikan ada banyak orang yang melupakan berbagai aspek penting dalam surat lamaran kerja, seperti informasi pribadi, tanggal pembuatan surat, pengalaman kerja, dan lain sebagainya.

2. Cara Menjelaskan Skill atau Kemampuan

Beberapa orang mungkin merasa tidak enak hati jika akan menjelaskan skill mereka dalam surat lamaran kerja karena takut dianggap sombong atau pamer. Namun, jika tidak menjelaskannya bagaimana cara recruiter tahu apa keunggulan kamu?

Oleh karena itu, dalam cara membuat surat lamaran kerja kamu perlu tahu bagaimana menulis informasi tersebut dengan baik dan terlihat profesional serta percaya diri.

3. Penulisan Kurang Rapi

Mungkin kesalahan ini terlihat tidak terlalu besar, tetapi penulisan yang kurang rapi seperti typo hanya akan membuat kamu terlihat sebagai seseorang yang ceroboh dan tidak teliti. Oleh karena itu, setelah selesai menulis surat lamaran jangan malas untuk memeriksanya kembali.

4. Satu Surat Lamaran untuk Semua Pekerjaan

Ketika melamar pekerjaan yang berbeda, maka surat lamarannya juga harus berbeda. Ini berarti kamu harus punya satu surat lamaran untuk satu posisi atau lowongan kerja. Jangan sampai kamu memahami cara membuat surat lamaran kerja, tetapi hanya membuat satu saja untuk berbagai jenis pekerjaan.

5. Informasi Tidak Relevan dengan Pekerjaan

Kesalahan lainnya adalah penjelasan dalam surat yang terlalu panjang dan tidak efektif. Hal ini biasanya berupa terlalu banyak informasi yang tidak relevan dengan posisi incaran mereka.

Sebaiknya, sisipkanlah informasi dan pengalaman kerja yang dirasa sesuai dengan posisi yang kamu incar. Contoh, jika akan melamar sebagai satpam, maka tidak perlu menuliskan pengalaman kerja sebagai perias pengantin.

6. Tidak Riset Perusahaan

Kesalahan selanjutnya yang biasa ditemui adalah tidak melakukan riset perusahaan. Hal ini pastinya akan menimbulkan banyak kekeliruan dalam surat, seperti tulisan yang tidak sesuai dengan budaya perusahaan sampai mencantumkan hal-hal yang kurang relevan.

Jadi, meneliti perusahaan yang dituju nantinya akan membantu kamu dalam menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Memahami cara membuat surat lamaran kerja, tetapi tidak paham tentang perusahaan calon tempat bekerja rasanya akan sia-sia.

7. Tidak Mencantumkan Prestasi

Ada pula kesalahan lain yang dilakukan oleh banyak kandidat, yaitu tidak mencantumkan prestasi dan pencapaian dalam surat lamaran kerja.

Perlu dipahami bahwa surat lamaran harus menjelaskan pencapaian profesional atau informasi mengenai pengalaman-pengalaman kerja sebelumnya. Ini perlu dilakukan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang mampu bekerja dengan baik sesuai ekspektasi pihak perusahaan.

Oleh karena itu, termasuk dalam cara membuat surat lamaran kerja yang mana kamu harus meringkas informasi tersebut dengan jelas dan padat.

8. Mencantumkan Terlalu Banyak Lampiran

Melampirkan terlalu banyak dokumen sejatinya hanya buang-buang waktu, tenaga, maupun biaya. Ini dikarenakan recruiter tidak mempunyai banyak waktu untuk memeriksa semuanya.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu tekankan saja kemampuan dan prestasi secara singkat dan padat. Sebagai cara untuk membuat surat lamaran kerja yang baik, jangan pula melampirkan dokumen yang tidak relevan dengan pekerjaan tujuan.

Bolehkah Menuliskan Ekspektasi Gaji pada Surat Lamaran Kerja?

Menuliskan-Ekspektasi-Gaji-pada-Surat-Lamaran-Kerja

Menjadi salah satu kesalahan besar yang sering ditemukan dalam surat lamaran kerja. Berbicara mengenai harapan gaji dalam surat ini bisa menjadikan kamu terlihat rakus dan hanya menjadikan uang sebagai tujuan untuk bekerja.

Jadi, disarankan untuk menggunakan surat lamaran sebagai tempat pemaparan nilai yang bisa kamu bawa ke perusahaan tersebut. Namun, jika instruksi recruiter memang mengharuskan memasukkan ekspektasi gaji, menggunakan rentang angka yang tepat dengan posisi tersebut.

Inilah Cara Membuat Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah suatu dokumen esensial bagi seorang pencari pekerjaan. Melalui surat lamaran kerja, suatu perusahaan akan mengenal calon pekerjanya meskipun hanya berupa perkenalan singkat saja.

Akan terasa kurang jika kamu mengetahui apa itu surat lamaran kerja, manfaat, hingga struktur, tetapi tidak memahami bagaimana cara membuatnya. Oleh karena itu, berikut adalah pemaparan mengenai cara menyusun cv yang baik dan benar, yaitu:

1. Tempat dan Tanggal Surat

Hal pertama yang perlu dituliskan adalah tempat dan tanggal dibuatnya surat. Contoh, Surakarta, 22 Agustus 2021.

2. Tulis Perihal dan Jumlah Lampiran

Tulisan perihal di atas surat agar perusahaan bisa menyortir keperluan dari pengirim dengan cepat. Agar cara membuat surat lamaran kerja menjadi lebih efisien, kamu juga perlu menuliskan jumlah lembar lampiran dalam dokumen tersebut. Berikut adalah contoh hal dan lampiran, yaitu:

Hal: Lamaran kerja

Lampiran: 5 Lembar

3. Alamat Tujuan Surat

Usahakan untuk menggunakan kalimat efektif serta tidak perlu kata Kepada dan Yth secara bersamaan karena mereka mempunyai arti yang sama. Alamat tujuan lebih baik ditulis tidak lebih dari 3 baris. Tuliskan pula keterangan “Jalan” tanpa disingkat menjadi “Jl.

Contoh penulisan alamat surat, yaitu:

Yth.

HRD PT. Sukamakmur Sejati

di Jalan Jeruk Manis, Pujon, Malang

4. Salam Hormat dan Pembuka

Cara membuat surat lamaran kerja berikutnya adalah memberikan salam hormat sebagai pembuka. Salam hormat dan teks pembuka akan memberikan impresi bagi pembacanya. Bagian salam pembuka yang biasa dicantumkan pada surat adalah “Dengan hormat”.

5. Tambahkan Isi Surat

Setelah membuat bagian pembuka, penulis surat juga perlu untuk menuliskan isi yang bertujuan untuk menyatakan keperluan surat. Bagian ini berisi identitas diri pengirim, maksud dan tujuan, serta pernyataan adanya lampiran dokumen selain surat lamaran tersebut.

6. Penutup Surat Lamaran Kerja

Struktur surat lamaran-kerja selanjutnya adalah penutup yang menyatakan rasa terima kasih karena perekrut telah meluangkan waktu untuk membaca dan mempertimbangkan surat kamu.

7. Salam Penutup, Tanda Tangan, dan Nama Lengkap

Cara membuat surat lamaran kerja yang terakhir adalah tambahkan salam penutup dan tanda tangan serta nama lengkap di bagian akhir surat.

Surat CV adalah salah satu dokumen penting yang perlu dibuat dengan baik agar seseorang bisa mengisi posisi impian. Membuat secara asal-asalan atau hanya mencontoh format di internet tanpa mengetahui cara hingga formatnya akan menjadikan surat kamu nampak berantakan.

Oleh karena itu, baca dengan seksama apa yang sudah dijelaskan di atas dan lakukan cara membuat surat lamaran kerja sesuai kaidah agar bisa dilirik pihak HRD.