Teknologi yang dikembangkan oleh Alexander Graham Bell adalah​

Perkembangan teknologi mempermudah kegiatan manusia, seperti dalam hal komunikasi. Sejak ditemukan telepon, manusia dapat berbicara satu sama lain tanpa khawatir batas jarak dan waktu. Hal ini berkat perjuangan Alexander Graham Bell, si penemu telepon.

Alexander Graham Bell mulai percobaan mengirim suara sejak berusia 18 tahun, yang ingin mengembangkan fungsi telegraf di perusahaannya. Akhirnya Alexander Graham Bell dapat mewujudkan impiannya menciptakan alat yang dapat mengirimkan suara, yang kita kenal sebagai telepon.

Beberapa ilmuwan berusaha mengembangkan telepon tersebut agar dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif dan praktis. Tahun 1880-an, seorang ilmuwan bernama Almond Brown Strowger berhasil mengembangkan telepon dengan sistem dial. NASA juga turut andil dalam perkembangan teknologi telepon. Bekerja sama dengan Bell Telephone Company, NASA mengembangkan satelit bernama “Telstar”pada tahun 1962. Keberadaan satelit tersebut membuat pengguna telepon dapat dengan mudah menghubungi lawan bicara tanpa perlu menghawatirkan jarak satu sama lain. Setelah satelit komunikasi diorbitkan, kabel serta optik pun mulai dikembangkan pada awal tahun 1980-an.

Perjalanan panjang teknologi telepon berawal dari keinginan manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Hal yang sederhana pun terus dikembangkan agar dapat memudahkan kegiatan manusia. Proses perkembangan teknologi itulah yang menghasilkan telepon dan alat-alat lainnya yang kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Soal

1. Teknologi yang dikembangkan oleh Alexander Graham Bell adalah​ …

2. Kapan ide pembuatan telepon dicetuskan …?

Jawaban :

  1. Graham Bell adalah seorang ilmuwan, dia kelahiran Skotlandia yang terkenal karena menemukan perangkat telepon pertama pada tahun 1876, dan mendirikan Perusahaan Telepon Bell pada 1877. Melansir History, proses penemuan telepon itu bermula pada tahun 1871.
  2. Ide pembuatan telepon dicetuskan sejak Alexander Graham Bell berusia 18 tahun.